Centoventotto

6 0 0
                                    

" hari ini mulai kerja di kedutaan ya yang ? bagian apa yang ? "

Rentetan kalimat tanya yang keluar dari mulut dirga barusan segera membuat natasha menoleh keasal suara , kedua netranya natasha pun disuguhi pemandangan suaminya yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang membalut pinggang bagian bawahnya , si natasha pun menganggukkan kepalanya dan tersenyum pada suaminya ini

" iya yang , hari ini udah mulai kerja , bagian bantuan dan konsultan hukum yang , kenapa yang ? " kini giliran natasha bertanya balik sambil meratakan primer di seluruh wajah dan lehernya sebelum memakai cushion .

Melalui pantulan cermin meja rias , natasha melihat dirga mengenakan setelan kerja yang sudah dia siapkan sejak jam lima tadi , dirga tidak perlu menoleh , karena dia bisa melihat istrinya ini melalui pantulan cermin lemari pakaian

" kamu semobil sama aku ya yang " permintaan dirga langsung membuat natasha menoleh kearah suaminya dan menatap laki – laki ini dengan tatapan heran , setahu natasha , hari ini suaminya ada meeting internal perusahaan dan juga harus bertemu dengan klien ,

" tapi katanya ada meeting internal sama ketemu sama klien " sahutan natasha membuat dirga mengangguk , tapi anggukan kepala dirga ternyata berbanding terbalik dengan jawaban yang keluar dari mulutnya , natasha menggelengkan kepalanya saat mendengar jawaban suaminya ini

" gak apa telat dikit yang , lagian kantor aku sama kantor kamu jaraknya deket aja kok " dirga tetaplah dirga , laki – laki ini selalu bisa membuat natasha mengangguk dan setuju untuk kembali satu mobil dengannya .

Setelah mengoleskan lipcream Dior Addict Lipstick shades nude look di kedua bagian bibirnya , natasha dan juga dirga segera meraih ransel masing – masing dan bergerak keluar dari kamar utama . wangi masakan natasha segera membuat rasa lapar menyerang perut laki – laki ini . dua piring nasi goreng sosis lada hitam , satu cangkir red – eye coffee serta secangkir teh arousa langsung menerpa hidung dirga .

Tanpa bisa menunggu lagi , dirga langsung duduk dan mulai memakan nasi goreng sosis lada hitam buatan istrinya ini dengan lahap . selama dua tahun menikah dengan natasha , dirga belom pernah dibuat kecewa dengan masakan istrinya , dia merasa semua makanan yang dimasak natasha selalu terasa enak , laki – laki ini merasa berat badannya bertambah semenjak menikahi natasha .

" nanti kalo kerjaannya udah selesai , langsung chat atau telpon ya yang " sembari menikmati nasi goreng buatan istrinya ini , dirga berkata dan segera disambut anggukan kepala istrinya ini .

Beres sarapan , keduanya segera membersihkan dapur , natasha dengan cekatan membersihkan dan mengeringkan peralatan makan sementara dirga membersihkan meja dapur dan menata peralatan makan yang sudah kering didalam lemari , laki – laki sengaja membantu istrinya bukan karena natasha lambat dalam bekerja , justru istrinya itu termasuk orang yang cekatan , karena dalam waktu empat menit saja peralatan makan yang mereka pakai tadi sudah bersih dan kering .

Cewek ini bahkan masih sempat mematikan dan melepaskan colokan kabel kompor listrik yang letaknya persis ada dibawah kompor . dirga pun berinisiatif membantu mengunci semua pintu kaca geser halaman belakang dan menutup dua tirai yang menutupinya .

" terima – kasih ya sayangku " ucapan terima kasih itu terlontar halus dari mulut natasha bersamaan dengan dirga yang baru saja selesai mengunci dan menutup tirai pintu halaman belakang

" sama – sama sayangku " dirga membalas ucapan terima kasih dari istrinya ini dengan memeluk erat – erat perempuan kesayangannya ini .

Beberapa belas menit kemudian , keduanya langsung bergerak keluar dari rumah untuk segera pergi ke tempat bekerja masing – masing . tanpa menunggu lama – lama , mobil Lincoln Nautilus milik dirga langsung bergerak meninggalkan rumah mereka . salah satu alasan dirga terus meminta natasha untuk selalu satu mobil sama dia adalah supaya dia bisa selalu menggenggam tangan istrinya kalau lagi ada di mobil .

Setengah jam kemudian , mereka sudah sampai di depan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia atau (KBRI) yang akan menjadi tempat natasha bekerja untuk lima tahun kedepan . begitu istrinya turun dari mobil , dirga kembali menjalankan mobilnya menuju kantornya yang letaknya juga tidak begitu jauh dari bangunan KBRI , dia cuma harus melewati tiga gedung pencakar langit untuk bisa sampai kekantornya .

Dirga tidak langsung turun dari mobilnya , tapi dia malah mengeluarkan ponselnya dari dalam saku kemejanya , dia memilih untuk mengirimkan pesan pada para pimpinan perusahaan The HM Group ini yang notabenenya adalah sepupu – sepupunya sendiri

Groupchat " Petinggi Perusahaan The HM Group " Is Online !

Hp Gua : hari ini meeting internal kantor , jam 9 pagi udah ada di meeting hall 1 ,

Danar Hp : langsung otw bro , baru sampai tadi

Hapenya Ibrahem : bahan meetingnya udah dikirim lewat email kan ya ?

Kalundra Hanggono : udah , download dulu , biar bisa dibuka pake PDF

Akhtar Margono : langsung meluncur !

Kelvin Hp : taroh ransel dulu , baru masuk ke ruangan

Setelah membaca semua balasan dari para sepupunya ini , dirga pun segera turun dari mobil dan langsung pergi ke ruangannya . beberapa puluh menit kemudian , laki – laki ini juga sudah sampai di meeting hall 1 , sesuai dengan instruksinya tadi . satu persatu sepupunya mulai berdatangan , seperti danar yang notabenenya pimpinan The HM Telecomm , kelvin yang memegang jabatan CEO The HM Media , ibrahem si pimpinan utama The HM Technologies , kalundra yang mewakili abangnya yaitu si kaindra yang memimpin The HM Oil & Gas , akhtar sendiri diserahkan jabatan CEO untuk The HM Hotel & Resort dan juga kemal si CEO untuk The HM Publishing .

Internal Meeting ini yang rutin diadain dua kali dalam setahun ini bertujuan untuk menjaga kestabilan perusahaan keluarga mereka .


Io Per Me , Tu Per Teजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें