Love is not lust - 6

444 84 9
                                    


Chanyeol merupakan orang yang menepati janji nya, buktinya pukul 12 ada seseorang yang mengaku menjadi orang suruhan Chanyeol yaitu Kang Daniel. Daniel ini lah yang setiap harinya akan menjadi supir, Bodyguard, dan mata-mata untuk Chanyeol selama Kai tidak berada dalam jangkauan Chanyeol.

"Nona, sudah sampai rumah nona." Ucap Daniel kepada Kai yang sedari tadi ngalamun seperjalanan.

"Hmm, Terimakasih Daniel-ssi." Ucap Kai datar.

Tap
Tap
Tap
Cklek

"Kai pulang Appa Eomma." Teriak Kai dari pintu utama.

DUGH
DUGH
DUGH

Bunyi orang berlarian dari arah dalam rumah mereka.

"KAI." Teriak keduanya, ya siapa lagi kalau bukan Yunho dan Jaejoong.

"Terimakasih Tuhan, akhirnya anak kami pulang juga." Ucap Jaejoong histeris.

"Maafkan Kai, Eomma Appa. Kai tidak memberi kabar karena ponsel Kai batrai nya habis." Ucap Kai merasa bersalah.

"Kamu pergi kemana Kai? Appa Eomma dan Oppa mu bahkan Sehun kebingungan mencari kamu. Semua teman kamu sudah kami hubungi tapi tidak ada satu pun yang mengetahui kecerdasan mu." Tanya Yunho panjang lebar.

"Maafkan Kai, Appa. Kai pergi ke rumah kenalan Kai. Dia sedang ada masalah keluarga, jadi Kai membantu menghibur nya." Ucap Kai berbohong lagi.

"Ya sudah yang penting kamu sudah pulang. Cepat naik ke kamar, Istirahatlah wajahmu agak pucat. Jangan lupa menghubungi Sehun. Seperti nya Sehun kurang tidur karena mencarimu sayang." Ucap Jaejoong.

"Hmm, baiklah Kai naik dulu. Nanti Kai hubungi Sehun."

Setelah nya Kai pergi ke kamar nya yang berada di lantai dua. Sesampai nya di kamar ia berfikir bagaimana cara nya memberi tahu Sehun tentang Chanyeol dan kegilaan nya. Karena terlalu banyak berfikir, otak dan tubuh Kai lelah dan akhirnya ia ketiduran si kasur nya.

Kai tidur sampai ada pelukan di tubuhnya yang mengganggu tidur tenang nya. Kai fikir adalah Chanyeol tetapi bau nya berbeda dengan parfum Chanyeol biasa nya. Seperti Kai sudah sangat hafal dan nyaman dengan parfum ini.

Kai kembalikan badan nya dan terlihat lah wajah tampan kekasih yang begitu ia rindukan, Oh Sehun.

"Maaf aku mengganggu tidur mu ya." Ucap Sehun merasa bersalah karena membangunkan kekasih manis nya.

"Tidak, aku sudah terlalu lama tidur nya. Sudah lama kamu disini?" Tanya Kai dengan sedikit memberikan ciuman di pipi Sehun.

"Baru saja sayang, tadi Eomma yang memberitahu ku. Kenapa tidak memberitahu jika sudah di rumah hmm? Aku begitu mengkhawatirkan kamu sayang." Ucap Sehun dengan nada yang begitu khawatir dengan keadaannya.

"Maafkan aku sayang, tadi aku sampai rumah langsung tidur. Aku kurang tidur di rumah teman aku. Setiap malam ia akan menangis mengingat keluarga nya." Dusta Kai.

"Ahh, baiklah maafkan aku. Berjanjilah tidak akan melakukan hal seperti ini lagi Kai? Aku gila mencarimu dimana-mana." Ucap Sehun dengan nada yang sangat terdengar sedih, lelah dan frustasi.

"Maafkan aku sayang. Apa kamu juga akan berjanji selalu percaya denganku apapun keadaannya? Percayalah aku hanya mencintaimu. Kamu orang satu-satu nya yang aku cintai di dunia setelah keluarga aku. Please." Pinta Kai.

HunKai Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang