Centosettanta

21 0 0
                                    

Walaupun natasha mengumumkan kehamilannya ini melalui postingan instagram , tapi tetap saja disambut dengan penuh antusias oleh keluarga mereka berdua , terutama mama rumi , bahkan ibu dari tujuh anak ini langsung membelikan susu hamil merk frisomum untuk menantu kesayangannya ini , alih – alih hanya membelikan satu kaleng susu , mama rumi justru membelikan susu hamil ini sampai tiga kaleng . tampaknya mama rumi benar – benar antusias menyambut kehadiran cucu pertamanya didalam perut menantunya .

Tidak cuma membelikan susu hamil untuk menantu favoritnya ini , mama rumi pun juga membelikan natasha satu botol vitamin hamil dengan merk Blackmores I–Folic dan juga satu botol Blackmores Pregnancy and Breast – Feeding . sambil ditemani dengan raisa yang kebetulan sedang mendapatkan cuti bekerja selama satu minggu lamanya , dengan membawa paperbag yang berisi susu hamil dan juga supplemen hamil , baik mama rumi maupun raisa kembali kedalam mobil .

" kita langsung pergi ke rumah abang ma ? " sembari menyalakan mesin mobilnya , raisa bertanya pada si mama yang segera menganggukkan kepalanya . setelah menghabiskan waktu selama dua puluh menit di jalan raya , akhirnya laju mobil yang dikendarai raisa ini akhirnya mulai melambat dan akhirnya berhenti . dengan salah satu kaki menginjak pedal rem , salah satu adik perempuannya dirga ini pun mengirimkan pesan pada abang dan juga kakak iparnya ini .

Call Me Raisa : bang , bukain pagar dong , adek sama mama didepan nih

Anak Sulung Papa & Mama : bentar dek , abang bukain pagarnya

Kurang dari empat menit , ponsel milik raisa yang baru saja ditaruh di pangkuannya kembali bergetar , anak ketiga dari mama rumi dan papa arman ini pun segera saja meraih benda tipis itu dan membuka pesan dari abang sulungnya itu . bersamaan dengan raisa yang membuka pesan balasan dari abang pertamanya ini , pagar kayu otomatis ini perlahan bergerak membuka . selagi pagar tersebut bergerak membuka , raisa pun memasukkan mobilnya kedalam garasi rumah abang sulungnya ini dengan cara memundurkan mobilnya .

Disaat yang bersamaan ketika raisa mematikan mesin mobilnya , keduanya segera saja turun dari mobil dan berjalan memasuki kediaman si anak sulung ini . bersamaan dengan masuknya mama rumi dan raisa kedalam rumah , natasha yang baru saja selesai mencuci mangkuk dan sendok yang sudah selesai mereka pakai pun buru – buru berjalan menuju ruang tamu dengan melewati ruang tengah pertama . seperti biasanya , mama rumi pun segera memeluk erat menantunya ini .

" apa kabar ini menantu kesayangan mama ? sehat ? " tanya mama rumi disaat mereka berempat kembali memasuki area inti rumah ini . natasha pun menganggukkan kepalanya untuk merespons pertanyaan mama mertuanya ini . perempuan ini dengan sigap membuatkan dua gelas minuman dingin untuk mama rumi dan raisa ini . biarpun dirinya baru saja mencuci peralatan makan dan membersihkan meja makan setelah dia dan dirga sarapan pagi tadi ,

" baik kok ma kabarnya , mama sendiri gimana kabarnya ? " natasha bertanya balik sambil menaruh piring yang diatasnya beberapa potong brownies cokelat dengan keju slice di bagian tengahnya . mendapati menantunya yang dengan sigap menyiapkan makanan dan minuman untuk menyambut kedatangan beliau dan raisa , membuat mama rumi tidak enak hati dan merasa sudah merepotkan menantunya yang sedang hamil ini

" ya ampun sha , gak usah repot – repot " tutur mama rumi ketika menemukan ada dua gelas es sirup stroberi dan sepiring kue sudah tersaji diatas meja makan , belum ada beberapa detik natasha menaruh keduanya diatas meja yang baru saja dia bersihkan ini , berbanding terbalik dengan mama rumi , raisa dengan sigap mengambil sepotong kue brownies buatan kakak iparnya ini dan memakannya .

" sama sekali gak ngerepotin kok ma , yakali mama datang tasha gak siapin apa – apa ma " seloroh natasha ini sambil kembali mendudukkan dirinya diatas kursi makan yang membelakangi kolam renang berukuran 4 x 12 meter ini . sementara itu , mama rumi dengan cekatan mengeluarkan barang – barang yang baru saja beliau beli dari toko yang menjual berbagai keperluan bayi , anak – anak sampai ibu hamil , termasuk susu hamil dan juga vitamin hamil yang beliau beli ini .

Disaat mama rumi sedang membuatkan susu hamil untuk menantunya ini , raisa tampak sibuk memakan satu persatu kue brownies buatan kakak iparnya ini . meski adik ketiga dirga ini sudah memakan lebih dari satu kue brownies ini , raisa tetap saja sukses dibuat menggumam keenakan , si anak perempuan ini pun berniat meminta resep kue brownies ini ke kakak iparnya ini . baru saja raisa akan bertanya mengenai resep kue cokelat ini , mama rumi sudah lebih dulu mengulurkan segelas susu hamil pada kakak iparnya ini .

" waktu liat postingan tasha di IG tadi , mama langsung aja minta raisa anter mama beliin ini buat dibawa kesini , biar tasha gak usah repot – repot , apalagi awal hamil kan tasha gak boleh banyak bergerak dulu , soalnya rentan keguguran " sahut si mama rumi seakan tahu apa yang ada di pikiran menantunya ini , bohong saja kalau natasha tidak merasa terharu , apalagi ketika menyadari bagaimana mama rumi ini memperlakukan dirinya selayaknya anak kandung beliau sendiri . padahal natasha sendiri tahu betul kalau status dia adalah menantu , bukan salah satu anak kandung mama rumi . sembari mengantisipasi rasa mual yang masih saja menderanya , natasha meminum susu hamil ini sampai benar – benar habis .

Selagi mama rumi menata barang – barang yang beliau beli ini di lemari gantung diatas meja dapur ini , natasha dibuat terkejut ketika dia tidak sekalipun merasakan mual , apalagi setelah susu dengan rasa vanilla itu masuk kedalam perutnya , padahal tadi saja ketika dia memakan oatmeal saat sarapan pagi , dia harus susah payah melawan rasa mualnya untuk bisa menelan oatmeal . sebelum natasha sempat beranjak dari kursinya , mama rumi sudah keburu membalikkan badannya .

" gimana sha ? bikin mual gak tadi susunya ? " tanya mama rumi sambil meraih gelas kaca bekas susu hamil yang beliau buatkan untuk menantunya tadi , natasha menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan si mama mertuanya ini , gelengan kepala si menantunya ini tentu saja mampu membuat mama rumi mengulas senyum lega , padahal beliau tadi sudah berencana untuk menukar susu hamil kalau – kalau menantunya ini malah mual ketika meminum susu hamil yang beliau belikan ini .

Menjelang jam satu siang , mama rumi dan raisa untuk segera berpamitan , mama rumi merasa mereka sudah terlalu lama beliau berada di rumah anak sulungnya ini , lagipula menurut si mama , sekarang ini sudah waktunya menantunya tidur siang . sembari berpamitan pada natasha dan dirga , si mama merasa tidak enak hati karena sudah merepotkan menantunya yang sedang hamil muda ini , karena sebelum keduanya pulang kerumah , mereka sempat makan siang bersama , karena natasha sudah memasak makan siang lebih dulu .

Seperginya mama rumi dan raisa , baik natasha maupun dirga segera saja kembali masuk kedalam rumah dan segera beristirahat .


Io Per Me , Tu Per TeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang