나의 희망 (Harapan Ku) - 15

368 63 6
                                    


Saat ini Kai sedang bersantai di Cafe nya setelah siang tadi Cafe nya begitu ramai karena makan siang seperti biasa. Kali ini Kai sendiri tanpa di bantu Taehyung hanya bersama karyawan nya saja, karena Taehyung sedang ada jadwal kuliah. 

Tok.. tok.. tok..

"Masuk." teriak Kak dari dalam ruang kerja nya.

"Nunna, ada yang mencari nunna Kai dibawah." ucap salah satu pegawai nya.

"Siapa, mingyu?" tanya Kai penasaran.

"Aku lupa menanyakan nya nunna. Mian." balas Mingyu merasa bersalah.

"Kebiasan kau Mingyu. Ya sudah aku akan turun. Terimakasih." balas Kai sambil menggelengkan kepala nya karen ulah pegawai nya yang pelupa.

Kai pun turun kebawah setelah merapikan sedikit penampilan nya. Kai melihat laki-laki berjas duduk di kursi paling belakang Cafe nya sendirian.

"Sepertinya bukan Daniel?" gumam Kai pelan, ia kira yang datang adalah Daneil tapi dari belakang sepertinya bukan orang yang ia kira.

"Permisi, apakah Anda yang mencari saya?" tanya Kai saat setelah berada di belakang tubuh si tamu.

"Selamat siang Kim Kai." ucap laki-laki itu.

"Paman Oh?!" pekik Kai kaget melihat Appa dari kekasih nya datang ke Cafe nya sendirian tanpa di dampingi Sehun. "Bagaimana kabar Paman? Ada apa Paman kesini?" tanya Kai lagi.

"Baik. Saya hanya ingin mengobrol dengan calon menantu saya, mungkin? Jadi apakah kau bisa?" tanya Changmin dengan nada datar nya.

"Tentu saja saya bisa, Paman. Tapi tunggu saya akan menyiapkan minuman dan makanan untuk Paman. Paman ingin apa?"

"Saya hanya ingin kopi panas dan cemilan yang tidak begitu manis dan tidak mengenyangkan, apa bisa?" tanya Changmin.

"Tentu saja bisa Paman. Saya akan membuat kan kopi dan memanaskan croissant untuk Paman. Harap ditunggu sebentar ya Paman." balas Kai cepat dan ia pun cepat-cepat masuk ke dalam dapur nya untuk menyiapkan minuman dan cemilan untuk Changmin.

Setelah lima menit Kai kembali ke tempat duduk Changmin dengan nampan di tangan nya yang sudah ada minuman dan cemilan untuk Changmin.

"Ini Paman. Selamat menikmati." ucap Kai sopan setelah menata minuman dan cemilan di hadapan lelaki tua itu.

"Terimakasih Kim." balas nya datar. "Silahkan duduk." ucap nya lagi.

"Baik Paman." balas Kai dan diri nya pun langsung mendudukan diri di hadapan laki-laki tersebut.

"Jadi, kedatangan saya kesini adalah hanya untuk memastikan sesuatu." ucap Changmin setelah meminum sedikit kopi panas yang sudah Kai buat kan.

"Memastikan sesuatu apa Paman?" tanya Kai tidak mengerti maksud Changmin.

"Memastikan bagaimana calon menantu saya. Apa kah dia orang yang pantas untuk anak saya maupun untuk keluarga kecil maupun keluarga besar saya." ucap nya penuh misterius. "Dan saya sudah tau jawaban nya atas pertanyaan tersebut." sambungnya lagi dan jangan lupa kan senyum misterius nya.

"Apa maksud Paman?" tanya Kai takut-takut.

"Tidak ada maksud apa-apa Kai. Saya hanya mau menegas kan apakah kau siap masuk ke dalam keluarga Oh?" tanya Changmin.

"Tentu Paman." ucap Kai tegas.

"Baik. Jika begitu saya makan croissant yang sudah kau siapkan." ucap Changmin sambil mulai makan.

"Selamat menikmati nya Paman." ucap Kai sopan.

Tidak ada lagi pembicaraan diantara kedua nya, Changmin sibuk dengan makanan nya dan Kai sibuk dengan fikiran nya sendiri.

HunKai Short StoryWhere stories live. Discover now