Sessantuno

28 0 0
                                    

" happy birthday sayang ! "

Natasha nyaris menjatuhkan sendok sop yang dia pakai untuk mengaduk sop ayam yang sedang dia masak ini , karena saking terlalu fokus dengan masakannya , natasha sampai tidak menyadari kalau suaminya sudah berada di dapur . setelah dibuat kaget dengan kehadiran dirga yang tidak disangka – sangka , perempuan ini kembali dibuat kaget dengan ucapan selamat ulang tahun dari laki – laki yang sudah menjadi suaminya ini .

Saking kagetnya dengan ucapan ulang tahun dari dirga , natasha sampai ternganga , dengan sebelah tangan yang menutup mulutnya , setelah mematikan kompornya , dia segera menghampiri dirga yang menaruh paperbag berukuran sedang dan kue itu diatas meja makan . saking bahagianya mendapat kejutan ulang tahun dari suaminya , natasha refleks memeluk erat laki – laki ini . untung saja dirga masih bisa menguasai diri , meski dia tidak mengira akan dipeluk seperti ini oleh istrinya .

" aku gak inget kalo hari ini aku ulang tahun " masih dengan posisi memeluk pinggang suaminya dengan kedua tangannya , natasha menukas lalu mengurai pelukannya di pinggang suaminya ini , dirga mengangguk dan tersenyum lebar ketika mendapati istrinya memeluk dirinya seperti ini ,

" tapi aku inget dong , sebelom tiup lilin , kamu doa dulu " dirga berkata sembari menyalakan api diatas lilin angka satu dan sembilan , natasha segera saja duduk bersebelahan dengan suaminya ini , bersamaan dengan dia merapatkan kedua telapak tangannya , kedua netranya terpejam .

Tidak sampai tiga menit , natasha membuka matanya dan meniup api yang masih menyala dan melelehkan lilin itu . sedetik setelah api tersebut mati , dirga segera menyingkirkan kedua lilin berbeda bentuk itu dan memotong kue tersebut , dengan sendok kecil yang dia ambil ketika istrinya sedang berdoa , laki – laki ini mengarahkan sesendok kecil kue black forest itu ke mulut natasha , melihat itu , natasha segera membuka mulutnya dan membiarkan kue tersebut masuk kedalam mulutnya .

" aku juga beliin kamu hadiah ulang tahun yang " sambil mengatakan kalau dia juga membelikan istrinya ini hadiah , dirga mengulurkan kedua paperbag ini kearah istrinya , kening natasha segera berkerut melihat paperbag yang diulurkan dirga kearahnya .

Ekspresi heran , terkejut sekaligus penasaran langsung saja menghiasi wajah natasha , perempuan ini dengan perlahan membuka paperbag yang bertuliskan Chanel itu . kedua tangan natasha mendadak bergetar ketika menemukan dua kotak parfum dari brand terkenal itu . perempuan ini sama sekali tidak menyangka kalau dirga akan menghadiahinya dua parfum mahal seperti ini , natasha yang selalu parfum seharga lima ratus ribu , jelas tidak mengira akan mendapat hadiah ulang tahun semahal ini .

Ternyata bukan parfum saja hadiah mahal yang natasha terima dari suaminya , tapi juga jam tangan dengan merk Patek Philippe Self – Winding Mechanical Movement warna rose – gold , getaran tangannya natasha segera saja meningkat ketika perempuan ini melihat jam tangan yang bertabur berlian diseluruh bagiannya . refleks natasha mengalihkan fokusnya dari jam di tangannya ini kearah dirga

" gimana yang ? suka gak sama hadiahnya ? kamu gak suka ya sama hadiahnya ? " dirga bertanya sambil menatap lurus – lurus kedua netra istrinya ini

" suka sih yang , tapi ini kan mahal , bisa habis uang kamu nanti " jawab natasha sambil dengan hati – hati menutup kotak jam tangan mahal ini , mendengar perkataan istrinya ini barusan , dirga tersenyum dan menggelengkan kepalanya .

Sembari dengan lembut mengelus punggung tangan natasha , dirga membuka mulut untuk merespons perkataan istrinya ini ,

" aku suka beliin kamu barang – barang mahal , karena kamu itu mahal , makanya , aku pengen ngasihin kamu barang – barang atau makanan yang mahal " tutur dirga sambil terus saja mengelusi tangan perempuannya ini , natasha yang mendengar tuturan lembut suaminya ini pun mendadak merasa terharu .

" makasih ya yang buat surprise – nya , makasih juga buat kue sama hadiahnya " ucapan terima kasih natasha pun disambut dengan senyuman lebar dari laki – laki ini .

Beres makan malam dan begitu natasha selesai membersihkan peralatan makan dan meja dapur , mereka berdua segera kembali kekamar utama untuk bisa beristirahat . seperti malam – malam sebelumnya , baik dirga maupun natasha ber – pillow – talk sembari menanti jam sembilan malam .


Io Per Me , Tu Per TeWhere stories live. Discover now