Novantatré

10 0 0
                                    

" tasha barusan tidur ma , jangan dibangunin dulu , seharian ini dia donor darah ke abang "

Mama rumi langsung membatalkan niatnya untuk membangunkan menantunya ini setelah mendengar perkataan anak sulungnya ini barusan , beliau refleks menolehkan kepala dan menatap putra pertamanya ini dengan tatapan heran , tapi sedetik kemudian mama rumi segera mengangguk tanda beliau paham dengan apa yang dikatakan dirga , setelah menutupi tubuh menantu tersayangnya ini dengan selimut yang ada di ujung kaki natasha , mama rumi pun duduk di kursi yang ada di sebelah ranjang rawat anaknya .

" dari jam berapa bang donor darahnya ? " mama rumi bertanya sembari menata tiga macam makanan yang beliau masak sendiri dirumah dengan susah payah di meja yang ada diantara ranjang rawat dan ranjang tamu , wangi masakan mama rumi langsung menyebar ke seluruh penjuru kamar rawat . selesai berurusan sama makanan yang beliau bawa dari rumah , si mama rumi segera duduk di kursi yang berdekatan sama ranjang anaknya .

" dari jam sepuluh pagi , selesainya juga barusan ini " katanya dirga sambil berusaha untuk bangun dan meraih remote khusus untuk mengatur tempat tidur . dirga cukup menekan salah satu tombol dan perlahan bagian atas ranjang rawat ini mulai tegak . setelah menemukan posisi sandaran yang nyaman , laki – laki ini menaruh lagi remote ini diatas meja nakas yang berada disebelahnya

" tapi udah makan kan ? " mama rumi bertanya lagi sembari mengambil sepiring nasi yang lengkap dengan lauk – pauknya , beliau memang berencana untuk makan malam dirumah sakit sembari menemani anak dan menantunya disini sampai jam besuk selesai .

" udah kok ma tadi dibawain sama suster , tasha juga udah minum obat penambah darah " jawaban dirga pun lagi – lagi direspons dengan anggukan sang mama sembari memakan makanannya .

Setelahnya ibu dan anak ini kembali disibukkan sama kegiatan masing – masing , selagi si mama sibuk menikmati makanan buatannya , dirga malah sibuk dengan ponselnya , si sulung ini menemukan ada tiga pesan masuk dari adik keduanya , selama dia dirawat , papa arman dengan sigap menyuruh si anak kedua yang bernama Prabu Yudhistira Margono ini untuk memegang posisi abangnya di kantor sementara sampai dirga kondisinya benar – benar pulih .

Prabu Hp : bang , data finansial buat pembangunan perpus umum udah direkap semua ya , data finansial The HM Media , The HM Telecomm sama The HM Gas & Oil udah masuk juga ya bang , tapi lagi direkap sama Financial Management Division (FMD)

Prabu Hp : bang , blue – print untuk pembangunan perpus umum sama gedung penelitian meteorologi udah kelar di print ya bang , kapan mau di eksekusi bang ?

Prabu Hp : bang , ini berkas yang harus lo langsung yang tanda – tanganin , gua gak berani tanda – tanganin berkas ini , gua bawain ke rumah sakit atau tunggu lo masuk aja ?

Dirga mengulas senyum di wajahnya saat mendapati ketiga pesan yang dikirim sama adik keduanya itu , papa mengabarkan kalau pekerjaan yang saat ini dia tinggalkan sudah diambil – alih prabu untuk sementara waktu , atau selama dirinya dirawat – inap dirumah sakit . dalam hatinya dia berterima – kasih pada papanya yang langsung dengan sigap meminta anak kedua beliau untuk mengambil – alih posisinya sementara , selain berterima kasih sama papanya , anak sulung ini pun juga berterima – kasih pada adiknya karena sudah mau membantunya mengurusi kerjaannya dikantor , padahal prabu sendiri punya pekerjaan yang harus dia selesaikan , karena posisinya sebagai CEO di The HM Tech

Hp ! : oke , kalo udah selesai direkap , update juga ke gua ya ,

Hp ! : besok aja langsung di eksekusi , biar gak keteteran

Hp ! : bawa aja nanti kalo lo sempat kesini , kalo gak sempat ya tunggu gua masuk aja

Tidak sampai setengah jam , benda tipis yang masih tergenggam di tangannya ini kembali bergetar dan menunjukkan ada pesan balasan masuk dari adiknya

Prabu Hp : oke bang , ntar gua bawain berkasnya biar lo bisa tanda – tanganin langsung . kalo buat eksekusinya , gua udah infoin ke pihak konstruksi , mereka bilang besok udah bisa dikerjain bang

Hp ! : oke , lo pantau aja terus , gimana"nya nanti infoin ke gua juga

Tanpa menanti balasan pesan dari adiknya ini , dirga memilih membuka akun instagramnya dan berniat untuk memposting sesuatu di akun IG pribadinya .


Io Per Me , Tu Per TeWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu