행복을 칮고 (Mencari Kebahagiaan) - 4

465 92 3
                                    


Nyatanya Kai tidak benar-benar pulang seperti kata nya kepada Yoongi saat pamit tadi. Kai memutuskan untuk pergi ke Sungai Han, untuk menenangkan hati nya yang sedang tak karuan semenjak kedatangan Chanyeol tadi di kantor nya.

Kai melihat banyak sekali pasangan yang ada di kawasan Sungai Han saat ini. Mulai dari pasangan kekasih, maupun pasangan suami-istri. Dan itu membuat Kai tersenyum tipis.

"Haaaah." Kai menghembus kan nafas nya dengan kasar.

"Ini untuk mu Nona. Sepertinya hari mu begitu berat." ucap laki-laki misterius di samping Kai yang sudah duduk sejak tadi sebelum Kai datang. Laki-laki itu memberikan minum cokelat kaleng untuk Kai.

Kai pun melihat ke arah orang yang memberikan minuman kaleng, dan dia kaget melihat laki-laki itu. "Kau?!" ucap Kai kaget.

"Hai Nona Kim. Kita bertemu kembali." ucap laki-laki itu santai.

"Kenapa aku bisa ada disini? Kau mengikuti ku ya? Kau memata-matai ku? Kau mata-mata Seokjin eonni?" tanya Kai berturut-turut.

"Bukankah ini tempat umum Nona? Tentu saja aku bisa datang kesini kapan saja, Nona. Ngomong-ngomong, saya bukan mata-mata Seokjin nunna. Saya kesini keinginan saya sendiri karena saya belum pernah jalan-jalan di Seoul. Mumpung saya libur kerja nya jadi saya ingin menikmati libur saya." balas Sehun santai.

"Benarkah? Kau bukan orang suruhan Seokjin eonni?" tanya Kai memastikan.

"Benar Nona. Untuk apa saya berbohong kepada Nona."

"Baguslah. Ngomong-ngomong, kau belum pernah mengelilingi Seoul?" tanya Kai penasaran.

"Belum sempat Nona. Lagian saya tidak tahu jalan Seoul." kekeh Sehun karena merasa lucu.

"Berhubung aku juga sedang kosong dan membutuhkan udara segar, bagaimana jika kita pergi bersama? Aku akan menjadi tour guide gratis mu untuk hari ini, bagaimana?" tawar Kai kepada Sehun.

"Apakah benar Nona? Saya sih dengan senang hati menerima nya Nona. Tapi, apa Nona tidak apa-apa? Maksud saya, apa Nona tidak ada rencana pergi bersama pacar Nona? Apa Nona tidak akan dicari oleh Seokjin nunna?" tanya Sehun panjang lebar.

"Jangan membahas laki-laki brengsek itu Sehun! Aku akan izin dulu dengan Seokjin eonni dan Taehyung sebelum mereka meneror ku. Apa kau bisa menyetir Sehun?" tanya Kai disela-sela menetik pesan untuk kakak dan adik nya.

"Bisa Nona, walau begini pun saya mengikuti zaman Nona. Saya pernah menjadi tukang antar susu antar Desa menggunakan mobil." balas Sehun menyombongkan diri.

"Bagus jika begitu. Aku sedang malas menyetir. Kajja kita berangkat mumpung belum malam." ajak Kai sambil memberikan kunci mobil nya kepada Sehun.

Sehun dan Kai pergi mengelilingi Seoul, mereka hanya bisa mengelilingi tempat wisata malam saja karena mereka pergi saja sudah mulai sore. Tujuan terakhir mereka adalah makan malam. Kai ingin makan malam di pinggir jalan bukan Restauran mewah maupun  Cafe lucu kesukaan anak muda.

"Terimakasih untuk hari ini Kai. Aku senang sekali." ucap Sehun saat setelah mereka memesan makan malam mereka.

Ngomong-ngomong, mereka berdua semakin dekat seperti seorang teman lama. Kai meminta Sehun tidak menanggil nya dengan Nona dan menghilangkan kata-kata kaku nya, dan Sehun pun menyetujui nya.

"Tidak masalah Hun. Terimakasih juga sudah menemani ku dan mendengarkan cerita ku Hun. Ternyata kau orang yang seru juga Hun." balas Kai sambil tersenyum manis. Sangat manis. Sampai-sampai Sehun tidak kuat dibuat nya.

"Jangan sering-sering tersenyum seperti itu. Kau membuat jantung ku bermasalah Kai." ucap Sehun terus terang dengan memegan dada nya.

"Ya! Kau tak apa? Apa kau sakit?" tanya Kai khawatir, sekarang posisi nya Kai sudah pindah duduk disamping Sehun saat setelah Sehun mengatakan jantung nya bermasalah.

HunKai Short StoryWhere stories live. Discover now