HunKai Short Story

나의 희망 (Harapan Ku) - 10

Flashback

Sehun sudah duduk di atas kasur empuk milik Kai, sedang kan pemilik nya sedang mengambil cemilan dan minuman untuk acara mengobrol mereka yang sudah pasti akan lama.

Cklek

"Terimakasih manis." ucap Sehun sambil bantuin kekasih nya.

"Hmm." gumam Kai cuek. "Jadi, kenapa kau ke rumah ku malam-malam begini?" tanya Kai yang sungguh penasaran.

"Aku rindu padamu, Kai." balas Sehun santai.

"Oppa, jangan berbohong dan mengalih kan pembicaraan." ucap Kai malas. "Bukankah kita sedang dalam sebuah hubungan? Kau tidak mau jujur dan terbuka padaku?" tanya Kai meminta Sehun untuk jujur.

Sehun tersenyum mendengar ucapan Kai yang bagi nya sungguh perhatian dan menganggap jika kedua nya benar-benar dalam sebuah hubungan yang serius, jadi bukan hanya dia yang merasa di pihak yang menginginkan sebuah hubungan yang serius.

"Sepertinya ini akan menjadi malam yang panjang jika aku bercerita, apa tak apa?" tanya Sehun.

"Tak apa jika itu terbaik untuk hubungan kita."

"Baiklah. Aku akan memulai ceritaku. Aku adalah anak kedua dari dua bersaudara, hyung ku adalah Oh Junmyeon, sekarang yang memegang jabatan sebagai wakil CEO di Perusahaan kami dan Appa ku adalah orang yang kolot. Mungkin ia ter bawa dari kedua orangtua nya. Sedangkan Eomma ku adalah orang yang begitu baik, pengertian dan lemah lembut, saking baik nya beliau selalu terima jika di marahi Appa dan mertua nya. Ia begitu lemah di depan keluarga Oh dan seiring berjalan nya waktu aku mulai membenci keluarga Oh itu. Aku membenci keluarga Oh memperlakukan Eomma ku seperti itu. Aku tidak terima Eomma ku di injak-injak oleh keluarga Oh hanya karena Eomma mu bukan dari keluarga yang berkelas. Dan sejak kecil aku dan hyung ku tidak pernah di bebas kan untuk nemilih jalan kami sendiri-sendiri hingga detik ini." Sehun mulai bercerita.

"Awal nya ku fikir yang Appa ku lakukan untuk kebaikan ku dan hyung ku, tapi sejak Appa ikut campur urusan pribadi hyug ku, aku mulai mem berontak. Aku mulai tidak mau mendengar kan dan mengikuti aturan keluarga Oh. Aku semakin benci keluarga Oh saat Junmyeon hyung menerima Irene nonna menjadi istrinya hanya karena Perusahaan keluarga Bae dan keluarga ku. Eomma dan hyung ku tidak bisa menolak semua keinginan Appa ku dan aku ingin menjadi satu-satu nya orang yang bisa menolak keinginan nya, aku ingin menyadar kan Appa jika semua keinginan nya tidak mungkin bisa tercapai, supaya dia tidak egois." sambung nya lagi.

"Dan aku tebak jika oppa juga di jodoh kan dengan keluarga terpandang seperti keluarga Bae dan oppa menolak nya?" tanya Kai to the point.

"Ya, kau benar. Aku menolak nya karena bagiku perasaan dan cinta tidak bisa di tukarkan oleh sebuah Perusahaan." balas Sehun mantap. "Pernikahan bukan karena Perusahaan tapi karena rasa kasih sayang dan cinta." sambung nya lagi.

"Aku tebak jika Appa mu sudah tau hubungan kita dan beliau tidak setuju dengan hubungan kita?" tebak Kai lagi.

"Ya kau dengan mudah menebak nya. Pantas saja kau menjadi seorang novelis." balas Sehun dengan kekehan khas nya. "Dan kau jangan khawatir, aku tetap akan pada keputusan ku. Aku tetap akan menikahi mu bagaimana pun cara nya dan bagaimana pun penolakan Appa ku, aku tetap akan menikahi mu." sambung nya lagi mantap.

"Ceritamu dan keluarga mu seperti novel oppa. Oppa dari keluarga terpandang, kaya raya, kaku, dan oppa lebih memilih wanita sederhana seperti ku yang sudah pasti tidak akan di terima mereka." balas Kai. "Dan apa aku harus mempercayai kata-kata mu oppa? Apa kau tetap pada pendirian mu untuk menikahi ki jika kau sudah tau kondisi kesehatan ku?" tanya Kai.