First Love - END

601 74 7
                                    


Yang diucapkan Sehuh memang terjadi. Jam dua dini hari Sehun mengirimkan pesan kepada Kai untuk mengirimkan alamat rumah nya saat Kai bangun tidur pagi nanti. Tak lupa Sehun mengingatkan jika mereka akan pergi seharian dan ia mengingatkan Kai supaya jangan lupa menggunakan pakaian tertutup untuk penyamaran mereka. Kai hanya membalas memberikan alamat rumah nya kepada Sehun. Alamat asli bukan alamat palsu. Kasihan kalau di kasih alamat palsu.

Pukul delapan Sehun sudah berada di depan pagar rumah sederhana milik Kai. Sepuluh menit menunggu akhirnya Kai datang dengan penyamaran yang super cantik. Sweater biru tua bergambar beruang dipadukan dengan coat hitam panjang, serta celana jeans membentuk kaki jenjang nya tak lupa syal abu-abu dan beanie hitam.

Sedangkan Sehun menggunkan turtleneck hitam di padukan dengan coat hitam, celana jeans, dan syal biru tua, tidak lupa kacamata hitam dan beanie hitam untuk menambah keapikan penyamaran nya hari ini.

"Wah, sempurna sekali penyamaranmu." ucap Sehun setelah Kai mendudukkan pantat semok nya di jok mobil Sehun.

"Ini masih pagi dan sangat dingin, bodoh!" umpat Kai setelah menurunkan masker putih nya.

"Wah, adik kecil sudah bisa mengumpat ya. Baiklah. Aku akan mengajarimu sopan santun jika begitu, adik manis." balas Sehun.

"Terserah kau saja. Sebenarnya kita mau kemana, Tuan Oh? Ini masih pagi! Aku masih mengantuk!" balas Kai menahan sebal nya karena seenak jidat nya Sehun menjemput dirinya pagi seperti ini.

"Kita akan sarapan terlebih dahulu! Setelah nya kita akan mengeksplore Daegu bersama!" ucap Sehun ceria.

"Terserah kau. Aku ingin tidur saja." balas Kai cuek.

"Aish, kenapa kau cuek sekali?!" tanya Sehun taak habis fikir kenapa bisa perempuan di samping nya ini cuek dengan dirinya yang seorang idol.

"Memang aku harus bagaimana, hm?" tanya Kai gantian.

"Aish, terserah lah." balas Sehun cuek.

Sehun dan Kai pun pergi ke Palgongsan hingga sore menjelang malam, dan malam hari nya mereka pergi ke Seomun Market untuk sekedar jalan dan makan makanan pinggir jalan.

Sepanjang perjalanan Kai terlihat tidak begitu antusias, beda sekali dengan Sehun yang sepanjang jalan lebih semangat.

"Kenapa kau sepertu tidak senang jalan denganku?" tanya Sehun saat mereka do Palgongsan.

"Aku masih mengantuk tiba-tiba kau mengajak ku pergi. Jangan berlebihan deh Hun." balas Kai jutek.

Sehun pun diam tidak membalas ucapan Kai yang lumayan menyebalkan dan sedikit membuat nya sakit hati. Sehun mencoba enjoy liburan nya kali ini.

"Kai, aku ingin bicara serius denganmu." ucap Sehun setelah mereka masuk ke dalam mobil menuju rumah Kai.

"Bicaralah." balas Kai cuek sambil memainkan ponsel.

"Kenapa sikap mu sangat beda dengan kemarin? Apa hanya karena kau lelah, tidak ada lainnya?" tanya Sehun.

"Hah, jika aku bicara jujur apa kau tidak apa?" tanya Kai gantian tidak membalas pertanyaan Sehun.

"Ya bicaralah sejujurnya sebelum aku jatuh lebih dalam kepadamu."

"Hmm, aku sebenarnya tidak nyaman dengan kedekatan kita. Kita baru bertemu kemarin dan hari ini kau mengajakku jalan, apa kau sebodoh itu? Kau tidak takut denganku? Apa kau sebegitu percaya nya kepadaku? Hei kita belum mengenal satu sama lain, kenapa kau bisa seperti ini?! Aku kira idol seperti mu akan bersikap dingin dan tertutup seperti mantan ku dan teman-teman seband nya, kenapa kau seakan-akan bersikap biasa saja?" jelas Kai panjang lebar.

HunKai Short StoryWhere stories live. Discover now