Back At One - 2

525 76 6
                                    


Di dalam sebuah mobil sedan hitam terdengar suara tawa seorang laki-laki dan suara omelan seorang perempuan dan suara-suara tersebut sudah terdengar sejak lima menit yang lalu saat kedua nya keluar dari rumah sang perempuan tersebut.

"Hahahahahahahaha." tawa laki-laki itu lagi dan lagi.

"Diamlah kau Oh Sehun!" teriak sang perempuan yang tak lain dan tak bukan adalah Kim Kai. "Aku belum ingin mati jika kau tiba-tiba tersedak karena tawa jelekmu!!" teriak Kai lagi.

"Kau.. sungguh lucu sekali Kai!!" ucap Sehun di sela-sela tawa nya yang bagi Kai itu menyebal kan.

"Diam kau Oh Sehun! Lagian kenapa juga kau datang ke rumah ku?! Dan kenapa kau tidak menghubungi ku terlebihi dahulu?!" tanya Kai masih sebal "Ah, kita kan tidak pernah saling berhubungan." sambung nya pelan.

"Jika begitu, mulai hari ini aku akan selalu menghubungi mu! Jadi, jangan lupa membalas pesan ku maupun jangan malas mengangkat telphone ku, arrachi? Aku tau kebiasaan mu yang melas itu." ucap Sehun tegas. "Aku ingin memberi mu kejuatan Kai dan malah aku yang mendapat kan kejutan dari mu tadi hahahaha." sambung nya lagi dan tidak lupa menyambung tawa nya lagi.

Bibir Kai yang sudah maju karena sebal, semakin maju karena Sehun masih meng ungkit kejadian tadi di rumah. Bagaimana tidak mengungkit, kondisi Kai baru bangun tidur tadi itu sangat lucu bagi Sehun. Coba bayang kan remaja manis ini tidur menggunakan piyama brgambar beruang dan jangan lupa jaket berbentuk beruang, belum lagi rambut berantakan nya yang seperti singa menambah kadar keimutan nya bertambah dan itu membuat Sehun gemas bukan main.

"Sehuuunnnnnn~" rengek Kai akhirnya, sudah tidak tau harus bagaimana lagi membalas perlakuan menyebalkan Sehun ini.

"Maaf.. maaf.. aku tidak akan mentertawakan mu lagi.. tapi kau sungguh imut sekali saat bangun tidur, aku jadi ingin melihat mu terus saat kau bangun tidur Kai. Apa aku melamar mu saja ya supaya aku bisa terbangun di sisi mu dan melihat mu bangun tidur setiap hari?" tanya Sehun dengan nada serius nya.

"Sehhuuunnnn~" rengek Kai karena ucapan Sehun yang menggombal itu. "Bukan waktu nya bercanda!!!" sambung nya lagi.

"Aku tidak bercanda Kim Kai! Aku dan kau itu tidak bisa di pungkiri jika kita itu harus bersama." ucap Sehun dengan nada nya yang bersunggung-sungguh.

"Seehuuun, jangan bercanda!!" pekik Kai lagi.

"Aku tidak pernah bercana Kim Kai jika itu menyangkut dirimu!! Kau saja yang tidak pernah mempercayaiku." balas Sehun sedikit meninggi kan suara nya.

"Oh Sehun ayolah, kita ini masih muda dan aku pastikan perasaan mu ini hanya perasaan main-main dan sementara saja. Sudah lah hentikan lelucon ini." ucap Kai mencoba tidak baper, gimana gak baper kalau Sehun yang ngomong begitu.

"Aku tau kau pasti akan bicara seperti itu, tapi sayang nya aku sedang tidak bercanda Kai. Kau bicara seperti itu karena kau tidak merasakan apa yang aku rasakan saat ini. Aku menyukai mu sejak pertama kali aku melihat mu saat MOS dan nengajak mu berkenalan. Sejak itu sampai detik ini perasaan suka ku berkembang menjadi cinta, ingin melindungimu dan ingin memiliki mu Kai." jelas Sehun bersungguh-sungguh, saking bersungguh-sungguh nya itu Sehun menepikan mobil nya hanya untuk bicara berhadapan langsung kepada sang pemilik hati nya ini.

"Se-sehun?" bisik Kai tidak percaya dengan apa yang laki-laki itu bicarakan.

"Sayang, izin kan aku untuk menunjukkan kepada mu jika aku ini nyata apalagi perasaan ku ini, benar-benar nyata ada nya. Jika waktu menginzinkan, aku akan mengungkap kan semua perasaan ini padamu. Boleh kan?" tanya Sehun meminta izin kepada perempuan manis itu.

Kai yang melihat ke sungguh an laki-laki tampan itu pun hanya bisa menganggukan kepala nya. Entah sihir apa yang di pakai Sehun mampu membuat Kai luluh dan percaya begitu saja kepada laki-laki tampan ini.

HunKai Short StoryWhere stories live. Discover now