진실을 말해 (Katakan Sebenarnya) - 8

332 86 27
                                    


Nama nya kehidupan selalu berjalan dan berganti, sama hal nya dengan perasaan, apalagi perasaan laki-laki pasti saja mudah berganti, ada saja godaan nya, pasti saja tergoda oleh sesuatu, pasti saja lemah jika sudah diberi sesuatu, sama hal nya dengan Sehun.

Sehun masih suka, suka sekali malah dengan wanita, apalagi wanita aktif seperti Byun Baekhyun. Byun Baekhyun adalah cheerleader dari Hanlim. Baekhyun dan Sehun kenal saat dua Sekolah tersebut ada pertandingan persahabatan basket di Hanlim, dari sana lah kedua nya berkenalan dan menjadi dekat satu sama lain dan berita kedekatan Sehun dan Baekhyun sampai juga di telinga Kai.

"Kai, gwaenchanha?" tanya Kyungsoo khawatir.

"Eoh, na gwaenchanha." balas Kai dengan senyum manis nya.

"Jangan berbohong padaku, Kim! Sialan! Benar kan apa aku bilang kemarib?! Dia pasti menutupi sesuatu!" ucap Kyungsoo emosi.

"Sudahlah Kyung, biarkan saja. Kita pura-pura saja tidak tahu tentang berita itu."

"Mana bisa begitu, Kim Kai?! Kau hanya diam saja setelah ini?!" tanya Kyungsoo menggebu-gebu.

"Tentu saja, mau apa lagi?

"Jangan terlalu bodoh hanya untuk laki-laki, Kim! Jauhi dia!" pinta Kyungsoo dengam tegas.

"Entahlah. Aku bingung, Kyung. Satu sisi aku ingin meninggalkan nya, tapi satu sisi aku ingin bertahan entah dengan alasan apa." gumam Kai sedih.

"Kai, aku mohon fikirkan ulang semuanya. Aku tidak ingin kau tersakiti oleh laki-laki lagi." balas Kyungsoo tak kalah sedih nya.

"Tolong, biarkan aku sendiri yang memikirkan nya ini semua, Kyung. Biarkan aku sendiri yang memastikan perasaan ku ini sendiri." mohon Kai sungguh-sungguh. "Aku tahu kau melakukan ini untuk kebaikan ku, tapi biarkan aku yang menyelesaikan ini sendiri. Jebal." sambung Kai lagi.

Kyungsoo membuang nafas dengan kasar karena ucapan sahabat nya itu. "Hah! Terserah! Terserah kau saja! Aku lelah memberi tahu mu, Kim!" balas Kyungsoo sebal dan dirinya pun langsung peringi meninggal kan Kai sendiri di dalam kelas.

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang mendengarkan semua ucapan mereka tadi.

"Maafkan aku. Aku mohon, bertahan lah sebentar lagi." guma orang itu sendiri.

.

.

"Kau pulang dengan siapa?" tanya Seulgi kepada Kai yang masih duduk di taman dekat parkiran mobil.

"Aku? Bus mungkin." balas Kai cuek.

"Kau tidak pulang dengan Sehun?" tanya Joy gantian.

"Joy! Jangan menyebut nama nya saat kita sedang bertiga! Jangan membuat suasana menjadi rusak karena namanya!" ucap Seulgi memerahi sahabat nya yang satu itu.

"Mian. Aku terlalu emosi dengan nya! Dulu saja dia menempeli mu kemana-mana, sampai kita tidak bisa berkumpul bersama! Sekarang lihat, dia malah menjemput wanita lain yang bukan siapa-siapa nya! Byun sialan!" ucap Joy mencoba menjelaskan kepada dua sahabat nya itu.

"Biarkan saja, mungkin dia bosan dengan ku. Jika dia sudah bosan dengan nya, aku yakin dia akan kembali lagi." balas Kai santai, seolah-olah tidak ada terjadi apa-apa.

HunKai Short StoryWhere stories live. Discover now