Quarantaquattro

22 1 0
                                    

Sebagian orang bilang kalo resepsi ketiga itu menjadi klimaks dari dua resepsi sebelumnya , jadi , tidak heran kalau gaun yang natasha kenakan untuk resepsi ketiga ini bisa dikatakan sebagai gabungan antara konsep gaun pemberkatan sekaligus resepsi pertama dan juga gaun resepsi kedua . meskipun bahan yang dipkaia ada tiga , tapi anehnya gaun ini tetap terasa ringan alias tidak berat sama sekali .

Waktu satu jam ternyata cukup untuk mengganti gaun , tatanan rambut beserta riasan wajahnya natasha . meskipun harus menghapus riasan resepsi kedua untuk merias wajah natasha untuk terakhir kali , ketiga MUA profesionalnya Premier MUA ini masih menggunakan teknik yang sama untuk merias natasha , lagi – lagi natasha membiarkan dirinya ddirias sama lebih dari satu kali oleh ketiga MUA ini .

" biar udah dua kali ganti make up , tapi si kakak tetep aja cantik " puji salah satu MUA yang sedang menata dan merapikan kedua alis natasha

" hehehe , makasih kak " natasha yang dipuji pun jadi salah tingkah dan membalas pujian si kakak MUA ini dengan ucapan terima kasih . tidak sampai lima belas menit , hasil kerja–sama ketiga make–up artist andalan Premier MUA ini sudah selesai .

Rambut natasha yang tadi dibentuk Textured High Bun sekarang dibentuk Modern French Updo , lengkap sama hairpiece yang dipasang diatas sanggulannya dan juga udah disambung sama veil yang panjangnya sampai ke ujung gaun . dalam waktu setengah jam saja , natasha sudah berbalut gaun gabungan antara strapless , long–sleeve off shoulder , sheath dan juga a line , kakinya juga sudah berbalut t – strap platform heels yang yang sudah satu set dengan gaunnya .

Sambil dituntun kedua orangtuanya , natasha melangkah ke ruangan ballroom yang masih dipenuhi tamu , malah tamu – tamu yang datang semakin banyak dan hampir semua meja dan kursi penuh .

Disaat yang bersamaan , dirga yang sudah beres berganti baju dan sepatu , langsung kembali lagi ke ballroom sama papa dan adiknya

" jadi abang nanti langsung pergi apa nginep dulu ? " tanya si papa selagi mereka beritiga berjalan beriringan menuju lift .

" kayaknya langsung pergi pa , abang udah beli tiket buat penerbangan malam soalnya pa " jawab dirga sambil menekan tombol panah keatas dan langsung masuk karena pintu karena pintu lift langsung terbuka .

Dalam waktu dua detik saja , lift itu sudah sampai dilantai dimana ruangan Grand Ballroom berada . dirga yang sudah rapi dalam balutan setelan tuxedo hitam silver pun duduk kembali diatas sofa pelaminan . untuk kesekian kalinya di hari ini , jantungnya dibuat olahraga tidak karuan disaat matanya mengarah ke pintu ballroom , kedua matanya mengarah kearah natasha dan kembali terkunci saat melihat natasha yang melangkahkan kakinya berbalut heels setinggi 8 cm itu kearahnya , atau lebih tepatnya kearah sofa yang juga dia duduki sekarang ini .

Sebagai laki – laki normal , tentunya dirga pun merasakan sekujur tubuhnya meremang melihat perempuan secantik natasha . pikirannya sendiri mulai melayang kemana – mana , tapi untungnya dia bisa dengan cepat mengembalikan fokus pikirannya sendiri .

Belum ada setengah jam natasha duduk disofa bersebelahan sama dirga , segerombolan teman sekelasnya yaitu bianca , vega , marissa , pindi , sikembar eva dan vera delvara dan juga kian mendatangi dirinya . ternyata bianca cs juga mengajak ferdian cs untuk menghadiri acara pernikahan natasha sama dirga .

" sumpah ya nat , gua kaget banget waktu adek gua bilang " kak , temen kakak yang namanya natasha mau nikah loh kak " gitu , subuh – subuh lagi " bianca segera saja membuka suara setelah jarak mereka sudah dekat , natasha terkekeh pelan dan memeluk bianca erat . bianca pun membalas pelukan temannya ini dengan sama eratnya . setelah bianca melepaskan pelukannya antara dirinya dan juga natasha , marissa pun langsung memeluk cewek ini seerat yang dia bisa .

" kan gua terharu jadinya kan , gua mau nangis kan " katanya marissa sambil menyeka air matanya yang nyaris saja membasahi pipinya pakai ujung jari telunjuknya , karena dia masih ingat eyelinernya yang seharga satu juta ini , biarpun eyeliner favoritnya ini termasuk waterproof dan transferproof .

" jangan nangis mar , inget eyeliner lo harganya satu juta " celetuk vega yang membuat marissa semakin berusaha untuk tidak menangis . teman natasha yang terkenal galak ini tampak terharu dan terkejut begitu mendengar kalau natasha bakal menikah dari bianca , padahal cewek itu juga sama terkejutnya . karena selama ini mereka tahu natasha tidak boleh pacaran , jangankan pacaran , dekat sama cowok saja dia tidak boleh .

" sayang eyelinernya kalo lo nangis mar " celetukan vega barusan ini membuat natasha , dirga dan yang lainnya terkikik sewaktu ngeliat gimana marissa berusaha keras untuk tidak menangis .

" gua denger ada suara hati yang patah " komentar taufik yang ikut hadir diacara pernikahan dirga dan natasha ini membuat mereka semua yang ada diatas panggung pelaminan ini refleks mengarahkan tatapan mereka kearah ferdian .

" bau – bau patah hatinya tercium jelas ya " bukan cuma taufik yang berkata – kata , tapi juga bobby , selesai berfoto sama kedua mempelai ini , keenam belas teman sekelasnya natasha ini segera berpamitan turun dan pulang , karena mereka datangnya juga sudah sejak pagi tadi .

Tidak hanya teman – teman natasha saja yang datang , tapi juga kesepuluh dosen – dosennya dari jurusan ilmu hukum kampus IEAU . semua dosennya natasha ini pun bergantian menyalami mereka , ma'am claire bahkan memeluk erat murid kesayangannya ini . beliau juga sukses dibuat kaget ketika natasha sendiri yang menyerahkan satu box undangan pernikahannya

" saya kaget loh waktu dapet undangan dari natasha , murid kesayangan udah ketemu jodohnya , dijaga baik – baik natashanya ya dirga , kesayangan dosen soalnya natasha ini " seloroh ma'am claire yang menjadi dosen PA–nya natasha , setelah berfoto bersama natasha dan dirga , kesepuluh dosen jurusan ilmu hukum ini pun akhirnya berpamitan pulang .

Natasha dan dirga tidak bisa menahan tawa mereka ketika mata keduanya saling bertatapan . tepat jam sembilan malam , resepsi ketiga akhirnya selesai juga . baik natasha maupun dirga segera beranjak dari sana supaya bisa berganti baju dan berangkat menuju maldives malam ini juga , karena dirga sudah memesan tiket untuk berangkat kesana .


Io Per Me , Tu Per TeWhere stories live. Discover now