" yang , kamu lagi banyak pikiran ya ? aku liat beberapa hari belakangan ini kamu jadi sering ngelamun "
Rentetan pertanyaan yang baru saja keluar dari mulut si CEO perusahaan The HM Group ini nyatanya sukses membuat natasha refleks menoleh kearahnya , bukan tanpa alasan kenapa secara tiba – tiba dirga bertanya seperti ini , selama tiga minggu belakangan ini , dirga sukses dibuat heran ketika mendapati natasha lebih banyak melamun . kini giliran natasha yang dibuat bingung karena pertanyaan suaminya , kening perempuan ini pun sedikit mengerut , tapi , dua detik kemudian , natasha menggelengkan kepalanya .
" gak kok yang , aku lagi gak mikirin apa – apa yang "
Alih – alih menganggukkan kepalanya , natasha memilih untuk menggeleng saja , dia tidak yakin untuk menceritakan masalah yang membuat dirinya menjadi lebih banyak melamun ini . dalam hatinya natasha tidak menyangka kalau dirga ternyata mendapatinya melamun , bahkan dia sempat mengira dirga lebih banyak memikirkan pekerjaan kantornya yang belum selesai , tapi ternyata perkiraannya meleset jauh , gelengan kepala natasha membuat dirga kembali heran dan penasaran .
" kamu yakin lagi gak mikirin apa – apa ? atau belom mau cerita ? atau malah gak mau cerita ? "
Meskipun dirga tidak berniat memaksa istrinya ini bercerita , laki – laki ini tetap saja bertanya , mungkin saja dengan dia bertanya seperti ini , natasha jadi bisa dan mau menceritakan masalahnya . sementara itu , natasha yang lagi – lagi menangkap nada penasaran didalam suara suaminya ini , pun menjadi semakin galau karenanya , dia tidak ingin membuat suasana tenang dan nyaman ini berubah menjadi keruh , tapi dia juga tahu kalau memendam masalah sendiri dalam waktu yang lama , juga tidak bagus .
Setidaknya natasha membutuhkan waktu lebih lama dari tiga minggu untuk memikirkan perkara hamil dan momongan , karena selama tiga minggu kemarin ini pula natasha sukses dibuat maju dan mundur karena perkara yang satu ini . setengah hatinya mengatakan kalau dirinya sudah siap untuk hamil dan juga mempunyai anak , tapi setengah hatinya yang lain justru mengatakan kalau dirinya hamil dan fisiknya sudah berubah , bukan tidak mungkin dirga berniat mencari perempuan yang lain .
Kendati pun bukan perkara hamil yang sebetulnya membuat natasha jadi lebih banyak melamun , melainkan perkara fisiknya yang akan berubah bentuk setelah dirinya hamil dan melahirkan ini yang membuat natasha jadi lebih sering melamun . dia tahu kalau ketakutannya ini sama sekali tidak berdasar , tapi dirinya juga tidak mampu menampik perasaan ini , karena dia tahu betul kalau sebagian besar laki – laki akan merasa tidak nyaman jika melihat bentuk fisik pasangannya yang berubah .
" yang , kalo seandainya fisik aku berubah setelah hamil dan melahirkan , kamu bakal cari yang lain gak ? "
Pertanyaan yang keluar dengan mulus dari mulut natasha nyatanya mampu membuat dirga refleks menolehkan kepalanya , tentu saja laki – laki ini tidak menyangka kalau akan mendengar pertanyaan seperti ini dari mulut istri terkasihnya ini . meski sukses dibuat heran dengan pertanyaan natasha , si pimpinan perusahaan The HM Group ini tetap saja bisa merespons dengan santai , sembari merangkul kedua pundak sempit istrinya
" yang , kebanyakan perempuan fisiknya pasti berubah kalau sudah hamil atau sudah lahiran , tapi bukan jadi alasan yang kuat untuk pasangannya mencari yang lain . sedangkan aku sama sekali gak masalah kalau nantinya badan kamu berubah , aku nikahin kamu itu bukan karena fisik yang , tapi karena aku nyaman sama kamu , biarpun seandainya kamu gak secantik ini pun , kalo aku nyamannya sama kamu , gimana ? gak mungkin aku nyari yang cantik kan yang , pasti aku nyari yang nyaman . lagian badan kamu nanti juga bisa kayak gini lagi kok sayangnya aku "
Rentetan jawaban yang keluar dari mulut dirga barusan ini nyatanya mampu membuat natasha menatap kearah laki – laki ini . pun disaat yang sama , dirga juga sedang menatap kearahnya , satu demi satu pertanyaan mulai bermunculan di kepala si anak tunggal ini . saking banyaknya yang mau dia tanyakan pada suaminya ini , natasha mendadak bingung sendiri . dia tahu betul kemana arah pertanyaan suaminya ini , tapi rupanya tidak semudah itu untuk natasha percaya dengan omongan laki – laki ini .
" tidur ayo yang , udah jam sebelas yang , besok kita flight – nya pagi kan yang ? "
Bukannya memilih untuk menuntaskan kegalauannya , natasha justru lebih memilih untuk tidur , karena sekarang ini , jam dinding di kamar tidur hotel mereka ini sudah menunjukkan angka sebelas malam , persis dengan perkataannya tadi . sementara itu , seulas senyum simpul tercetak di wajah dirga saat mendapati istrinya ini memilih untuk tidur daripada menuntaskan galaunya . tanpa natasha tahu , anak sulung papa arman dan mama rumi ini tahu kalau perempuan ini belum bisa percaya dengan omongannya barusan ini .
Keesokan paginya , sesuai dengan tiket pesawat yang sudah dipesan dirga dua hari sebelum hari ini , begitu arloji keduanya menunjukkan angka empat pagi , mereka berdua sudah berada di area keberangkatan bandara Internasional Heathrow London . sembari menyeret koper masing – masing , mereka berdua mengantri memasuki terminal check – in bandara ini . kurang dari tiga jam , keduanya kini sudah berada di ruang tunggu penerbangan internasional , selesai berurusan di terminal check – in dan imigrasi .
Tidak sampai dua jam sejak mereka duduk di salah satu kursi ruang tunggu internasional , panggilan boarding pun segera terdengar dan membuat natasha dan dirga segera beranjak menuju pintu kaca yang baru dibuka beberapa detik yang lalu . beres menunjukkan flight – itinerary masing – masing pada petugas , keduanya segera saja berjalan menyusuri boarding – bridge untuk masuk kedalam pesawat . suara mesin pesawat yang terdengar samar – samar ini seakan menyambut kedatangan mereka berdua .
Bersamaan dengan arloji keduanya yang menunjukkan angka delapan pagi , pesawat Emirates A380 ini akhirnya lepas landas meninggalkan london untuk terbang menuju jakarta .
