당신은 내가 강력하게 만들 (You Make Me Strong) - 6

533 108 30
                                    


Setelah Sehun pergi dari rumah keluarga Oh, Sehun pun kembali ke Apartment nya. Dia harus meminta maaf kepada istrinya, pasti istrinya sangat sedih dan terpukul karena ulah Eomma nya ditambah tadi dirinya ikut marah dengan nya. Pasti Kai sangat terpukul.

Tit tit tit tit

Cklek

Pintu Apartment pun terbuka dengan ditemanin penampilan Sehun yang super berantakan.

"Sayang." panggil Sehun kepada istrinya.

"Eoh, kau sudah pulang?" tanya Kai saat setelah keluar dari kamarnya, sepertinya Kai baru saja selesai mandi karena dapat dilihat rambut nya masih dalam keadaan yang basah.

"Emm..," gumam Sehun dengan mendekat ke arah Kai. Sehun pun memeluk Kai saat Kai sudah berada di hadapannya. "Maafkan aku." bisiknya lirih.

"Ada apa, hm? Kenapa tiba-tiba manja seperti ini?" tanya Kai sambil membalas pelukan suaminya.

"Maafkan aku, selama ini aku belum menjadi suami yang baik untukmu." bisiknya lagi.

"Tidak. Kau sudah cukup menjadi suami yang baik untukku sayang. Ada apa, hm? Mau bercerita?" tanya Kai menenengkan suami tampannya.

"Aku mandi dulu, boleh? Aku ingin menyiapkan diri berbicara denganmu." balas Sehun.

"Oke, mau aku siapkan airnya? Aku sudah masak untuk makan malam kita, setelah kau selesai mandi, kita makan malam bersama sambil mengobrol. Bagaimana?"

"Tidak usah, aku bisa menyiapkan air untuk diriku sendiri. Kau istirahatlah dulu, pasti kau kelelahan setelah memasak makan malam kita. Nikmati waktu istirahatmu sayang." balas Sehun pengertian sambil memberikan kecupan di pelipis istrinya.

Saat setelah Sehun masuk kedalam kamar mereka untuk mandi, Kai pun pergi ke ruang keluarga untuk beristirahat sebentar sesuai perintah Sehun.

"Ada apa dengan nya? Kenapa aku jadi takut seperti ini? Padahal tadi sore jelas-jelas aku yang meminta bercerai, apa dia menyetujui nya? Oh Tuhan." ucap Kai sendiri kepada dirinya sendiri.

.
.

Setelah sepuluh menit, Sehun pun selesai dengan acara membersihkan tubuhnya. Sehun pun menghampiri istrinya yang sedang asik membalas pesan entah dengan siapa.

"Hai, apa kau lama menungguku?" sapa Sehun.

"Ahh, tidak. Kau sudah selesai. Ayo kita makan. Aku sudah menyiapkan makanan kesukaanmu." balas Kai cerita dengan menggeret suaminya ke ruang makan.

"Apa kau memasak sebanyak ini untuk kita?" tanya Sehun kaget karena melihat banyak nya makan di meja makan mereka.

"Ya, apa kau tidak suka?" tanya Kai takut.

"Ani, bukan nya tidak suka sayang. Tapi ini terlalu banyak, apa kau tidak lelah memasak sebanyak ini sendirian?" ucap Sehun penuh pengertian.

"Tidak, aku justru senang memasak untuk suamiku!" balas Kai senang.

"Baiklah, ayo kita makan. Terimakasih untuk makanan nya Tuhan. Terimakasiu untuk makanan nya sayang." ucap Sehun sambil memimpin doa.

"Hmm, jadi apa yang kau ingin bicarakan Hun?" tanya Kai hati-hati, Kai sengaja memanggil dengan nama asli nya tidak menggunakan panggilan sayang. Kai takut jika fikiran jeleknya akan kejadian.

"Sebelumnya aku ingin bertanya kepadamu, tapi kau jawab dengan jujur. Oke?" ucap Sehun tegas, tanda dia sedang serius.

Kai pun menganggukan kepala nya, tanda dia akan menjawab dengan jujur sesuai permintaan Sehun.

HunKai Short StoryWhere stories live. Discover now