Novantaquattro

10 0 0
                                    

Mengingat dirga yang baru saja tertidur pulas setelah sarapan dan juga minum obat , sepasang mama mertua dan menantu ini beranjak keluar kamar rawat untuk mencari sarapan . baik mama rumi dan natasha tidak perlu keluar dari rumah sakit , karena keduanya cukup pergi ke lantai paling atas alias lantai tiga puluh untuk bisa menemukan makanan yang bisa disantap sebagai sarapan pagi .

Ditemani dengan dua kopi flat – white dan dua pastry yang berbeda , mama rumi dan natasha saat ini duduk berhadapan di area outdoor yang ada di kantin rumah sakit milik aga in . angin pagi yang lembut dan sejuk berhembus menerpa mereka semua yang sedang menyantap sarapan disini . sembari menyantap beef and cheese danish pesanannya , mama rumi pun memutuskan menanyakan kebenaran perkataan anaknya kemarin malam . meski pada dasarnya beliau percaya sama apa yang dikatakan anaknya

" tadi malam dirga cerita sama mama kalo tasha yang donor darah ya buat dia ? " pertanyaan mama rumi barusan ini jadi topik pembicaraan mereka untuk pagi ini , sesekali mereka melihat kearah jalanan didepan mereka yang kelihatan padat di pagi hari ini

" iya ma , tasha yang mau ma " natasha menjawab pertanyaan mama mertuanya ini setelah menelan potongan danish choco – eclaire yang mencuri perhatiannya sejak memasuki area kantin ini . dia berniat untuk membeli satu danish ini lagi kalau akan pulang kerumah .

Jawaban si menantu membuat mama rumi merasa sangat terharu dan bersyukur , beliau pun sama sekali tidak menyangka kalau menantunya ini dengan sengaja mendonorkan darahnya untuk menyelamatkan anaknya , karena mama eumi mengira dirga mendapatkan donor darah dari orang lain

" mama kira dirga dapat donor darah dari orang lain , terima kasih ya tasha , udah mau menyelamatkan nyawa putra sulung mama " tutur mama rumi tulus

" tasha gak bakalan siap kalo udah harus kehilangan kak dirga , mau baru enam bulan atau sudah bertahun – tahun , siap buat kehilangan itu gak pernah ada ma " ujar natasha sembari menyentuh punggung tangan mama rumi yang saat ini terlihat sedikit berkeriput , meski wajah beliau tetap terlihat muda .

Rentetan perkataan natasha membuat beliau bisa merasakan ketulusan cinta yang dimiliki menantunya ini pada putranya . mama rumi refleks menyentuh tangan menantunya yang memegang tangannya ini . tidak cuma menyentuh , tapi juga mengelus tangan dan juga kelima jemari putih milik menantunya ini dengan lembut . jangankan natasha , mama rumi bahkan juga yakin kalau beliau tidak akan siap kalau salah satu anaknya harus berpulang selamanya dan meninggalkan dirinya di dunia sendirian .

Disaat yang sama , selagi mama rumi dan juga natasha melangkah menuju ruang rawat . dirga tiba – tiba terbangun dari tidurnya . rasa haus yang menyerang lehernya membuat si anak sulung ini tampak berusaha buat meraih gelas yang ada diatas nakas .

Cuma berselang beberapa menit , pintu kamar rawat mendadak terbuka dan mama rumi juga natasha langsung melangkah masuk kedalam . disaat dirinya melangkah kedalam area utama kamar rawat , dia melihat dirga sedang berusaha untuk meraih gelas kaca yang berisi air putih

" udah bangun yang ? haus ya yang ? " natasha bertanya sembari dengan sigap meraih gelas dan mengulurkannya kearah dirga ini

" iya nih yang , kamu sama mama udah sarapan ? " tanya dirga setelah dirinya menenggak air putih hampir setengah gelas

" udah kok yang , barusan aja nih balik dari sarapan yang " sambil menaruh kembali gelas kaca itu diatas meja , natasha menjawab pertanyaan dirga . setelahnya , natasha pun menempatkan dirinya dikursi yang selalu dia duduki sejak kemarin .

Sementara itu , mama rumi yang memang masih ada urusan pun segera berpamitan pulang dan meninggalkan keduanya berdua saja didalam kamar rawat . tadinya natasha berniat untuk mengantarkan mama mertuanya ini untuk pulang kerumah . , tapi mama mertuanya itu menggeleng dan bilang " gak apa tasha , mama sendirian aja , lagian pak yudi udah sampai kok " .

Biarpun begitu , natasha tetap mengantarkan mama mertuanya itu sampai ke teras rumah sakit . seperginya mobil yang dinaikin sama mama mertuanya itu , natasha segera kembali masuk kedalam untuk menemani dirga .


Io Per Me , Tu Per TeWhere stories live. Discover now