Centodiciannove

8 0 0
                                    

" hari ini jadi survey lapangan buat kawasan yang ? " natasha bertanya sambil melihat suaminya sedang yang mengenakan setelan kaos lengan panjang warna hitam dan celana denim abu – abu yang sudah dia siapkan tadi

" jadi kok yang , gak apa – apa kan jalan – jalannya ditunda dulu ? " sembari menoleh karah istrinya yang duduk diujung ranjang dan menyemprotkan parfum pada kedua pergelangan tangannya dan di kedua bagian lehernya , dirga bertanya balik

" gak apa yang , kita kan dua minggu disini yang " seloroh natasha sambil beranjak karena mereka sudah akan keluar kamar .

Sesuai dengan rencana yang sudah dia susun sejak kemarin , dirga berencana untuk pergi ke bogor dan melakukan survey lapangan untuk membangun dua kawasan elit , beres sarapan pagi , sama seperti saat mereka di jakarta , natasha menyempatkan diri untuk mengantarkan dirga sampai ke mobil . suasana sejuk di sekitar rumah lamanya natasha langsung terasa begitu mereka keluar

Untungnya papa mertuanya dirga alias papa kandungnya natasha sudah meminjamkan kunci mobil BMW X7 milik beliau untuk mereka berdua pakai , sementara beliau sendiri memakai mobil Porsche Cayman S Turbo milik beliau . begitu arloji di pergelangan tangannya menunjukkan angka sepuluh pagi , laki – laki ini segera memasuki mobil untuk pergi ke bogor . tidak lupa dirga memeluk erat badan istrinya ini , tidak sekedar memeluk , tapi laki – laki ini juga mencium kening dan bibir natasha .

" nanti mau dibawain apa pulangnya yang ? " dirga tetaplah dirga , biarpun hari ini dia cuma berencana ke bogor untuk melihat langsung lahan yang nantinya akan dia ubah menjadi kawasan elit , suami dari mahasiswi jurusan ilmu hukum yang akan wisuda dua minggu lagi ini tetap menanyakan apa yang diinginkan natasha

" gak mau apa – apa yang , hati – hati ya dijalannya yang " katanya natasha sambil mencium punggung tangan dirga sebelum laki – lakinya ini pergi , dirga mengangguk dan dengan perlahan memundurkan mobil milik papa mertuanya ini .

Begitu mobil BMW X7 milik papanya sudah tidak kelihatan lagi , natasha buru – buru masuk kedalam rumah dan membuat kue ulang tahun untuk dirga . dalam waktu satu jam saja , kue ulang tahun berukuran sedang ini sudah dia hias sebagus mungkin untuk ulang tahun suaminya itu

Disaat dirga sedang dalam perjalanan untuk pergi ke bogor , natasha justry memilih untuk segera menyiapkan kado yang sudah dia siapkan sejak tadi malam . hadiah yang nantinya dia bakal serahkan ke dirga adalah ipad apple 15" , kacamata hitam merk Givenchy Men yang sudah dia titipkan ke sepupunya yang memang sudah mulai libur kuliah , si ressa yang memang sudah tiga hari di bandung pun bersedia mencarikan ipad apple untuk sepupunya ini .

Cukup sedikit usaha , natasha berhasil menata hadiah ulang tahun suaminya ini dengan rapi dan tidak terlalu heboh , mengingat dirga sendiri pernah bercerita , kalau dirinya tidak suka acara ulang tahunnya dibikin heboh sampai mengundang tamu , laki – laki itu lebih memilih kalau acara ulang tahunnya dirayakan secara sederhana saja , seperti ini . karenanya , natasha jadi penasaran dengan reaksi suaminya kalau tahu acara ultahnya dirayakan dengan sederhana .

Disaat natasha sibuk menyiapkan dan menyembunyikan hadiah – hadiah ini didalam salah satu laci lemari pakaiannya , dirga sibuk dengan blue – print yang sudah disiapkan sama bawahannya ini . dia sengaja menempatkan salah satu bawahannya untuk bisa memantau proses pembangunan kawasan elit ini di bogor , mengingat proses pembangunan dua kawasan elit ini akan memakan waktu hampir tiga tahun , dia juga mengizinkan bawahannya ini untuk mengajak keluarganya untuk berpindah ke bogor .

Matahari yang hari ini bersinar terik nyatanya tidak membuat dirga terganggu , dia tetap bisa dengan teliti menjelaskan seperti apa kawasan yang ingin dia bangun ini . menjelang jam sebelas siang , dirga memutuskan untuk pulang ke bandung dengan rencana membelikan siomay bandung kesukaan istrinya . bermodalkan pencarian google , akhirnya dirga bisa menemukan dimana gerai siomay bandung yang disukai istrinya itu . laki – laki ini cukup menunggu selama sepuluh menit untuk bisa memperoleh siomay bandung ini .

Setelah membayar sekotak siomay bandung yang masih panas ini , dirga langsung berlalu dari gerai tersebut dan segera pulang kerumah . setelah melewati deretan hotel mewah , empat mall besar dan juga bangunan – bangunan pencakar langit , dirga juga melewati sekolah istrinya yang letaknya tidak begitu jauh dari rumah keluarganya natasha di Ciwidey Gardens & Farms .

Selagi menanti kepulangan suaminya , natasha dengan lihai memasak pepes kakap putih , sementara nenek sendiri memasak tumis daun pakis . hari ini menu makan siang mereka adalah tumis daun pakis , pepes kakap sama sambal daun jeruk

" saya pulang ! " seru dirga sambil melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah lama istrinya ini , natasha dan neneknya yang saat ini sedang sibuk didapur refleks menoleh kearah sumber suara , dengan segera natasha beranjak dari dapur untuk menyambut kedatangan dirga .

" kamu lagi ngapain yang ? " tanya dirga sambil mengikuti langkah kaki istrinya ini menuju dapur , wangi masakan yang dimasak istri dan nenek istrinya ini langsung menerpa indera penciuman dirga .

" lagi masak yang sama nenek , gimana tadi surveynya yang ? " natasha menjawab sekaligus bertanya pada suaminya ini ,

" lancar kok yang , gak ada masalah , minggu depan udah mulai dikerjain " dirga berkata sambil menyalami nenek istrinya ini . meski sudah tua , neneknya natasha ini masih tampak muda , meski sudah terdapat kerutan – kerutan di bagian sudut bibir dan sudut luar mata , si nenek masih kelihatan muda dan cantik . kerutan di wajah kelihatan tidak mempengaruhi kecantikan nenek dari istrinya ini .

Anak sulung dari tujuh bersaudara ini sukses dibuat kagum dengan gen yang mengalir di keluarga istri terkasihnya ini , setelah melihat paras nenek dan mamanya natasha , laki – laki ini bisa memaklumi kalau natasha memiliki paras yang cantik , mirip mama dan neneknya , selain memiliki paras yang cantik , natasha juga punya kulit putih bersih .

Bukan cuma nenek dan mertuanya yang memiliki paras yang cantik , tapi papa mertuanya dan juga kakek istrinya juga memiliki wajah yang tampan . terutama papanya natasha , saking tampannya , dirga sempat mengira kalau papa mertuanya itu blasteran eropa dan indonesia . begitu jarum pendek sudah menunjukkan angka dua belas siang , nenek , kakek dirga dan juga natasha pun makan siang bersama .


Io Per Me , Tu Per TeWhere stories live. Discover now