Ventitre

18 1 0
                                    

Puluhan gambar proses pembangunan sepuluh kawasan elit cukup membuat laki – laki ini merasakan lega dihatinya , karena pengerjaan sepuluh kawasan elit itu sudah ada peningkatan signifikan , menurut perhitungannya , kalau tidak ada kendala atau hambatan dalam bentuk apapun , dua puluh satu kawasan elit ini seharusnya selesai dalam waktu sekitar dua tahun lagi .

Bangunan – bangunan seperti kampus , rumah sakit , sekolah , hotel , apartemen dan juga mall memang sudah selesai empat puluh persen , tapi masih banyak hal yang harus diselesaikan sebelum ke-21 kawasan ini resmi dibuka . kalau masing – masing gedung yang terdiri dari tiga puluh lantai ini selesai dibangun , proses pengecatan dan pengisian perabot sudah bisa dimulai .

Panggilan boarding yang terdengar dari tiga speaker diruang tungg C2 membuat dirga langsung mematikan ponselnya dan juga memasukkan benda tipis merk samsung tersebut kedalam ransel kerjanya . dia melangkah menelusuri boarding bridge yang langsung mengarah ke pesawat setelah menunjukin flight – itinerary pada sekuriti gate C2 . dia menyusuri lorong kursi ekonomi dan akhrinya masuk ke lorong first-class .

Si bos The HM Group ini langsung menemukan kursinya yaitu A4 dan berada ditengah – tengah dan berada di belakang pintu ruang kokpit . lima belas menit setelah dia duduk dikursinya , pesawat Garuda Indonesia B737-800 ini mundur perlahan dan berjalan menuju runway B3 . pesawat yang bergerak lambat ini secara konstan menambah kecepatan dan akhirnya take-off meninggalkan runway bandara surabaya .

Pesawat yang take-off dari jawa ke kalimantan yang memakan waktu selama satu jam tiga puluh lima menit itu akhirnya landing di bandara internasional Tjilik Riwut tepat pukul 12 siang , cowok kantoran ini kembali menyalakan ponselnya setelah memasuki gedung bandara . ada empat belas pesan yang masuk begitu dia menyalakan benda tipis itu . salah satunya dari asistennya yang berada disini .

Gio Asisten 6 : pak , saya sudah dilobi kedatangan

Hp : tunggu sebentar , saya turun

Gio Asisten 6 : baik pak

Kelar mengambil kopernya , dirga langsung saja keluar dari pintu kedatangan . tidak perlu waktu lama untuk dia menemukan asistennya tersebut . beres memasukkan koper kedalam bagasi mobil range – rover yang menjadi mobil kantor , dia langsung duduk disebelah asistennya itu . tidak pakai lama , mobil mewah itu bergerak menuju hotel yang tidak jauh dari kantor mereka .

" berkas denah buat kawasan disini udah siap ? kalo udah , besok bisa langsung dimulai proses pembangunannya " titah dirga sambil menyalakan ponselnya dan matanya langsung terfokus untuk memeriksa email

" udah pak , nanti saya minta ke field group buat ngirimin gambarnya ke bapak lewat email " sahut si asisten keenam dirga yang bernama gio julianto ini sambil markirin mobil kantor yang dia pake buat jemput dirga didepan swiss bell hotel . setelah menerima kunci mobil range – rover , si bos langsung masuk dan menyewa kamar hotel bertipe suite selama seminggu . sesampainya dikamar hotel , dirga langsung menaruh koper dan ranselnya ditempat yang sudah disediakan .

Dia berniat langsung mandi karena badannya udah terasa gerah . alih – alih mandi dengan shower , dirga lebih memilih untuk berendam didalam bath-tub , begitu dia memejamkan matanya , laki – laki ini merasa seperti melihat refleksi si pujaan hatinya yang ternyata bernama lengkap Natasha Kayhaneen Rahadian itu persis didepannya .

Setelah puas berendam dan sekalian mandi , dirga langsung keluar dan membalut badannya dengan pakaian santai lalu langsung membereskan kerjaannya yang hampir selesai .


Io Per Me , Tu Per TeWhere stories live. Discover now