Love is not lust - 11

477 64 10
                                    


Chanyeol dan Kai sudah berdiri di depan pintu rumah keluarga Kim. Chanyeol merasa takut tapi dia wajib meminta maaf kepada kedua orangtua Kai. Kai yang tau Chanyeol merasa takut hanya mampu memberikan semangat dengan elusan lembut di tangan kanan nya yang saat ini sedang menggandeng tangan Kai.

"Semangat." Bisik Kai sebelum memencet bel rumah nya.

Cklek

"Sia? KAI?!" Teriak sang pemilik rumah, Nyonya Kim saat setelah mmebukakan pintu. 

"Sayang, kemana saja kamu? Dan kenapa kamu? Hamil? Dengan dirinya?" Tanya Eomma Kim beruntun sambil menujuk wajah Chanyeol.

"Maaf Nyonya,saya baru berani menampakkan diri di depan anda. Saya ingin meminta maaf kepada anda dan kepada Tuan Kim." ucap Chanyeol takut-takut.

"Eomma, lebih baik kita bicara di dalam saja, aku lelah berdiri terus." Kai mencoba mencairkan suasana diantara Eomma nya dan Chanyeol.

Chanyeol yang tingkat kepekaan nya sangat tinggi jika bersangkutan dengan Kai dan calon anaknya ini pun langsung membantu Kai masuk dalam rumah setelah mendapatkan izin dari tuan rumah.

Tuan Kim yang mendengar ada tamu datang, ia turun dari kamar nya menuju ruang tamu dan Tuan Kim kaget melihat siapa tamu nya.

"KAI?!!" Teriak Tuan Kim yang kaget dan berlari ke arah Kai, Kai yang melihat Appa nya berlari hanya bisa menunggu Appa nya menghampiri nya.

Tuan Kim memeluk anak perempuan satu-satu nya tanpa melihat keadaan putrinya, ia baru menyadari ketika dia memeluk putrinya itu.

"Kai, kau hamil?!" Tanya Tuan Kim kaget.

"Ya Appa, ini cucu Appa." Jawab Kai senang.

"KAU?! BISA-BISANYA KAU HAMIL DI LUAR NIKAH?!!" Teriakc Tuan Kim emosi.

Tuan Kim mengangkat tangan nya untuk menampar anak perempuannya tapi ada tangan yang menahan tangan Tuan Kim.

"Tuan, jangan melakukan kekerasan kepada Kai. Yang perlu disalahkan disini adalah saya. Anda boleh menampar atau mengajar saya sekarang juga, asal jangan menyakiti Kai dan anak kami." Ucap Chanyeol dingin kepada Tuan Kim.

"Hanya segini kebeneranian mu ha? Setelah menculik anakku, sekarang kau menghamili nya ha?! Brengsek sekali kau Park! Apa kau tau aku dan keluarga ku hampir gila mencari keberadaan Kai hampir satu tahun ini! Dan sekarang kau datang dengan santai nya ke rumahku setelah kau melakukan semuanya ke keluargaku?!" Bentak Tuan Kim.

"Saya mengaku bersalah, saya awalnya terlalu terobsesi ingin mendapatkan Kai sehingga saya melakukan berbagai cara jahat untuk mendapatkan nya dan dengan bejat nya saya memperkosa Kai dengan seenak nya saja karena saya sudah terlalu bernafsu kepadanya sehingga janin itu ada. Karena janin itu saya mau merubah nya, saya ingin berubah ke arah yang lebih baik untuk membahagiakan Kai dan anak kamu kelak. Tapi jika anda sekeluarga menginginkan aku di hukum, saya rela asalkan nanti setelah anak kami lahir dan jangan membenci Kai dan bayi kami. Mereka tidak salah. Yang salah hanya saya. Saya mohon dengan sangat. Saya pun meminta maaf sebesar-besar nya kepada anda sekeluarga karena telah menculik dan membuat Kai seperti ini. Itu karena saya benar-benar mencintai nya, saya tidak ingin kehilangan Kai." Jelas Chanyeol semuanya kepada keluarga Kim.

"Aku tidak benar-benar memaafkan mu Park yang sudah menghancurkan masa muda anakku dan kekasih nya! Dengan begini apa aku akan memaafkan mu dengan mudah ha?! Jangan harap. Sekarang tolong keluar dari rumah ku sekarang juga! Sebelum kesabaran saya habis dan menghubungi polis!" Jawab Tuan Kim emosi.

"Tapi Tuan, jangan pisahkan saya dengan Kai dan bayi kami. Saya mohon." Pinta Chanyeol dengan sangat memohon.

Kai yang melihat ketegangan dua lelaki di hadap nya langsung menarik Chanyeol ke luar rumah untuk menenangkan nya.

HunKai Short StoryWhere stories live. Discover now