아름답고도 아프구나 (Beautiful Pain) - 2

459 74 13
                                    

"Ta-tapi Eomma bukankah ini terlalu cepat? Kai dan Sehun-ssi belum saling mengenal satu sama lain. Bagaimana bisa kami bertunangan." elak Kai.

"Kita masih bertunangan dan masih bisa saling mengenal Nona Kai. Tidak langsung menikah." ucap Sehun yang membuat semuanya kaget.

"Apa mau menerima nya, anakku?" tanya Tiffany senang.

"Ya, semua yang Appa dan Eomma katakan pasti yang terbaik untukku jadi aku menerima nya." balas Sehun.

"Apalagi menikah dengan mu. Itu yang aku inginkan sejak pertama kali melihat mu Kim Kai." sambung Sehun dalam hati.

"Lalu bagaimana denganmu, sayang?" tanya Yuri ke anak perempuan satu-satu nya.

"Eomma, Kai."

"Ini demi kebaikan mu sayang. Appa dan Eomma tidak mungkin salah memilihkan mu pasangan." Yunho memotong ucapan Kai karena Yunho tau anaknya pasti akan menolak nya.

"Paman Bibi, jika Kai-ssi masih belum bisa menjawab tidak apa. Biarkan Kai-ssi memikirkan nya terlebih dahulu. Pasti Kai-ssi masih kaget dengan keputusan kalian. Appa dan Eomma tidak keberatan kan?" ucap Sehun menengahi calon istrinya dan calon mertua nya.

"Lihat lah Kai, Sehun begitu dewasa! Cocok dengan mu yang masih kekanakan!" ucap Yuri semangat

Kai hanya tersenyum tipis mendengar ucapan Eomma nya yang terlalu jujur ini.

"Tidak bisa seperti itu, Kai harus menjawab nya sekarang Sehun." balas Yunho tak mau kalah.

"Tapi Appa, yang menikah kan Kai bukan Appa dan Eomma. Kai berhak menentukan pilihan Kai sendiri!" ucap Kai tak terima.

"Sudah terima saja, daripada kau bersama kekasihmu yang tak jelas itu! Tidak pernah datang ke rumah, tidak pernah mengajak ketemu Appa dan Eomma, jika kita suruh ke rumah jawaban nya selalu sibuk, jika ditanya kapan menikahi mu jawabannya tidak jelas. Mau sampai kapan kamu berhubungan seperti itu?!" bentak Yunho kepada anaknya.

"Sudah paman, biarkan Kai berfikir terlebih dulu. Kasihan Kai jika kita paksa. Sehun akan menunggu jawaban Kai." ucap Sehun menengahi lagi. Karena melihat raut wajah Kai yang sudah ingin menangis setelah mendengar ucapan Appanya.

"Jangan terus membela nya Hun. Tidak baik untuk Kai. Dia akan besar kepala!" balas Yunho ketus.

"Appa, Kai mohon beri kesempatan Kai untuk berfikir." pinta Kai.

"Seminggu. Appa beri waktu seminggu untuk kamu berfikir dan memutuskan kekasihmu itu." balas Yunho final yang artinya tidak bisa di bantah lagi.

"Baiklah, bolehkah Kai pulang lebih dulu Appa Eomma? Kai sejak tadi tidak enak badan." tanya Kai hati-hati, karena memang sejak tadi pagi dia sudah merasa tidak enak badan, di tambah obrolan tadi membuat nya semakin tidak enak badan."

"Gwaenchanhayo? Aku akan mengantar kau pulang, Kai." ucap Sehun khawatir dengan calon nya.

"Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri Sehun-ssi." tolak Kai secara halus.

"Tidak apa sayang biarkan Sehun yang mengantar kamu pulang. Eomma tidak mau kamu kenapa-kenapa sayang." balas Tiffany perhatian kepada calon menantu nya.

HunKai Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang