Ventidue

17 1 0
                                    

Yang namanya ujian , pasti dibuat untuk benar – benar menguji kemampuan mahasiswa dan mahasiswi dalam mengingat dan memahami materi yang pernah dipelajari . biarpun uts-nya hanya berlangsung selama dua hari , tapi kepala mereka tetap saja terasa panas sekarang ini . dari semua materi yang pernah mereka pelajari , hanya ada satu materi saja yang keluar . natasha bahkan bisa merasakan kalau sekarang ini kepalanya pasti berasap .

Cewek ini bahkan yakin kalau dosen – dosen yang mengadakan ujian hari ini kompak memberikan mereka satu soal yang menuntut adanya jawaban panjang dan mendetil . dalam hatinya , si anak gadis tunggal ini meringis melihat panjangnya jawaban yang dia tulis ini . disaat para mahasiswa dan mahasiswi ini sedang fokus mengerjakan ujian mereka ,

" bagi yang sudah selesai , silakan dikumpulkan dan bersiap untuk ujian selanjutnya " Mr. Jonathan yang menduduki kursi dosen dan mengawasi mereka tiba – tiba saja membuka suara , natasha yang kebetulan barusan aja selesai langsung meliirk kearah arloji yang melingkari pergelangan tangan kanannya .

Saking seriusnya mengerjakan uts pertamanya dihari kedua ini , natasha sampai tidak sadar kalau benda yang tidak pernah absen berada di pergelangan tangan kanannya ini menunjukkan angka sembilan tepat . artinya dia sudah mengerjakan soal ujian selama satu jam , karena durasi ujian Sosiologi Hukum ini memang berdurasi satu jam atau enam puluh menit .

" psst psst nat , lo udah selesai belom ? " biarpun teman akrabnya itu memanggilnya sambil berbisik , tapi , ajaibnya natasha masih bisa mendengar jelas , buktinya saja dia langsung menoleh kearah bianca dan menganggukkan kepalanya ,

" udah nih , mau kumpul sekarang ? " tanya natasha sambil ikut berbisik , dia melihat temannya itu memeriksa jawabannya untuk kedua kalinya dan mengangguk , dia pun akan mengumpulkan kertas ujiannya sekarang .

Kedua cewek ini membawa kaki mereka kedepan kelas untuk mengumpulkan soal dan jawaban mereka , lalu mereke berdua melangkah keluar kelas sambil membawa ransel . natasha dan juga bianca jalan beriringan menuju kantin gedung FISIP untuk sarapan pagi sekalian belajar untuk ujian kedua .

" capek tangan gua nulisin jawaban tadi " keluh natasha sambil mendudukkan dirinya setelah memesan soto ayam dan milo panas untuk sarapan pagi

" sama kali nat , serasa mau copot ini tangan gua " bianca menimpali perkataan temannya ini sambil menempatkan dirinya didepan natasha selesai memesan mie ayam juga milo panas sebagai menu sarapan paginya . selagi menanti pesanan mereka dateng , kedua cewek ini membahas perkara ujian tadi sambil memainkan ponsel masing – masing , tiba – tiba ponselnya natasha yang baru saja diletakkan diatas meja bergetar dan ada chat masuk dari dirga

Kak Dirga : pagi tasha ! gimana ujiannya ? lancar ?

Haneen Tasha : lancar kak , kakak sendiri gimana ? kerjaannya lancar ? masih dijawa ya kak ?

Kak Dirga : sejauh ini lancar sih , ini mau ke kalimantan sha

Haneen Tasha : ohhh iya" , safe flight ya kak

Kak Dirga : makasih cantik , ujiannya hari ini udah selesai ya cantik ?

Haneen Tasha : belom kak , masih ada dua lagi

Kak Dirga : sekali tiga ya ujiannya sha ?

Haneen Tasha : iya kak

Kak Dirga : semangat ya cantik kalo gitu

Haneen Tasha : makasih kak , kakak juga semangat ya kerjanya

Kak Dirga : oke cantk , see you minggu depan ya

Haneen Tasha : see you too kak

" cieee yang lagi chattingan sama pujaan hati " goda bianca yang ternyata sejak tadi memperhatikan natasha sambil cekikikan

" apaan sih bi , cuma temenan kok , lagian beda usianya juga 9 tahun " kilah natasha sambil berusaha menormalkan detak jantungnya yang heboh selain karena di chat dirga , tapi juga digoda bianca

" ternyata temen gua pacaran sama cowok kantoran , beda 9 tahun mah masih normal kali sha , yang gak normal itu kalo bedanya sampe dua puluhan tahun " lagi – lagi bianca menggoda temannya ini disertai dengan kedipan sebelah matanya , natasha hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan temen dekatnya ini .

" pacaran apa sih bi ? chattingannya biasa aja " natasha menunjukkan isi chatnya pada bianca , cewek didepannya ini langsung meraih benda tipis itu dan membaca isinya . tidak butuh waktu lama untuk bianca menarik kesimpulan kalau cowok yang bernama dirga itu menaruh hati pada cewek yang lebih dulu mengajak dirinya berkenalan dihari pertama ospek .

" biasa aja gimana sha ? ini sih udah jelas kalo ada perasaan suka terselubung , dari dia sih " sahut bianca bersamaan sambil mnengembalikan ponsel merk samsung galaxy note 10+ ini ke pemiliknya .

" ya kalo itu sih gua gak tau bi " natasha menukas perkataan bianca dengan santai sambil menerima ponselnya lagi , dia berkata begitu karena dia benar – benar tidak tahu perkara perasaan suka terselubung yang dimaksud bianca

" berarti lo kurang peka , cowok kalo jatuh cinta sama cewek , bisa kebaca kok nat , gampang banget malah ketauannya " tepat setelah bianca berkata seperti itu , teman – teman mereka yang lain macamnya marissa , kian , vega , sikembar delvara juga pindi sampai dikantin dan langsung bergabung dengan mereka .

Dua menit setelah temen – temen mereka bergabung dan memesan sarapan pagi masing – masing , soto ayam dan milo dingin pesanan natasha , juga mie ayam sama milo panas pesanan bianca sudah diantar oleh si pemilik gerai . dalam sekejap saja , meja makan yang ada di barisan pertama dan deretan kelima ini langsung penuh dan riuh oleh obrolan tentang ujian pertama tadi .


Io Per Me , Tu Per TeWhere stories live. Discover now