Centocinquantotto

5 0 0
                                    

Bukan dirga namanya kalau tidak menepati janjinya untuk mengajak natasha berbelanja di mall , meskipun saat ini dokumen – dokumen pekerjaannya masih banyak yang belum terselesaikan , tapi dirga tetap saja berniat untuk mengajak istrinya itu berpacaran dan juga sekaligus mengajak perempuan tersayangnya itu berbelanja di mall .

Tepat ketika jarum pendek arloji brand Vacheron Constantine Historiques 222 yang melingkari pergelangan tangannya ini berada di antara angka tujuh dan delapan ini . laki – laki ini segera saja mematikan laptopnya setelah memastikan semua dokumen pekerjaannya sudah tersimpan . kedua kaki jenjang anak sulung papa arman dan mama rumi ini langsung berjalan keluar dari ruang kerja pribadinya ini .

Sembari melangkahkan kedua kakinya menuju lift yang jaraknya lumayan jauh dari ruang kerjanya , laki – laki ini mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan pesan pada istrinya . tanpa dirga sempat sadari , kedua sudut bibirnya perlahan terangkat seiringan dengan kedua ibu jarinya mengetikkan pesan yang akan dia kirim pada natasha

My Phone : yang lagi apa ? aku udah otw pulang ya , udah siap belom yang ? aku tinggal ganti baju yang

Ibu CEO Kesayangan : emang kerjaan kamu udah beres semua yang ?

My Phone : belom sih , masih banyak , tapi kan mau ngajak kamu pacaran di mall yang

Ibu CEO Kesayangan : ya ampun yang , kenapa gak diselesaiin aja dulu sih kerjaannya ?

My Phone : kalo aku beresin semuanya , aku takutnya kita gak sempet pacaran yang , seminggu loh aku kerja terus yang , gak ada kemana" , gak apa – apa dong kalo aku mau ngajak kamu pacaran , sekalian mau traktir kamu shopping yang

Ibu CEO Kesayangan : pak bos ini ada" aja sih ya , ntar kalo kerjaan kamu gak selesai gimana ?

My Phone : gampang aja itu yang , selesai pokoknya yang , hehehe . aku udah di jalan ya yang , dandannya jangan cantik" banget , ntar banyak yang ngelirik" kamu

Ibu CEO Kesayangan : oke yang , hati" dijalannya , jangan ngebut bawa mobilnya yang

My Phone : iya sayangku , see you di kamar hotel ya yang

Dua detik setelah membalas pesan dari istrinya yang baru saja masuk ini , dirga kembali menaruh benda tipis itu didekat speedometer mobil Acura RDX yang sedang dia kendarai ini . disaat yang sama ketika dirga sedang berjalan melintasi lobi hotel The Langham London ini , natasha sudah selesai membalut badannya dengan cropped t – shirt warna putih dan juga wide – leg denim berwarna dusty blue ini .

Natasha refleks menghentikan tangannya yang akan mengambil primer dari dalam pouch make – up miliknya , ketika dia mendengar suara " pip " yang berasal dari pintu utama kamar hotel ini . perempuan ini segera saja menolehkan kepalanya kearah pintu utama hotel , begitu mendapati suaminya sudah pulang dari bekerja . natasha kembali melanjutkan sesi berdandan – nya yang sempat tertunda barusan ini .

" malem ibu CEO kesayangan ! udah siap yang ? aku langsung ganti baju ya yang " tutur dirga bersamaan dengan dia mendekati istrinya ini dari belakang . melalui pantulan cermin meja rias , dirga memeluk pinggang natasha sambil memainkan kesepuluh jarinya pada perut rata istrinya .

Selagi natasha sibuk dengan kegiatan berdandan , dirga sibuk mengelus perut rata milik natasha . bahkan laki – laki ini juga menyingkap sedikit cropped t – shirt ini sehingga keseluruhan badan bagian atas natasha hampir terlihat semua . bahkan bagian paling pribadi yang ada diatas perut perempuan ini pun hampir terlihat setengahnya

" apaan sih tangannya yang ! usil banget ini tangannya kemana – mana " protes natasha ketika menyadari kalau dirga baru saja memainkan area atas perutnya ini , bukannya kesal karena diprotes istrinya ini , dirga malah tertawa santai dan semakin tinggi menyingkap cropped tinggi t – shirt itu .

Bersamaan dengan dirga yang sigap menghindar untuk berganti pakaian , natasha langsung merapikan cropped tinggi t – shirt berwarna putih ini yang sudah menutupi badan bagian atasnya ini . kurang dari lima belas menit , baik dirga maupun natasha sudah rapi dalam balutan setelan santai , tanpa berniat mengulur waktu , keduanya segera saja keluar dari kamar hotel ini .

Dengan tangan yang lagi – lagi saling bertaut , mereka berdua berjalan beriringan menuju lift yang lumayan dekat dengan kamar hotel mereka . sebelum sempat dirga menekan tombol close menutup pintu lift , mendadak ada dua pasangan lain yang juga memasuki lift yang sama , sigap dirga memposisikan natasha di belakangnya agar tidak terhimpit oleh dua pasang remaja bule ini .

Setibanya di lobi alias di lantai satu hotel ini . sembari keduanya berjalan menuju pintu masuk dan keluar hotel The Langham London ini , dirga segera saja merangkul pundak istrinya ini . angin malam london langsung menerpa keduanya yang saat ini berjalan menuju mobil Acura RDX yang menjadi mobil operasional kantor The HM Group cabang london ini .

Jejeran toko – toko milik berbagai brand ternama menyambut kedatangan mereka berdua . sebelum mereka berdua benar – benar berbelanja , baik dirga maupun natasha memutuskan untuk makan malam terlebih dulu . keduanya berjalan menuju salah satu restoran yang berada tidak jauh dari pintu masuk mall ini .

Ketika mereka sedang menyantap pesanan mereka yang sudah datang , secara tidak sengaja perempuan ini melihat kearah seorang bayi perempuan bule berusia enam bulan yang tidak jauh dari mereka . natasha yang memang pada dasarnya suka dengan bayi , apalagi mengingat dia pernah beberapa kali mengurusi keponakannya sejak bayi ini pun segera saja merasa gemas pada bayi itu .

" yang liat yang , itu ada bayi lucu banget yang " tukas natasha dengan matanya yang mengarah pada bayi yang tampaknya sedang bermain dengan ibunya itu . dirga menolehkan kepalanya kearah bayi tersebut dan menganggukkan kepalanya . laki – laki itu setuju dengan apa yang dikatakan istrinya ini , bayi perempuan dengan rambut pirang itu memang terlihat lucu .

Io Per Me , Tu Per TeOnde histórias criam vida. Descubra agora