Centoquarantaquattro

2 0 0
                                    

Fokus natasha yang sejak tadi terarah pada laptopnya mendadak terpecah , ketika mendapati ponselnya ini tiba – tiba bergetar saat dia sedang mengerjakan dokumen kasus penahanan WNI di australia . sigap natasha mengambil benda tipis itu , keningnya segera saja berkerut heran ketika mendapati bianca meneleponnya melalui fitur video call group yang ada di aplikasi skype . didorong dengan rasa penasaran , natasha segera saja menggeser ikon biru yang bergerak naik turun di layar benda tipis ini .

Baru saja natasha menggeser ikon biru pada bagian tengah layar dan dirinya bahkan belum sempat membuka suara untuk menyapa keempat temannya ini , suara bianca , pindi , vega dan juga marissa sudah langsung saja menerpa pendengarannya dengan sangat heboh , tanpa natasha ketahui , saat ini bianca dan ketujuh teman yang lainnya sedang berada di salah satu restoran yang letaknya tidak jauh dari gedung KBRI tempat natasha bekerja .

" happy birthday nat ! selamat masuk usia 20 tahun ! " baik bianca maupun marissa sama – sama dengan kompak dan heboh menyapa dirinya dengan ucapan happy birthday . selagi dirinya menaruh ponselnya pada stand holder yang segera saja dia pasang di dekat laptopnya ini , natasha segera saja memeriksa kalender di laptopnya , kedua sudut bibirnya segera saja mengulas senyum saat menyadari kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya

" thanks ya udah mau repot – repot ngucapin birthday , mana sampai video call rame – rame lagi " sahut natasha sambil kembali fokus pada pekerjaannya , tapi belum ada beberapa belas menit dia mengerjakan pekerjaannya , bianca yang masih berada di restoran pun tiba – tiba saja bertanya apakah temannya ini masih sibuk sekaligus mengajak natasha untuk bergabung dengan mereka di restoran The Leaf & Co . bahkan bianca menawarkan diri untuk menjemput temannya ini ke KBRI

Alih – alih langsung setuju untuk bergabung dengan ketujuh temannya di restoran The Leaf & Co , si mahasiswi lulusan jurusan ilmu hukum dengan predikat summa cumlaude ini lebih dulu memeriksa pekerjaannya yang memang belum selesai ini . setelah memastikan kalau pekerjaannya yang belum selesai hari ini tinggal tersisa sedikit lagi . natasha langusng saja setuju untuk dijemput bianca dan bergabung dengan teman – temannya ini .

Dikarenakan jarak antara gedung KBRI ini dan juga restoran The Leaf & Co itu tidak begitu jauh , natasha hanya harus menunggu selama beberapa menit . dengan alasan istirahat dan makan siang , perempuan ini bisa dengan tenang meninggalkan pekerjaannya ini . belum ada lima belas menit natasha duduk di undakan tangga teratas gedung KBRI ini , tiba – tiba muncul mobil Ford Edge yang tidak dia kenal , baru saja dia mau mengirimkan pesan pada bianca , kaca pintu mobil bagian depan ini terbuka .

" selamat siang bu bos yang lagi ulang tahun ! kelamaan ya nungguinnya ? " sembari melambaikan tangannya pada natasha yang juga sedang berjalan menuju kearah mobil yang sedang dikendarai oleh bianca ini , natasha menggelengkan kepalanya sembari membuka pintu mobil bagian depan ini dan masuk kedalamnya

" gak kok , gak sampe lima belas menit , eh lo ganti mobil ya ? " natasha bertanya sembari bianca kembali menjalankan mobilnya ini dan menganggukkan kepalanya , sambil terkekeh pelan karena pertanyaan natasha barusan ini , bianca membenarkan pertanyaan temannya ini mengenai mobil barunya ini .

" lo orang keempat yang nanya gitu , yang pertama tadi marissa , yang kedua vega , terus yang ketiga pindi " sembari mengendarai mobilnya menuju restoran The Leaf & Co yang berada persis di sebelah salon dan juga toko yang menjual berbagai macam aksesoris rambut macamnya ikat rambut , jepitan dan berbagai hiasan rambut . kini giliran natasha yang terkekeh mendengar sahutan bianca , beberapa menit kemudian , mobil Ford Edge milik bianca ini akhirnya kembali parkir ditempat yang sama .

Baru dua detik natasha mendudukkan dirinya diantara bianca dan vega , marissa dan pindi segera saja menyodorkan kue genoise cake berukuran 15 cm kearah natasha , setelah aira menyalakan api diatas angka 2 dan 0 yang berada diatas kue yang dibeli diam – diam oleh mereka bertujuh dan dijadikan sebagai kue ulang tahun untuk natasha . bukan hanya membeli kue , mereka juga sudah diam – diam menyiapkan hadiah masing – masing untuk diberikan ke teman mereka yang berulang tahun hari ini .

" doa dulu nat , baru lilinnya ditiup " tutur marissa sambil menjaga lilin itu agar tidak keburu padam sebelum ditiup natasha , mendengar perkataan marissa , natasha segera saja memejamkan matanya dan merapatkan kedua telapak tangannya . beberapa menit kemudian , perempuan ini membuka matanya dan juga meniup api yang menyala diatas kedua lilin itu

" gak nyangka gua lo udah 20 tahun sekarang , berarti gak gua aja yang sekarang umurnya 20 tahun , sama – sama udah lewat sembilan belasan kita " sembari memotong kue dengan memakai pisau khusus kue , bianca berseloroh sambil dengan hati – hati menempatkan potongan kue itu diatas piring kecil yang memang sudah mereka siapkan dan mengulurkannya kearah natasha . karena natasha masih ada pekerjaan , mereka memutuskan untuk merayakan ulang tahun teman mereka ini dengan makan siang bersama .

Beres makan siang bersama teman – temannya , natasha segera kembali ke KBRI diantar bianca yang memang akan pulang kerumahnya juga . sembari membawa satu paperbag berukuran besar yang berisi hadiah ulang tahun dari bianca , marissa dan beberapa yang lainnya . menjelang jam lima sore , natasha sudah berada di dalam lift yang sedang membawa dirinya menuju lobby gedung KBRI . bertepatan dengan pintu lift ini terbuka , mobil Lincoln Nautilus milik dirga memasuki area gedung KBRI .


Io Per Me , Tu Per TeWhere stories live. Discover now