진실을 말해 (Katakan Sebenarnya) - 7

372 73 6
                                    


Kedekatan Kai dengan Sehun menjadi pembicaraan hangat seluruh manusia yang berada di SOPA, termasuk guru-guru di SOPA.

"Jadi, akhirnya kau berkencan dengan nya?" tanya Kris penasaran dengan hubungan teman nya dengan gebetan nya saat kelas satu.

"Seperti yang kau lihat." gumam Sehun malas.

"Jadi, siapa yang merangkak ke siapa? Kau atau dirinya?" tanya Xiumin penasaran. "Aku tebak pasti kau kan? Mengambil kesempatan saat dirinya patah hati, kau mendekati nya?" sambung nya lagi.

"Bukan urusan kalian! Yang terpenting aku sudah mendapatkan apa yang semestinya aku dapat kan, terserah dengan cara apa pun." balas Sehun malas-malasan. Tidak mungkin dia mengaku jika dirinya lah yang merangkak dan memohon meminta kembali ke perempuan itu di depan teman-teman nya. Mau di taruh mana harga dirinya. Padahal sudah hilang di depan Kai.

"Dasar kau bajingan!" ucap Junmyeon main-main yang sejak tadi diam saja mendengar pembicaraan teman-teman nya.

"Terserah apa yang kau katakan, bung." balas Sehun bodo amat.

.

.

"KIM KAI!" teriak Sehun dari lantai dua, di mana kelas mereka berada.

"APA?!" balas Kai sama teriaknya, karena posisi nya yang sedang berada di bawah di tengah lapangan, Kai baru saja dari Kantin untuk mengisi perut nya yang sudah berdemo.

"SARANGHAE!" teriak Sehun lagi tanpa tahu malu kepada perempuan manis di bawah sana.

"Gila." gumam Kai malu tanpa membalas ucapan gila Sehun. Tapi pipi perempuan manis itu tidak bisa bohong, karena bersemu-semu seperti warna bunga sakura yang sedang bermekaran karena ucapan gila Sehun.

Tentu saja teriakan Sehun mendapat kan perhatian dari satu Sekolah nya, karena Sehun berteriak saat jam istirahat. Jam dimana murid-murid dan guru sedang di waktu jam kosong nya.

"Kau benar-benar berkencan dengan nya, Kai?" tanya Kyungsoo, teman satu bangku nya saat kelas satu yang saat ini sudah menjadi salah satu teman dekat nya, selain Seulgi dan Joy.

"Entah lah. Aku juga tidak tahu hubungan apa yang sedang kami jalani, Kyung." balas Kai terus terang.

"Kai, aku sebagai teman dekat mu hanya bisa memberi tahu mu jika jangan terlalu dekat dan jangan terlalu percaya dengan lelaki seperti nya. Aku tidak mau kau seperti dulu lagi. Jangan fikir aku tidak mengikuti berita mu, Kim. Aku tahu semuanya, bahkan tau soal Lucas yang bermain api dengan Yuqi. Aku merasa ada sesuatu yang Sehun sembunyi kan dari kau. Aku mohon dengarkan nasihat ku. Aku tidak mau sahabat ku terluka lagi oleh laki-laki brengsek." ucap Kyungsoo menasehati sahabat nya.

"Terimakasih, Kyung. Aku akan mengingat nya." balas Kai tulus.

Kai merasa jika ia cerita masalah nya dengan Kyungsoo, ia merasa lebih tenang dan percaya dengan nasihat-nasihat nya daripada bercerita dengan Seulgi maupun Joy.

"Jika kau butuh sesuatu, kau bisa menceritakan kepadaku. Jangan sungkan. Aku akan mendengarkan semua cerita mu." ucap Kyungsoo sungguh-sungguh.

"Tentu saja." balas Kai dengan senyum manis nya.

.

.

"Yak! Kenapa kau tidak membalas ucapan ku tadi, Kim?" tanya Sehun dengan nada merengek nya yang sangat menggelikan di telinga Kai. Saat ini mereka sedang di dalam mobil Sehun, sedang perjalanan menuju rumah Keluarga Kim.

"Aku malu, bodoh! Kenapa kau tiba-tiba mengatakan seperti itu di hadapan anak-anak satu Sekolah, eoh?!" balas Kai jujur dengan dua pipi nya yang bersemu pink.

HunKai Short StoryWhere stories live. Discover now