HunKai Short Story

거짓말이야 (It's a Lie) - 3

"Kamu sangat cantik Kai." Ucap Heechul setelah bayinya berada di gendongannya.

"Kai?" Tanya Siwon.

"Ya, Kim Kai. Namanya." Jawab Heechul singkat.

"Kenapa tidak Oh? Dan kenapa tidak membicarakan nya terlebih dahulu denganku?" Jawab Siwon tidak terima karena nama anaknya tidak menggunakan marga nya dan Heechul tidak berdiskusi dengan nya terlebih dahulu dengan nya.

"Tidak. Orang-orang akan curiga jika menggunakan maramu oppa. Dan kasihan Kai jika ia menggunakan marga mu. Aku tidak mau Kai mendapatkan dampak dari masalah kita berdua. Biarkan aku berbohong demi kebaikan putri ku. Aku mohon." Ucap Heechul final.

Bukannya Siwon tidak menyukai nama Kai tapi, Siwon sangat ingin anak nya menggunakan marganya apalagi ini anak pertama nya. Jika Kai menggunakan marga nya pasti orang-orang kantor dan orang-orang terdekat mereka akan curiga. Untung saja Kai tidak memiliki wajah yang sama dengan Siwon. Keuntungan bagi mereka. Tidak akan ada yang curiga.

"Oke, ini semua demi Kai. Appa tidak ingin membuat mu susah besok nya, sayang." Ucap Siwon ke anak perempuan cantiknya.

"Oppa, Aku mohon jangan memanggil dirimu Appa. Jika nanti orang lain dengar bisa bahaya. Keberadaan mu di ruang bersalin kemarin saja sudah menjadi perbincangan. Untung saja Yunho oppa mengatakan jika aku adik sepupu nya dan Yunho menyuruh kamu sebagai sahabat nya untuk mendampingiku. Untung saja semua yang ada disana percaya." Jawab Heechul.

"Bagaimana bisa Yunho?" Tanya Siwon aneh.

"Yunho oppa sudah curiga dengan kita oppa. Waktu pemeriksaan berapa bulan yang lalu, dia bertanya kepadaku tentang bayi ini bayi kamu bukan karena setiap aku kontrol selalu bersama kamu. Sedangkan semua orang tahu jika kamu sudah memiliki pasangan. Aku tidak mengaku pun Yunho oppa sudah tau." Jawab Heechul.

"Sial, bagaimana bisa aishh!" Teriak Siwon.

"Tidak usah khawatir, Yunho oppa akan menutupi masalah ini. Apalagi dia sahabat mu kan?" Ucap Heechul santai.

"Pulang lah, istri mu akan curiga kamu belum pulang rumah oppa. Aku akan baik-baik saja disini. Banyak suster yang membantu dan aku sudah menyuruh suster Jung untuk menemani ku." Sambung Heechul.

"Baiklah, baik-baik kamu disini bersama Kai. Besok pagi aku akan kembali lagi. Istirahat lah. Aku menyayangi kalian." Ucap Siwon berat hati meninggalkan kekasihnya dan bayinya. Tidak lupa memberikan ciuman tipis di pelipis keduanya.

"Hmm." Gumam Heechul yang sedang menyusi Kai.

Selepas kepergian Siwon, Heechul menangis sesegukan sambil memandang buah hati nya yanh baru lahir beberapa jam yang lalu.

"Maafkan Eomma, sayang. Karena Eomma, kamu harus lahir tanpa Appa seperti ini. Eomma tidak mungkin menghilangkan mu waktu itu, karena Eomma sangat Menyayangimu. Kamu adalah alasan satu-satu nya Eomma bertahan hidup sayang." Gumam Heechul ke anak perempuan nya yang sudah tertidur di pelukkan nya.

Yunho sedari tadi mendengarkan semua obrolan Heechul dengan Siwon sampai sekarang Heechul menangis sesegukan. Yunho mendekati wanita muda yang malang ini.

"Heechul-ah, jangan menangis dan banyak fikiran. Nanti produksi ASI mu tidak lancar, kasihan baby." Ucap Yunho tiba-tiba yang membuat Heechul kaget setengah mati.

"Oppa, sejak kapan kamu ada disini?" Tanya Heechul sambil mengelap air mata nya.

"Sejak tadi. Sejak kamu berbicara dengan Siwon yang kurang ajar itu!" Jawab Yunho kesal.

"Jangan mengumpat oppa, ada baby disini." Ingat Heechul kepada Yunho.

Apa kalian penasaran mengapa mereka berdua bisa sedekat ini? Alasannya karena waktu Heechul memeriksakan kandungan nya sendiri tanpa ditemani Siwon, Yunho menanyakan identitas ayah dari sang bayi nya, Yunho curiga mengapa sahabat nya selalu yang menemani. Karena Heechul sudah tidak kuat menahan beban nya sendiri, ia pun menangis dan menceritakan semua nya ke Yunho. Dan Yunho pun sukses membenci sahabat nya sejak itu. Yunho tidak habis pikir, bisa-bisa nya dia berselingkuh dengan sekertaris nya yang polos seperti Heechul ini. Apalagi Heechul merupakan tulang punggung keluarga nya di Desa.