Nove

22 1 0
                                    

Disaat kebanyakan mahasiswi mengendarai mobil berukuran kecil macam honda jazz , suzuki swift , toyota yaris atau sebangsanya , natasha malah mengendarai suv berukuan besar seperti Lexus Rx 350 matic , tidak usah heran kalau banyak mahasiswa dan mahasiswi dari kampus lain yang kebetulan juga mengikuti kuliah umum hari ini , ternganga begitu menyadari kalau yang mengendarai mobil suv matic berbadan besar itu ternyata perempuan .

Arloji natasha menunjukkan angka tepat menunjuk angka sembilan pagi bersamaan dnegan mobilnya yang masuk ke parkiran yang masih tersisa satu dan untungnya dengan mobilnya . mereka turun satu persatu setelah natasha mematikan mesin mobilnya . selagi mereka semua berjalan memasuki hotel dan natasha menyimpan kunci mobilnya kedalam saku depan ranselnya , tiba – tiba

" hai ! boleh kenalan ? gua ardhya , dari UI " tanpa sempat diprediksi sama natasha sebelomnya , tiba – tiba aja ada cowok yang ngajak dia kenalan dilobi hotel dimana kuliah umum akan digelar sebentar lagi ini . mendadak langkah kaki natasha cs terhenti . kedua netra cokelatnya natasha menemukan laki – laki yang tanpa basa – basi mengenalkan dirinya tepat didepan hotel dan juga didepan teman – temannya .

" boleh ,gua tasha IEAU " natasha pun juga mengenalkan dirinya sendiri , cowok yang bernama ardhya itu pun menganggukkan kepalanya , sedetik kemudian , cowok ini mengeluarkan ponselnya untuk meminta nomor whatsapp dan username IG milik natasha , tidak sampai satu menit , sederetan nomor ponselnya miliknya udah tersimpan dan juga akun instagram miliknya pun udah terfollow .

" makasih ya , ntar malem gua chat ya , gapapa kan ? " ardhya bertanya sambil memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku jaket almamaternya , natasha pun juga menyimpan ponselnya kedalam saku depan kemeja semi formal yang dia pakai hari ini . natasha pun langsung mengajak temen – temennya untuk naik keatas dan meninggalkan ardhya yang memperhatikan natasha dengan tatapan khas laki – laki yang sedang jatuh cinta . tidak lama kemudian , mereka memasuki ballroom dan duduk sesuai dengan papan penanda yang sudah dipasang .

Kuliah umum yang dihadiri 500 mahasiswa dan mahasiswi jurusan ilmu hukum dari delapan universitas yang berbeda itu berlangsung selama lima jam , dimlai dari jam 9 pagi dan selesai di jam dua siang .

" mau gantian aja nat nyetirnya ? " tawar bianca selagi mereka jalan keluar dari ballroom yang dijadiin tempat buat kuliah umum hari ini , natasha ngegelengin kepalanya sambil nyengir , seperti biasanya , dia sama sekali gak mau ngerepotin temen – temennya dengan nyetir mobilnya ,

" gua aja gak apa – apa kok bi , tangerang jakarta kan gak jauh , paling cuma 45 menit aja , kan lewat tol merak " jawab natasha sambil ngeluarin kunci mobilnya , bianca yang mendengar natasha menjawab seperti itu menggelengkan kepalanya saja

" biar lewat tol merak juga tetep jauh nat " tukas bianca sambil ngerangkul pundak cewek yang dia ajak kenalan sewaktu mereka ngejalanin minggu ospek , sementara natasha tetep aja ngegelengin kepalanya , bukannya dia gak percaya sama kemampuan nyetirnya bianca atau temen – temennya yang lain , tapi lebih karena udah jadi tanggung-jawab dia sebagai orang yang nawarin diri buat numpangin temen – temennya untuk bisa ke tangerang demi kuliah umum hari ini .

Setelah mereka semua sudah duduk didalam mobil , natasha langsung menyalakan mesin mobilnya dan bersiap untuk mundur . perlahan – lahan Lexus Rx 350 silvernya berjalan mundur dan berbelok . setelah bagian mobilnya sudah lurus , tangan kiri natasha memundurkan persneling mobilnya dari R sampai ke D . meskipun badannya mungil , ternyata natasha mampu mengendalikan mobil yang dibelikan papanya sebagai hadiah dia lulus SMP dengan nilai yang memuaskan ini .

Perjalanan balik dari tangerang ke jakarta ternyata tidak memakan banyak waktu , karena dalam waktu tiga puluh lima menit saja , mereka sudah masuk ke daerah jakarta setelah melewati tol merak .

" rumah lo dimana bi ? biar gua anterin satu – satu ya " katanya natasha sambil terus saja fokus memantau jalan raya didepan ini .

" di halte aja nat , kasian lo capek nyetir seharian " bianca yang mendengar temannya ini menanyakan alamat rumahnya pun segera menyahut

" kok gitu ? gapapa gua anterin , lagian ini udah sore , ntar kalo naik bus , sampainya bisa malam , kan besok kita ada kelas pagi " natasha berkata begitu sambil terus menyetir mobilnya melewati puluhan mobil dan motor yang juga mengarah kearah yang sama dengan mereka .

Diantara mereka semua yang ada didalam mobilnya natasha , rumah sikembar yang paling jauh , mereka tinggal disalah satu perumahan yang ada di pondok gede , yaitu The Harmony Boulevard blok C2 nomor 10 . orang terakhir yang dianter natasha yaitu marissa , karena rumah cewek ini paling deket sama natasha , bahkan natasha tidak tahu kalau marissa tinggal dikomplek yang sama , hanya berada di cluster yang berbeda , setelah melewati enam cluster dan memasuki blok D , akhirnya Lexus Rx 350 yang dikendarain natasha sampai juga didepan rumah nomor 21 alias rumahnya marissa .

" makasih banyak ya nat , jadi gak enak gua udah nebeng sama lo , pake dianter pulang " ucapan terima kasih marissa disambut dengan senyuman dan anggukan kepala natasha ,

" apaan sih mami , kalo gak gini kan , gua gak tau rumah kalian dimana , nanti kalo ada apa – apa sama kalian , gimana ? ya kan ? harusnya malah gua yang bilang makasih karena udah dibeliin bensin , pasti berkurang banyak kan uang kalian " natasha menyahut dan disambut gelengan kepala teman sekelasnya ini

" yaelah nat , namanya juga balas budi , yakali gua sama yang lain tega ngosongin bensin mobil lo , udah gak bantu nyetir , masa gak ngisiin bensin juga " tukas marissa bersamaan dengan natasha yang pamit pulang , karena arlojinya yang sudah menunjukkan angka empat sore .


Io Per Me , Tu Per TeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora