Centosette

9 0 0
                                    

" gimana KKN kamu hari ini yang ? terus , mediasinya tadi gimana ? "

Disaat mobil rakitan amerika serikat ini melaju membelah jalanan jakarta yang padat malam ini , dirga bertanya bersamaan mengarahkan tangannya untuk menggenggam tangan istrinya ini . bagi dirga , sekadar menggenggam tangan natasha jelas tidak cukup , laki – laki ini bahkan menciumi punggung dan telapak tangan istrinya .

Natasha yang mendapat perlakuan seperti ini dari dirga , langsung merasakan sekujur tubuhnya meremang , aliran darahnya terasa mengalir lebih cepat dan debaran jantungnya tidak terkontrol , meski sudah setahun menikah dan menyandang status sebagai istrinya dirga . terkadang cewek ini merasa kalau dia seperti anak SMA yang menikah dengan laki – laki dewasa .

" alot banget tadi mediasinya yang , tersangkanya malah ngajuin banding " jawaban natasha membuat dirga refleks menolehkan kepalanya , sama sekali tidak menduga kalau akan mendengar jawaban seperti ini dari istrinya

" bisa – bisanya dia minta ngajuin banding , padahal statusnya tersangka " ternyata reaksi dirga pun sama dengan reaksi natasha saat pertama kali mendengar si tersangka tiba – tiba mengajukan banding saat proses mediasi berlangsung .

" gagal paham aku sama dia tadi yang , oh iya yang , mau dimasakin apa yang ? " natasha bertanya sembari dia menoleh kearah suaminya yang malam ini memakai setelan santai , yaitu berupa kaos lengan pendek dengan celana pendek sebatas lutut .

Disaat yang bersamaan , dirga juga menoleh kearah istrinya sambil menarik hidung mancung milik istrinya ini dengan lembut .

" aku gak tega ngebiarin kamu masak – masak yang , jadi aku mau ngajak kamu makan malam diluar aja dulu buat malam ini " sembari menjawab pertanyaan istrinya , dirga membelokkan mobilnya menuju salah satu restoran yang masih ramai dipadatin pengunjung .

Keduanya segera turun dari mobil yang sudah terparkir rapi . dengan tangan yang saling bertaut satu sama lain , mereka berdua melangkah memasuki restoran yang berada persis didepan mereka . wangi masakan pesanan pelanggan yang dimasak didapur terbuka menyambut kedatangan dirga dan juga natasha .

" kita makan aja di roof – top yang , enak karena anginnya sepoi – sepoi diatas " ajak dirga dengan merangkul pundak istrinya ini dan menaiki tangga lawan arah yang berada di tengah – tengah lantai satu .

Setibanya dilantai atas yang menjadi satu – satunya area outdoor di restoran ini , mereka berdua langsung duduk di salah satu kursi yang berdekatan dengan pagar . dari sini , mereka berdua bisa melihat pemandangan jalanan dibawah mereka yang masih dipenuhin sama kendaraan yang berlalu – lalang . belom ada sepuluh menit mereka duduk di kursi rotan itu , salah satu pelayan mendatangi mereka untuk menanyakan pesanan mereka .

Dari sekian banyak pilihan menu , natasha memilih untuk memesan nasi , soto ayam dan jus semangka sebagai menu makan malamnya , sementara dirga memesan satu nasi , semur daging cincang juga iced café latte untuk makan malamnya . beres mencatat pesanan mereka berdua , si pelayan itu langsung berpamitan dari sisi mereka .

" jadi yang , KKN – nya tinggal berapa bulan lagi ? " dirga bertanya sambil memainkan kesepuluh jari – jemari natasha yang selalu bisa membuat dirinya terkagum – kagum setiap kali melihatnya .

" tinggal tiga bulan lagi yang , abis itu tinggal tunggu jadwal wisuda aja , kenapa emangnya yang ? " natasha bertanya balik sembari membiarkan kesepuluh jarinya dimainin sama dirga

" cepet banget berarti waktunya kelewat ya yang , gak terasa ya udah lewat lima bulan , perasaan baru kemaren kamu KKN kan yang " perkataan dirga pun segera dijawab anggukan setuju dari natasha . apa yang dibilang dirga memang benar , bahkan dia juga baru menyadari kalau dia sudah hampir menyelesaikan KKN – nya

Bukan cuma dirga yang merasa kalau masa KKN ini berlangsung dengan cepat rupanya , tapi juga dia sendiri yang menjalani KKN ini pun merasakan hal yang sama . obrolan ringan diantara keduanya terinterupsi dengan kedatangan si pelayan yang membawa pesanan mereka . wangi soto ayam pesnaan natasha dan juga semur daging cincang pesanan dirga langsung menerpa hidung keduanya .

Kurang dari satu jam , kesemua makanan itu sukses berpindah kedalam perut masing – masing . selesai dirga membayar pesanan mereka , dirga langsung mengajak natasha beranjak dari sana untuk segera pulang kerumah supaya istrinya ini bisa langsung istirahat .

Dirga yang melihat natasha langsung merebahkan badannya diatas ranjang pun langsung berpikir kalau istrinya ini pasti kelelahan , laki – laki ini langsung mengambil satu botol minyak eucalyptus yang ada di rak di bawah televisi dan berkata

" aku pijitin ya yang punggungnya " katanya sambil meneteskan tiga sampai lima tetes minyak eucalyptus di telapak tangannya dan mulai memijit punggung istrinya ini . meskipun dia bilang dia cuma memijit punggung natasha , dirga tidak lupa untuk memijit kedua lengan dan juga kedua kaki istrinya ini .

Natasha yang merasa punggung dan sekujur badannya capek dan remuk pun tentu merasa keenakan saat dipijit sama suaminya sendiri . tepat jam sembilan malam , baik dirga maupun natasha langsung tertidur lelap .


Io Per Me , Tu Per TeWhere stories live. Discover now