Novantasei

9 0 0
                                    

" kelihatan ya istrinya telaten ngerawat luka operasi suaminya , benang yang paling dalam keringnya bagus loh , mamanya dokter ya ? " sembari menyemprotkan obat spray ke lengan dirga , dokter asli cina ini bertanya tanpa melihat kearah lawan bicaranya , karena masih harus fokus mengurus luka operasi pasiennya yang sudah pulih sepenuhnya ini

Sesuai dengan instruksi dokter berparas dan kelahiran cina ini , dua minggu natasha dan juga dirga kembali mendatangi rumah sakit PrIH untuk mengeluarkan kedelapan benang operasi yang ada dilengan bagian atas dirga .

Ekspresi lega menghiasi wajah natasha saat melihat luka dilengan suaminya ini kelihatan jauh membaik daripada sebelumnya , setelah selama dua minggu dirawat dan juga diganti perban oleh natasha yang sebenarnya diserang perasaan cemas dan khawatir , kalau jahitan di lengan dirga masih basah dan tidak sembuh , karena biarpun dirinya adalah anak dokter , bukan berarti natasha paham berurusan dengan hal – hal seperti ini .

" iya dok , mama saya dokter " jawab natasha sembari memperhatikan goresan luka yang memanjang sampai sebatas siku , dari jarak sedekat ini , natasha bisa melihat dengan jelas bagaimana bentuk luka yang sudah pernah dia lihat sebelumnya setelah mereka pulang kerumah

" spesialis apa mamanya ? " selagi memastikan luka operasi yang ada di lengan pasien yang pernah dia rawat ini tidak memerah lagi disemprot obat , dokter mervin kembali bertanya

" spesialis jantung dok " dengan kalem natasha kembali menjawab pertanyaan dokter muda ini . jawaban natasha pun direspons dengan anggukan dokter yang kini memilik rambut semi – cepak ini .

Proses pengambilan benang operasi yang hampir satu bulan menghuni lengan dirga dan dilanjut dengan perawatan pasca pengambilan benang ini akhirnya selesai di jam sebelas siang . benda – benda seperti kain perban , kain kasa , benang dan plester coklat gulung yang sudah membalut lengan dirga yang terdapat luka operasi ini segera dibuang ke dalam tempat sampah .

" saya gak kasih obat ya , karena memang udah gak perlu obat lagi , baretnya itu bisa dihilangin pake lotion aja , gak perlu pake salep lagi " tukas dokter mervin sebelum kedua orang ini keluar dari ruangannya . baik natasha maupun dirga mengangguk dan berpamitan sama si dokter spesialis bedah ini sebelum beranjak keluar dari sana .

Dibanding langsung pulang kerumah , dalam hatinya dirga berencana untuk mengajak natasha jalan – jalan sekaligus menyenangkan hati wanita yang sudah selama tiga minggu merawat dirinya dirumah sakit dan juga dirumah . bersamaan dengan langkah kaki mereka yang menuju mobil Lincoln Nautilus yang terparkir tidak jauh dari teras rumah sakit ,

" skincare sama make – up kamu udah ada yang habis belom yang ? " tanpa sempat diduga sama natasha , dirga bertanya disaat mereka memasuki mobil bertipe SUV ini

" kalo skincare udah ada sih yang , paling yang habis cuma serum , essence sama sabun muka aja yang udah habis , kalo make – up , eye – shadownya yang habis " natasha menjawab tanpa tahu kemana arah pertanyaan dirga barusan ini . sementara dirga tersenyum – senyum membayangkan reaksi natasha saat tahu arah jawabannya barusan

" hari ini kita beli ya yang , sekalian beli setelan KKN buat kamu , kamu mulai KKN – nya besok kan ya ? " perkataan dirga selanjutnya membuat natasha refleks menoleh kearah suaminya ini dengan ekspresi wajah terkejut .

Tentunya natasha tidak menyangka kalau dirga punya rencana untuk jalan – jalan ke mall . malahan natasha mengira kalau mereka bakalan langsung saja pulang kerumah setelah mengeluarkan benang jahitan yang ada di lengan dirga dirumah sakit . namun dalam hatinya , si mahasiswi ilmu hukum yang sudah memasuki semester enam dan akan memulai masa KKN di keesokan harinya tentu merasa senang , biarpun sempat terbersit rasa khawatir , takut dan cemas saat melihat lengan suaminya yang goresan bekas jahitannya masih terlihat jelas .

" iya sih yang , tapi kan baju aku masih banyak , ngapain beli lagi ? " natasha bertanya selama mereka berada di perjalanan menuju mall Grand Indonesia yang kebetulan jaraknya tidak begitu jauh dari rumah sakit milik sepupunya dirga ini

" ya gak apa yang , kan aku yang mau " sahutan dirga yang baru saja keluar ini terdengar santai di telinga natasha , dan membuat perempuan ini menggelengkan kepalanya ketika mendengar bagaimana santainya suaminya ini menjawab perkataannya .

Sambil saling merangkul , keduanya langsung memasuki mall dan berjalan menuju salah satu toko yang menjual berbagai macam produk skincare dan make - up dari berbagai brand terkenal . dengan teliti natasha memilih skincare yang biasa dia pakai . sedangkan dirga diam – diam memperhatikan ekspresi serius yang menghiasi wajah istrinya ini dan tersenyum dalam hatinya . dia mengagumi paras cantik perempuan yang hampir setahun ini sudah menjadi istrinya ini .

" belinya langsung satu set aja sayang " dirga berkata begitu bukan karena tidak sabar menanti natasha yang kelihatan sedang mempertimbangkan apa saja yang harus dia beli , tapi karena dia memang ingin membuat hati istrinya senang dan bahagia .

" tapi kalo satu set itu mahal loh yang , beli satuan aja mahal yang , apalagi satu set " sahut natasha setelah mendengar perkataan dirga barusan ini , dirga malah tersenyum dan mengacak rambut natasha dengan penuh kasih sayang , seakan tidak peduli dengan si staf toko yang diam – diam memperhatikan tindakan manis laki – laki ini pada wanitanya

" istri CEO gak boleh pusing mikirin harga skincare sama make - up " tutur dirga sembari mengeluarkan salah satu kartu kredit miliknya dari dalam dompet dan bersiap untuk membayar total biaya pembelian skincare dan make – up yang akan dibeli istrinya ini , 

Setelah mempertimbangkan pilihan – pilihan yang ada , akhirnya natasha membeli satu set peralatan skincare dan make – up , selagi staf toko memasukkan satu persatu produk skincare dan make – up kedalam boks berwarna hitam , dirga secara diam – diam berjalan menuju bagian body – care dan hair – care . tidak butuh waktu lama untuk dirga menemukan brand perawatan badan dan rambut yang biasa dipakai natasha . tangan dirga dengan sigap memasukkan dua botol sabun , dua botol body – lotion , dua botol body – serum berukuran besar kedalam keranjang yang sudah dia ambil tadi .

Selesai membayar hasil buruannya , dirga langsung kembali ke tempat istrinya dan segera membayar kedua set skin – care dan make – up itu setelah selesai dipacking . seiringan dengan langkah kaki mereka yang menjauhi toko yang sering dipadati oleh kaum hawa ini , dirga kembali mengajak natasha untuk membeli beberapa setelan dan juga sepatu untuk dipakai natasha selama KKN nanti .


Io Per Me , Tu Per TeWhere stories live. Discover now