Quarantatre

23 1 0
                                    

Gaun yang berwarna putih dan bermodel off shoulder dan sheath ini masih saja mampu membuat natasha terpana saat melihatnya . gaun yang dibuat dengan gabungan dua kain yang berbeda ini seakan semakin memancarkan kecantikan seorang natasha . untuk kedua kalinya , para MUA dan juga hairstylist andalan dari Premier MUA ini dibuat takjub dengan penampilan natasha untuk acara resepsi kedua ini .

Tatanan rambutnya pun berubah , dari braided – updo menjadi Textured High Bun . lagi – lagi hairstylist andalan Premier MUA ini menyematkan dua hair-pieces dibagian atas dan bawah sanggulan rambutnya natasha . bukan hanya gaun dan tatanan rambutnya saja yang berbeda , tapi juga sepatunya berbeda . untuk resepsi keduanya ini , natasha memakai heels t–strap heels berwarna putih dengan hiasan manik – manik mutiara

Dikamar yang lain , dirga memakai setelan tuxedo yang terdiri dari kemeja putih dan celana bahan serta blazer silver . sebagai laki – laki , dirga tidak butuh waktu lama untuk menyiapkan dirinya . karena dia cuma harus ganti baju sama sepatu . kurang dari satu jam , dia udah selesai berganti pakaian . anak sulung dari tujuh bersodara ini lagi – lagi memakai sepatu pantofel warna putih yang senada sama kemejanya .

Kurang dari satu jam , baik dirga maupun natasha sudah siap untuk kembali lagi ke ballroom untuk resepsi kedua . lewat lift dan lorong yang berbeda , keduanya bergerak menuju ballroom . natasha refleks menggenggam erat tangan mamanya untuk menyalurkan perasaan gugupnya yang secara penuh mendominasi hatinya siang ini . mamanya pun menepuk pelan punggung tangan anaknya

" gugup banget ya nak ? gapapa , mama dulu juga gitu , gugup – gugup juga " tukas si dokter jantung ini sambil keduanya berjalan keluar dari lift setelah berada di lantai yang sama dengan ballroom dimana acara mereka digelar . natasha tersenyum menanggapi perkataan mamanya dan terus melangkah menuju ballroom .

Untuk kedua kalinya , semua tamu yang hadir di acara ini dibuat terpana sama kecantikan parasnya natasha , bukan hanya para tamu yang terpesona sama natasha , pun dirga juga sama terpesonanya , bahkan laki – laki itu tidak bisa mengalihkan tatapannya dari natasha . cowok itu merasa matanya terkunci , kedua netranya dirga terus mengikuti langkah kaki istrinya ini yang sekarang melangkah kearah pelaminan mereka .

Dengan hati – hati natasha duduk disebelah dirga yang tampak masih terpana melihat paras cantik perempuan yang sudah resmi menjadi istrinya ini . ini kali pertamanya , dirga bisa melihat dengan jelas pundaknya natasha karena gaun yang dikenakan natasha ini meng–ekspose pundak dan kedua lengan perempuannya ini . dari bahu dan lengan , tatapan dirga pun berpindah ke bagian leher natasha yang mulus itu .

Satu – persatu tamu yang sudah datang sejak pagi hari pun beranjak untuk menyalami keduanya sekaligus berpamitan pulang . seperti tradisi pernikahan pada umumnya , para tamu yang merupakan keluarga Winata pun berfoto dengan keduanya .

" selamat bro , akhirnya nyusul gua juga lo " salah satu kolega kerjanya dirga yang namanya kevin ini pun langsung menyalami cowok yang juga teman satu angkatannya saat bersekolah di BIA

" hehehe , makasih , selamat juga buat lo , bentar lagi jadi bapak – bapak dua anak " sahut dirga yang langsung disambut anggukan kepala cowok ini .

" makasih juga bro , tahun depan dateng ya ke acara nikahan adek gua , si ella " ajakan kevin segera diangguki keduanya .

Seperginya mereka , keenam belas suster gereja tempat natasha rajin mengikuti kebaktian minggu pun mendatangi mereka . mereka memeluk natasha dan menyalami dirga secara bergantian .

" selamat untuk kalian berdua , kami semua mendoakan kalian dengan doa yang baik . jadi istri yang baik ya " kata suster rena yang tetep memakai kalung salib dilehernya . meski pakaian khas biarawatinya hari ini berganti dengan gaun pesta , natasha menganggukkan kepalanya dan memeluk erat suster yang rajin membimbingnya berdoa saat dirinya kecil dulu

" makasih ya suster udah mau dateng jauh – jauh kesini " tutur natasha penuh haru sembari suster rena membalas pelukan hangat itu

Resepsi kedua selesai di jam enam sore dan artinya baik natasha maupun dirga sudah harus berganti pakaian untuk resepsi ketiga alias resepsi terakhir . sambil dituntun mamanya , natasha dengan hati – hati menuruni tangga pelaminan dan pergi kekamar hotelnya untuk berganti gaun . dirga juga beranjak menuju kamar hotel tempat dia menginap dan mengganti tuxedo dan sepatunya .


Io Per Me , Tu Per TeWhere stories live. Discover now