Love is not lust - 13

423 69 19
                                    

Berhubung hari ini Chanyeol ulangtahun, jadi part ini khusus untuk Chanyeol!!

Kai dan Eunbi sudah boleh pulang, dan Kai meminta pulang ke rumah nya karena ada Eomma Kim yang akan membantu Kai mengurus Eunbi.

Chanyeol pun awalnya berat hati harus berpisah dengan putri kecil cantiknya tapi ya mau bagaimana lagi. Chanyeol dan Kai belum mahir mengurus bayi, kasihan Eunbi nanti.

Kai pun membolehkan Chanyeol untuk menjenguk dirinya dan Eunbi kapan pun. Pintu rumahnya terbuka untuk Chanyeol.

Orangtua Kai pun mau tidak mau menerima Chanyeol, karena mereka melihat dari sisi Euni nya. Kasihan Eunbi jika tidak di kenalkan orangtua aslinya. Padahal orangtua Kai masih sangat tidak terima dengan perbuatan Kai.

Tapi ya bagaimana lagi, balik lagi ke Eunbi dan Kai pun juga sudah meminta kepada orangtua nya untuk perlahan-lahan memaafka dan melupakan kejadian dulu. Baginya sekarang Chanyeol sudah mengakui kesalahan nya dan mau berubah, dan mereka pun mendapatkan Eunbi.

Eunbi adalah emas bagi mereka. Harus mereka rawat dengan baik-baik.

Eunbi bagaikan hujan dan angin yang diberi Tuhan saat kita sudah kemarau panjang. Sangat berharga.

Untuk Sehun, Chanyeol pun sudah meminta maaf kepada Sehun dan Chanyeol mendapat kan pukulan bertubi-tubi dari dan umpatan dari Sehun. Jika Kai tidak melerai nya mungkin saat ini Chanyeol sudah dalam keadaan koma, mungkin.

Sehun pun ikut menjenguk Eunbi, bahkan Sehun ikut membantu menjaga Eunbi. Sehun masih mendekati Kai dan ingin kembali bersama Kai dan berjanji akan menerima Eunbi seperti anak nya sendiri.

Chanyeol yang mendengar pun tidak terima. Chanyeol masih ada ini. Kenapa harus punya Appa baru lagi. Fikir ya begitu.

Intinya keadaan saat ini sudah semakin normal, semua karena Kai. Kai yang dewasa yang bisa menenangkan hati orang-orang di sekitar nya membuat nilai positif bagi semuanya. Tidak ada kekerasan, tidak ada benci. Kai mengajarkan berbagai hal bagi mereka semua.

.
.

Saat ini Chanyeol, Kai dan Eunbi sedang dalam perjalan ke rumah sakit untuk mengecek kesehatan dan memberikan imunisasi untuk Eunbi. Kai dan Chanyeol cemas karena pertama kalinya bayi cantik mereka akan bertemu dan bersentuhan dengan jarum.

"Jangan khawatir sayang, Eunbi kita kuat kok. Pasti dia bisa menahan sakit nya." ucap Chanyeol mencoba menenangkan Kai. Karena sejak tadi keluar rumah sampai sekarang mereka sudah mau sampai di rumah sakit, Kai tidak berhenti mencium seluruh wajah Eunbi. Sampai-sampai Eunbi merengek karena risih.

"Tapi Chan, pasti itu sakit sekali untuk kulit Eunbi yang masih kecil ini." balas Kai sedih.

"Hei, ini semua demi kebaikan Eunbi sayang. Ini semua demi kesehatan dan imun Eunbi. Kamu tidak mau kan Eunbi kenapa-kenapa jika tidak di imunisasi?" Chanyeol masih mencoba menenangkan dan menjelaskan kepada Kai.

"Tidak mau Eunbi kenapa-kenapa tapi tidak ga juga jika Eunbi kesakitan Chan." balas Kai masih tidak terima.

"Di suntik sakitnyaa hanya sebentat sayang, jika tidak di imunisasi nanti Eunbi sakit nya lebih lama. Kamu mau?"

"Chanyeol, jangan menakut-nakuti ku huhu."

"Makanya sudah biarkan Eunbi di imunisasi demi kebaikan nya. Nanti biarkan aku yang menggendong Eunbi saat di imunisasi jika kamu tidak tega dengan Eunbi."

"Baiklah. Tapi huwaaa." Kai menangis karena tidak tega dengan anaknya.

"Aish, kenapa kamu lebih cengeng dari Eunbi hmm? Jangan menangis nanti Eunbi mencontoh Eomma nya cengeng." Chanyeol mencoba menghibur Kai.

HunKai Short StoryDonde viven las historias. Descúbrelo ahora