Centocinquantacinque

4 0 0
                                    

Pesawat Lufthansa B787 – 9 yang lepas landas dari bandara internasional Frankfurt di jerman pada pukul sebelas siang tadi , kini sudah mendarat dengan selamat di bandara internasional Heathrow yang berada di pusat kota London . untuk kesekian kalinya natasha merasakan kegugupan yang cukup intens bersamaan dengan kesepuluh pasang roda pesawat milik negara jerman ini bersentuhan dengan salah satu landasan pacu bandara internasional Heathrow ini .

Bersamaan dengan berhentinya pesawat ini didepan salah satu gate dan lampu tanda sabuk pengaman yang segera padam iini , semua penumpang termasuk natasha segera saja melepaskan seat – belt yang melintang di depan badan mereka dan beranjak dari kursi masing – masing . sekeluarnya dari pesawat Lufthansa B787 – 9 dengan kode penerbangan LH 976 ini , natasha dengan sigap mengatur GPS ponselnya agar tetap berada di indonesia .

Delapan menit kemudian , natasha sudah menyelesaikan urusan di bagian imigrasi , lalu berjalan menuju area baggage claim yang berada dilantai satu bangunan bandara internasional Heathrow ini . tidak butuh waktu lama untuk natasha mendapatkan kopernya . kurang dari lima belas menit , perempuan ini sudah berjalan menuju pintu kedatangan bandara internasional Heathrow ini sembari menyeret koper miliknya yang berwarna silver ini .

Alih – alih menggunakan bus yang memang sudah disediakan oleh pihak bandara , natasha lebih memilih untuk menggunakan taksi , setelah menukar uangnya di money changer yang berada tidak jauh dari pintu kedatangan . menantu mama rumi ini segera menghampiri salah satu taksi . setelah menyebutkan tujuannya dan menempatkan kopernya di bagasi . perempuan ini segera mendudukkan dirinya di kursi belakang taksi ini .

Sepanjang perjalanan menuju hotel The Langham London yang ditempati dirga , natasha pun mulai menyusun skenario surprise yang dia yakini akan membuat dirga terkejut . saking terlalu fokus menyusun rencana dan skenario kejutan untuk dirga , natasha sampai tidak menyadari kalau taksi yang dinaikinya ini sudah tiba didepan hotel The Langham London ini . setelah membayar taksi ini , natasha segera turun dan mengeluarkan kopernya dari dalam bagasi taksi ini .

Sebagai anak pemilik perusahaan yang bergerak dibidang perhotelan , tentunya tidak susah untuk natasha mendapatkan kunci master yang biasanya dipakai oleh para staf hotel ini . sesampainya natasha didepan salah satu sisi meja resepsionis ini , perempuan ini segera saja menyapa salah satu staf resepsionis yang tampaknya sedang tidak terlalu sibuk ini

" excuse me , can you do my favor , please ? " dengan bahasa inggris formal , natasha bertanya pada staf resepsionis ini , sapaan formal natasha tentu saja membuat si staf resepsionis ini mengalihkan tatapannya dan mengangguk sembari tersenyum

" yes miss , what can I do for you miss ? " dengan bahasa yang sama sopannya , staf resepsionis kembali ini bertanya pada natasha yang segera menganggukkan kepalanya . perempuan yang baru saja menyelesaikan kontrak kerjanya sebagai staf konsultan hukum di KBRI ini pun mengatakan maksudnya

" do you have any relationship with him ? " sembari memasukkan nama natasha pada form register hotel , lagi – lagi staf resepsionis ini bertanya . untuk kedua kalinya natasha menganggukkan kepalanya dan mengatakan kalau dirinya ada istri dari laki – laki yang menginap di salah satu kamar bertipe one bedroom suite itu

Cukup menggunakan kalimat " I'm his wife " saja membuat natasha bisa dengan mudah mendapatkan kunci master itu . dari staf resepsionis ini juga natasha bisa tahu kalau suaminya itu biasa pulang jam sembilan malam . setelah memasukkan kunci master dan juga kartu untuk makan tiga kali sehari di semua restoran yang ada di hotel ini kedalam salah satu slot mini sling – bag putihnya , natasha kembali berjalan menuju lift sembari tangan kirinya menyeret kopernya untuk tiba di kamar yang dihuni dirga .


Io Per Me , Tu Per TeWo Geschichten leben. Entdecke jetzt