두려워하지 말라, 나는 항상 너와 함께있어 (Jangan takut, Aku Selalu Bersamamu)

808 94 1
                                    


Oh Sehun adalah lelaki tampan yang sempurna, bagi orang awam yang tidak tahu menahu tentang nya, seperti Kim Kai. Teman sekelas nya yang menganggap Sehun sempurna, yang mana membuat nya iri setengah mati. Keluarga kaya raya, pemilik perusaahan terbesar di Korea, memiliki beberapa butik ternama di Korea-China-Jepang, keluarga nya terpandang. Intinya semuanya serba sempurna. Tidak sepertinya yang hanya anak orang kantoran biasa dan pemilik kedai kecil di pinggir jalan. Kai masuk Universitas nya juga karena beasiswa. Untung saja Kai anak nya supel sehingga ia memiliki banyak teman, walaupun tidak sebanding dengan teman-teman Sehun.

Tapi Kai tidak tahu bagaimana hidup nya Sehun yang kelam, yang serba beraturan, serba sempurna, tidak bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti Kai maupun teman-teman seperantara nya. Sehun memang memiliki banyak teman tapi teman nya Sehun bukan sekedear teman biasa. Teman yang sangat tidak mengasikan bagi Sehun. Setiap bertemu yang di bicarakan hanyan tentang bisnis, perusahaan, kekayaan, liburan ke luar negeri, barang branded yang baru keluar. Padahal Sehun menginginkan teman yang dapat mendengarkan ksekedar cerita yang ringan, dapat berbagi cerita yang menyenangkan maupun cerita yang sedih. Menyenangkan dan sedih bukan hanya sekedar dari materi saja kan?

Saat ini Sehun sedang berada di Perpustakaan Univeristas nya, bukan di Perpustakaan Fakultas nya, kenapa? Karena Sehun ingin melarikan diri dari teman-temannya. Saat ini dia sedang membaca buku yang entah judul nya apa yang ia asal ambil tadi di rak sebelum ia duduk di sofa pojokkam perpustakaan. Di saat dia sedang membaca dengan tenang, ia merasakan pergerakan dari sebelah nya dan suara pelan yang terdengar lembut bagaikan alunan musik klasik kesukaannya di telinga nya.

"Apakah sofa ini kosong?"

Sehun sontak langsung menlihat siapa pemilik suara yang menenang kan hati dan pikiran nya walau sekejap. Ia kaget karena yang sekarang duduk di sebelah nya adalah teman sekelas nya yang Sehun tau pemilik marga Kim dan anak beasiswa di kampusnya. Jelas Sehun tidak tahu menahu perihal nama nya karena mereka jarang melakukan pembicaraan. Palingan hanya sekedar senyuman tipis saja. Sepertinya Sehun terlalu lama ngalamun mengenai temannya ini yang mana membuat teman nya merasa tidak enak. Apakah ia mengganggu Sehun.

"Jika kamu merasa terganggu dengan kehadiranku, aku akan pergi saja. Aku akan mencari kursi yang kosong lainnya. Permisi Sehun. Maaf mengganggu mu"

Sehun masih duduk terdiam tidak mencoba memanggil atau melarang atau menyetujui dia duduk di samping nya. Karena sejujurnya Sehun di Perpusatakaan hanya menumpang duduk dan merasakan pendingin ruangan saja beda dengan teman nya tadi yang saat ini sedang serius membaca buku di tangan kiri nya, sedangakan tangan kanan nya sedang menulis di buku kecil nya. Sepertinya temannya itu sedang menulisis poin poin penting dalam buku tersebut. Sehun sedrai tadi memperhatikan nya yang mana membuat dia tersenyum, walaupun senyum tipis.

Sedangkan yang diperhatikan diam-diam oleh Sehun tidak tahu jika ia sedang diperhatikan oleh idola Fakultas nya. Dia masih serius dengan buku yang ia baca.

.

.

Sejak kejadian di Perpustakaan, Sehun jadi memiliki kegiatan yang menjadi favoritnya yaitu memperhatikan Kai entah dari jauh maupun dari dekat. Setiaap ada waktu ia akan diam-diam memperhatikan Kai dari bagaimana cara Kai jalan, bagaimana cara Kai lari waktu dia hampir telat, bagaimana cara dia makan yang menurut Sehun sangat menggemaskan, apalagi waktu Kai ketawa yang mana bikin Sehun senyum seharian karena suara ketawa Kai yang menenangkan.

Karena hal-hal di atas itu membuat Sehun berubah. Bukan berubah sebagai Iron Man atau Spiderman tapi berubah menjadi laki-laki yang tidak dingin lagi seperti biasanya. Sekarang Sehun lebih sering menyapa dan tersenyum ke teman-temannya termasuk ke Kim Kai. Sehun udah tau nama lengkap dari pemilik marga Kik itu, ngomong-ngomong.

HunKai Short StoryDove le storie prendono vita. Scoprilo ora