당신은 내가 강력하게 만들 (You Make Me Strong) - 11

507 114 15
                                    


Kai terlalu bahagia dengan status baru nya yang menjadi Bibi, apalagi status Bibi nya untuk bayi tampan seperti Lucas membuat Kai lupa menjaga dirinya sendiri dan calon bayi nya yang ada dikandungan nya yang masih berusia empat bulan itu.

Karena terlalu bahagia mengurus dan menjaga Lucas, Kai sampai tidak memperhatikan kesehatan nya sendiri sehingga dirinya harus mengalami pendarahan karena kehamilan nya yang lemah di usia kandungan empat bulan. Dan saat ini dirinya sedang menginap di Rumah sakit. Untung saja masih bisa dipertahankan janinya.

"Sudah tahu hamil, kenapa kau terus menerus kesini Kim Kai. Perhatikan kehamilanmu sendiri jangan ikut campur urusan orang lain! Sudah tau hamil susah, masih saja sembarangan!" ucap Irene dingin saat menjenguk Kai.

"Tolong jaga bicara anda Nyonya." balas Sehun tidak kalah dingin dari sang ibu.

"Jangan kau membela nya terus Oh Sehun! Memang dianya saja yang ceroboh tidak bisa menjaga kehamilannya sendiri, gimana dia bisa menjaga mu dan anakmu kelak?!" Irene masih saja mengomel menyalahkan keceroboan Kai.

"Eommonim, jangan bicara seperti itu!" ucap Kyungsoo tidak terima adik ipar nya di marahi oleh Irene.

"Memang kenyataannya seperti itu! Lihat saja Sehun sudah bertahun-tahun menikah dengan nya badan nya tetap kurus seperti ini! Tidak seperti Chanyeol yang mengalami kenaikan berat badan setelah menikah denganmu Kyungie. Itu berarti Kai tidak bisa mengurus Sehun dengan baik! Hah, seandainya kau tidak dalam keadaan hamil sudah aku suruh Sehun ceraikan kau, Kim Kai!" ucap Irene marah.

"Bae Irene, keluar dari kamar menantu ku sekarang juga!" ucap Junmyeon penuh amarah dari depan pintu rawat Kai. Junmyeon sudah berdiri disana sejak Irene mengomel dan menyalahkan Kai.

"Eoh, o-oppa? Bu-bu-kan seperti itu maksudku. Aku hanya memberikan saran kepada menantu kita. Dan kenapa ada wanita itu disini?!" Irene mencoba membela diri dan dirinya kaget melihat Wendy datang bersama Junmyeon

"Keluar sekarang juga." Junmyeon mengusir Irene lagi.

"Tidak! Kenapa kau mengusirku?! Kau pun membawa wanita lain yang tidak bukan mantan kekasihmu di hadapanku?! Suami macam apa kau?!" teriak Irene tidak terima.

"Tolong, jika Anda ingin teriak dan marah-marah silahkan diluar. Istri saya butuh istirahat Nyonya." gantian Sehun yang mengusir Ibu nya secara tegas.

Wendy yang tidak suka dengan kelakuan Irene pun ikut emosi. "Lebih baik Anda keluar sekarang juga, Nyonya. Tidak baik orang sakit bertemu Anda." sindir Wendy kepada Irene

"Apa masih sakit sayang?" tanya Wendy pada Kai.

"Lebih baik, Bibi. Hanya saja Kai masih takut jika harus ke kamar mandi." balas Kai pelan dengan senyum sedihnya.

"Tidak apa itu sangat wajar. Bibi juga seperti itu waktu keguguran dulu. Jadi Bibi sangat tahu bagaimana perasaanmu." balas Wendy sedih karena teringat dulu ia pernah keguguran karena kelelahan bekerja.

"Terimakasih Bibi." balas Kai lembut.

"Jangan sok perhatian kepada menatuku, Wendy-ssi." ucap Irene memperingati Wendy.

"Ah menantu? Yakin? Kasihan sekali jika wanita cantik manis seperti Kai memiliki mertua sepertimu. Tidak punya tata krama." balas Wendy menyindir.

"Kau!" teriak Irene tidak terima.

"Sudah cukup drama nya! Lebih baik semua nya pergi! Istri saya masih butuh istirahat!" teriak Sehun melerai pertengkaran tidak penting itu guna mengusir mereka.

"Hah, lebih baik Appa dan Wendy pamit. Sepertinya kami datang diwaktu yang kuranh tepat. Sehun, jaga Kai dengan baik. Jika ada tamu yang tidak berkepentingan, usir saja." pamit Junmyeon kepada anak dan menantu nya.

HunKai Short StoryNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ