Inikah Cinta

5.9K 339 9
                                    

🎧 Me - Inikah Cinta

Sore ini Seoul begitu sejuk mengingat Seoul saat ini sedang memasuki musim semi. Angin berhembus tidak begitu kencang tidak seperti biasanya. Cocok untuk berjalan santai di pinggir Sungai Han di temani satu cap cokelat panas berada di tangan lelaki berkulit tan manis ini. Jongin namanya.

Jongin, lelaki manis yang memiliki warna kulit yang berbeda dari kebanyakan warga Korea asli ini sedang berjalan santai menikmati quality time nya untuk mendinginkan kepala nya yang seharian ini sudah banyak dikuras dalam mata kuliah bahasa Inggris. Maklum saja dia tidak begitu pandai dalam mata kuliah tersebut. Ya Jongin santai di temani satu cup cokelat panas yang sangat dia sukai. Karena lelaki manis ini tidak menyukai kopi karena tidak sesuai dengan lidah nya katanya.

Ngomong-ngomong Jongin saat ini sedang duduk di taman yang berada di pinggir-pinggir Sungai Han sambil melihat anak-anak kecil bermain bola atau gelembung-gelembung balon yang begitu menggemaskan di mata Jongin sehingga membuat nya tersenyum sendiri sambil membayangkan bagaimana dirinya besok dengan anak-anaknya. Haah anak- anaknya. Jongin saja tidak punya pacar. Bagaimana bisa punya anak.

Disaat Jongin sedang melihat sekeliling nya, tiba-tiba ia melihat lelaki tampan sedang membaca buku yang duduk tidak jauh dari dirinya dan Jongin merasa ada yang tidak beres dengan dirinya setelah melihat lelaki tersebut.

"Oh Tuhan, jantung ku. Jantungku. Ada apa dengan jantung ku. Oh sial. Apa aku akan mati? Jangan. Jangan mati dulu. Aku belum punya pacar. Aku belum menikah. Tuhan. Tolong aku" Jongin tidak berhenti memohon dengan Tuhan karna dia begitu takut akan kinerja jantung nya saat ini.

Disaat Jongin sedang khusyuk nya berdoa, lelaki tampan tersebut melihat ke arah Jongin.

"Mmm neomu kwiyowo" lelaki tampan uang bernama Oh Sehun ini bergumam sambil melihat ke arah Jongin yang menurut nya Jongin sangat imut apalagi bibir bervolume nya yang sedang ber komat kamit memohon kepada Tuhan.

Sepertinya lelaki tampan ini tidak tahan dengan ke imutan beruang di depan nya. Ya beruang. Sehun mulai saat ini akan memanggil nya beruang karena baginya lelaki berkulit tan itu begitu manis, apalagi wajah nya yang sayu yang dapat menggoda para lelaki dan wanita di sekitar nya.

Ah Sehun tidak kuat lagi ingin mendekati dan menyapa nya. Dan sepertinya tadi lelaki manis itu juga mencuri-curi pandang ke arah nya kan? Sehun boleh besar kepala kalau begitu. Dengan kepercayaan dirinya , Sehun pelan-pelan mendekati lelaki manis itu yang masih bergumam memohon kepada Tuhan

"Tuhan, jangan ambil nyawaku. Aku janji akan rajin berdoa kepadamu Tuhan. Tolong tenangkan jantung saya. Saya masih ingin hidup Tuhan" Jongin menutup mata nya di saat berdoa tidak sadar jika lelaki tampan yang dia curi-curi pandang sedang duduk manis di samping dirinya. Sedang melihat bagaimana wajah manis nya. Disaat Jongin membuka mata nya, jantung jongin semakin berdetak lebih cepat dari yang tadi. Karena lelaki tampan yang tadi ia curi pandang sedang berada tepat di samping nya sedang tersenyum tampan kepadanya.

"Oh Tuhan. Apa aku sudah mati? Kenapa ada malaikat tampan di depanku?" Jongin shock melihat lelaki tampan di depannya yang ia kira malaikat

"Aniyo. Kamu belum mati. Jangan mati dulu. Aku belum mengajak mu berkenalan. Aku belum mengajak mu berkencan. Mau kah kau berkencan denganku?" Sehun berucap dengan lantang dan senyum yang berkembang di bibirnya. Padahal Sehun jarang sekali mengeluarkan senyum tampannya.

"..." Awal nya sudah shock di tambah mendengar kan ucapan Sehun , membuat Jongin makin shock dan tidak bisa ber kata apa-apa

"Hei, jangan melamun saja. Kalau kamu masih malu tidak apa. Aku tunggu besok sore jam 4 di tempat ini lagi ya cantik. Aku pulang dulu masih ada kerjaan yang belum selesai. Annyeong" ya Sehun baru saja meninggalkan lelaki manis yang masih shock sendirian di taman karena demi kolor SpongeBob yang nggak pernah ganti , sahabat caplang nya tidak berhenti menelphone dirinya karena mereka ada janjian membuat laporan bersama.

Dan Sehun serius dengan ucapannya tadi. Ia ingin mengajak kencan Jongin besok sore di tempat yang tadi. Semoga saja Jongin mendengarkan ucapannya.

"Ha ? Ia mengajak ku berkencan ? Serius ? Eommaaa, jongiin diajak kencan cowok ganteng. Eottokke????" Bersyukur lah kamu Sehun, Jongin ternyata mendengar ucapanmu. Dan sekarang ini jongin sedang berbicara sendiri mengenai "kencan" nya besok. Apakah ini disebut cinta ??



Sore berikut nya Sehun sudah ada di taman pukul 15.30 yaa dia memang datang awal untuk berlatih bagaimana cara memperlakukan lelaki manisnya nanti. Disaat Sehun sedang berlatih tiba-tiba ada tangan berwarna tan seksi yang menepuk halus pundak nyaa

"Chogiyeo, apakah kamu yang kemarin mengajak ku bertemu sore ini?" Suara lembut milik beruang menyapa telinga sehun yang membuat nya kaget

"Ah ne. Akuyang kemarin mengajak mu bertemu sore ini. Terimakasih sudah menyempatkan datang. Ah aku Sehun. Senang bertemu dengan mu lagi"

"Aku Jongin. Senang berkenalan dengan mu. Kalau boleh tau kenapa kamu ingin bertemu denganku?" Akhirnya Jongin to the point menanyakan ini kepada Sehun karena semalam Jongin tidak bisa tidur karena memikirkan si lelaki tampan ini dan ia merindukan lelaki tampan tersebut. Sedikit lho rindu nya. Kalau rindu berat nanti Jongin nggak kuat nanti nangis ke Mama Kim

"Aku ingin bertemu lagi dan lagi dan lagi. Seperti nya aku jatuh cinta denganmu Jongin. Apakah kamu ingin belajar bersama dengan ku Jongin untuk saling mengenal satu sama lain?" Sehun mengucapkan keinginan ter serius yang pernah ia keluarkan untuk gebetannya. Karena Sehun merasa ia benar-benar jatuh cinta kepada lelaki manis yang ada di depan nya ini. Dan Sehun serius ingin memulai hidup bersama lelaki manis nya ini.

"Apakah kamu serius Sehun? Karena aku benar-benar ingin serius dengan mu bukan main-main" Jongin menatap kedua mata tajam Sehun untuk melihat keseriusan lelaki di hadapannya dan menyalurkan rasa tulus Jongin kepada Sehun dari tatapan sayu dan lembut milik Jongin.

"Ya Jongin aku serius denganmu" jawab Sehun sambil mengikis jarak diantara kedua nya dan tangan sehun mulai menarik pinggang ramping milik beruang manis nya

Jongin tersenyum dan "ayo belajar bersama-sama Sehun" tangan lelaki manis itu sudah berada di belakang punggung tegap milik lelakinya untuk menyalurkan rasa nyaman kepada nya.

Cup

Satu kecupan Sehun berikan kepada Jongin untuk menutup sore indah mereka di taman.

END





Hai aku update untuk pembuka an. Maaf yaa kalau masih kurang bagus dan banyak maklum masih baru. Mohon koreksi nya kalau ada yang tidak bagus. Semoga kalian suka dan terhibur yaa. Mohon vote dan comment nyaa yaa. Thank you selamat malam!

Love
Kim Winni 🐻

HunKai Short Storyحيث تعيش القصص. اكتشف الآن