HunKai Short Story

그리워하다 (Missing You)

Dengerin lagu ini jadi pingin bikin sequel nya 정말 힘들어
Yang belum baca, di baca dulu yaa ^^

.
.

Sehun POV

Hati memang tidak bisa di bohongi, sama seperti hatiku. Aku tidak bisa membohongi hatiku sendiri jika ternyata aku masih mencintai Kai- padahal sudah tiga tahun berlalu tapi rasanya masih sama seperti awal kami berhubungan. Bahkan mungkin rasanya bertambah, karena bertumpuk dengan rasa rindu.

Gila benar-benar gila.

Hidup ku tiga tahun benar-benar suram dan sendiri. Sejak aku meninggalkan orang tua ku, aku tidak pernah lagi bertemu mereka. Mereka yang selalu bersikukuh menemui ku, tapi aku tidak ingin melihat mereka.

Sakit rasanya. Setiap melihat nya hati ku juga merasa sakit. Aku seperti melihat Kai yang selama ini tersiksa jika melihat mereka. Aku tidak sanggup. Kehilangan Kai sudah membuat ku gila, bagaimana di tambah meliat orang yang menyakiti kekasih mu yang nyata nya adalah orang tua mu sendiri.

Aku sudah meminta tolong kepada bawahan ku untuk mencari keberadaan Kai. Hasil nya hingga tiga tahun ini tidak membuahkan hasil. Aku sudah mencari nya di Korea, Jepang bahkan ke China tapi tidak ada Kai disana.

"Kai aku merindukan mu. Apa kamu nggak merindukan ku?" gumam ku sendiri sambil melihat foto kami berdua yang selalu aku pajang di meja ku.

"Hidup ku tidak lengkap, tanpa mu Kai" lanjut gumaman ku.

"Aku harus mencari mu kemana lagi Kai?"

.
.

Hari ini Sehun berangkat ke Inggris untuk kerjasama nya dengan salah satu perusahaan disana. Awal nya Sehun malas pergi ke sana. Tapi atas paksaan sekertaris nya - Kim Namjoon akhirnya Sehun mau berangkat asal kan sekertaris nya juga ikut.

"Agenda mu sampai Inggris mau langsung ketemu client atau mau istirahat dulu?" Tanya Namjoon waktu di pesawat.

"Langsung saja, aku malas berlama-lama di Inggris" jawab Sehun ketus.

"Yakin kamu nggak mau sekalian liburan? Mumpung seminggu ini jadwal mu lumayan kosong"

"Nope, aku masih mau mencari Kai"

"Ayo lah hun udah tiga tahun lho kami begini! Aku sebagai sekertaris dan sahabat mu sedih liat kamu kayak gini. Ayo lah kita berlibur sebentar ya? Please kalau kamu tidak mau, anggap saja kamu menemani ku berlibur. Oke? Aku anggap oke. Aku langsung lowongan jadwal mu seminggu ini, sajangnim"

Sebelum dapat jawaban penolakan dari Sehun, lebih baik Namjoon mengambil keputusan nya sendiri. Palingan juga Sehun nggak bakalan marah sama. Lagian Namjoon kasihan sama Sehun udah tiga tahun nggak baik-baik aja, semangat hidup nya udah ilang. Di tambah lagi tiap hari kedua orang tua nya selalu mencari gara-gara dengan Sehun- entah di kantor atau Apartement nya.

Setelah melewati perjalanan yang panjang, akhirnya mereka sampai juga di Inggris. Mereka langsung menuju ke hotel untuk mandi  dan siap-siap untuk bertemu dengan client nya sekalian makan siang atau makan sore bersama.

Sekarang mereka udah ada di salah satu Restaurant ternama di Inggris, Sehun dengan Namjoon menunggu kedatangan nya si client.

"Maaf saya telat Tuan Oh dan Tuan Kim" terdengar suara berat yang mengalihkan keduanya dari pikiran mereka masing-masing.

"Ah tidak masalah Tuan Lee. Kamu baru saja sampai. Ini Direktur utama kami Tuan, Tuan Oh Sehun" Kim Namjoon yang membalas ucapan Tuan Lee, sekalian memperkenalkan Bos nya.