Quarantadue

24 1 0
                                    

Acara sakral yang sudah dipersiapkan selama enam bulan setelah acara lamaran ini akhirnya secara resmi digelar , tepat ditanggal sepuluh , bulan tujuh dan tahun dua ribu delapan belas ini , prosesi pemberkatan pernikahan dirga dan natasha resmi dilangsungkan .

" the guest are ready to welcome the groom " setelah MC yang disewa ewaan mama rumi membaca urutan pertama di daftar acara , semua tamu pun refleks berdiri dan menghadap kearah panggung yang dibangun secara terpisah dan memanjang sampai hampir setengah ruangan ballroom ini . tinggi panggung ini juga mencapai pundak orang dewasa .

Diiringin sama papa beserta adik laki – lakinya , dirga melangkah diatas panggung dan berhenti tepat di altar . grand ballroom di hotel Grand Hyatt yang sebelumnya didominasi oleh warna marun dan warna emas , saat ini didominasi warna putih dan silver , sesuai dengan konsep yang dipilih mereka berdua .

Hanya berselang enam detik setelah papa arman dan prabu turun dari altar, si MC pun langsung membacakan urutan kedua di daftar acara

" the guest are ready to welcome the bride " sambil menggamit lengan papanya , natasha melangkahkan kakinya yang berbalut heels putih diatas panggung menuju altar dimana dirga sudah berdiri lebih dulu disana .

Bukan hanya dirga yang dibuat terpana sama kecantikan natasha , tapi juga semua tamu yang hadir disini , bahkan kedelapan teman terdekatnya natasha seperti bianca , marissa , pindi , vega , sikembar eva dan vera delvara dan juga kian aira pun sama terpesonanya dengan kecantikan teman sekelas mereka itu .

Pastur yang sudah datang sejak lima belas menit yang lalu , langsung menaiki podium dan berdiri berhadapan dengan kedua mempelai . setelah membaca khutbah pernikahan yang lumayan panjang , pastur dari gereja dimana natasha sering ikut kebaktian minggu ketika masih tinggal di bandung ini langsung bersiap memulai sesi pemberkatan .

" saya , Dirga Janandara Margono , mengambil kamu , Natasha Kayhaneen Rahadian sebagai istri saya . saya bersumpah untuk selalu bersama kamu dikala suka maupun duka , dikala senang maupun sedih dan dikala sehat maupun sakit " keyakinan untuk menjadikan natasha sebagai istri satu – satunya ini membuat kalimat sumpah pernikahan itu keluar dengan lancar dari mulut dirga .

Setelah dirga selesai membacakan sumpah pernikahannya , kini , giliran natasha untuk membaca sumpah pernikahan ini

" saya , Natasha Kayhaneen Rahadian , mengambil kamu , Dirga Janandara Margono sebagai suami saya . saya bersumpah untuk selalu bersama kamu dikala suka maupun duka , dikala senang maupun sedih dan dikala sehat maupun sakit " natasha berhasil menangani kegugupannya dan sumpah pernikahan itu dengan lancar keluar dari mulutnya .

Dirga tidak bisa berhenti mengagumi wajah perempuan yang beberapa detik lagi bakal sah menjadi istrinya ini .

Sesuai dengan susunan acara , kedua adik perempuan dirga yang bernama raisa dan maria pun menaiki altar dengan membawa baki berisi sepasang cincin yang berbeda ukuran . dengan hati – hati raisa mengulurkan cincin yang lebih kecil kearah abangnya . dirga segera memasangkan cincin itu dijari manis natasha . setelahnya natasha juga melakukan hal yang sama . dia memasangkan cincin yang lebih besar itu dijari manisnya dirga . setelah prosesi tukar cincin ini selesai , pastur yang memimpin prosesi pemberkatan pernikahan ini akhirnya meresmikan dirga dan juga natasha dalam ikatan pernikahan , prosesi ini pun diakhiri dengan pembacaan doa .

Prosesi pemberkatan pernikahan yang dimulai jam sembilan tepat ini akhirnya selesai dan dilanjutkan dengan acara resepsi pertama yang dimulai tepat jam dua belas siang . berselang tiga jam , resepsi pertama berakhir di jam tiga sore , keduanya diharuskan berganti pakaian untuk resepsi kedua .


Io Per Me , Tu Per TeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang