Love is not lust - 4

450 86 12
                                    


Sehun dan Suho benar-benar tidak tidur semalam, semalaman mereka menunggu kabar dari Kai dan orang suruhan Sehun tapi sampai pagi hari nya pun mereka tidak ada kabar.

"Bagaimana ini Sehun, Kai belum juga memberi kabar." Ucap Suho ketakutan.

"Tenang Hyung, Sehun sudah menyuruh orang untuk melacak keberadaan Kai. Sehun pulang dulu Hyung mau siap-siap ke kantor. Nanti jika Kai masuk kerja, akan aku beri tahu Hyung." Ucap Sehun menenangkan.

Beruntung nya Sehun dan Kai satu kantor. Jadi lebih mudah mencari informasi tentang teman-teman Kai.

"Baiklah, hati-hati di jalan-jalan. Kamu tidak tidur semalaman. Maaf membuat mu begadang." Ucap Suho tidak enak hati.

"Tidak apa Hyung, Kai juga tanggung jawab ku. Aku pamit dulu, titip salam untuk ahjussi ahjumma."

"Ya, hati-hati."

"Terimakasih Hyung."

.
.

"Eungg." Gumam Kai dalam tidur nya.

Cklek

"Morning princess." Ucap seseorang, Kai merasa ini masih di dalam mimpi karena mata nya benar-benar lengket dan badan begitu lemas.

"Bangun, sudah pagi. Saat nya kita sarapan, sayang." Ucap seseorang itu lagi, badan nya pun merasa seperti ada yang menggoyang-goyangkan.

"Eungh."gumam Kai lagi merasa terusik tidur cantiknya.

"Jangan mendesah jika tidak ingin mendesah benar di bawahku, Kai." Ucap orang itu lagi, dan Kai kaget mendengar ucapan orang itu sehingga kesadaran nya mengumpul.

"Kau?!" Teriak Kai dihadapan Chanyeol yang ada di depan wajahnya.

"Pagi cantik. Cup." Ucap Chanyeol dan tidak lupa mencium bibir wanita dihadapan nya ini.

"Sialan, jangan menciumku!" Teriak Kai tidak terima.

Plak

Satu tamparan mengenai pipi mulus Kai.

Hadiah pagi hari - Pikir Kai

"Sudah diberi peringatan jangan sekali-kali mengumpati ku, dan berteriak di hadapanku Kim Kai!"

"Terarah aku Park Chanyeol, mulut-mulut ku." Jawab Kai santai.

"Akh..sa..kit..akhh.." teriak Kai kesakitan.

Chanyeol mencekik leher Kai lebih keras dari semalam, nafas Kai mulai menipis.

"Sekali lagi kamu mengumpat dan berteriak di hadapanku, ucapkan selamat tinggal dengan dunia sayang." Bisik Chanyeol dan mendorong Kai ke tembok di belakang Kai setelah tadi menarik tubuh Kai dari kasur untuk mencekik Kai. Kepala Kai terbentuk tembok lumayan keras yang mana membuat kepala nya pusing seketika.

"Cepat mandi dan aku tunggu kamu di ruang makan, kita sarapan bersama. Jadilah penurut demi keselamatan hidup mu." Ucap Chanyeol dingin.

Karena Kai tidak mau membuat keributan yang berujung penyiksaan terhadap dirinya, akhirnya Kai menuruti semua perintah Chanyeol.

Kai baru menyadari satu hal di kamar nya. Di kamar nya ini terdapat banyak foto Kai, mulai Kai kecil hingga foto yang diambil hari kemarin sepulang Kai dari kantor persis dengan yang Chanyeol kirimkan, dan Kai ingat foto yang paling besar itu kapan diambil nya.

"Ini waktu acara ulang tahun Appa Oh. Berarti Chanyeol sudah lama mengincar ku." Gumam Kai sendiri.

Kai menuju lemari di pojok ruangan dan di dalam nya sudah penuh dengan baju-baju, mulai baju santai hingga pesta serta dalaman nya. Kai melihat ukuran nya pun dibuat kaget karena semua nya ukuran nya. Belum lagi semua baju itu masih baru semua.

HunKai Short StoryWhere stories live. Discover now