아름답고도 아프구나 (Beautiful Pain) - END

657 71 26
                                    


Setelah Kai keluar dari Apartement nya, dia menghubungi orang rumah nya untuk mempersiapkan keperluan nanti malam.

"Eomma, tolong suruh Lee ahjumma dan Kang Ajhussi untuk mempersiapkan makan malam nanti malam. Kai mengundang Sehun oppa dan keluarga nya untuk makan malam bersama." ucap Kai kepada Eomma nya melalui ponsel.

Setelah nya Kai pergi menuju toko bunga dan toko roti langganan keluarga nya untuk mempermanis makan malam mereka nanti.

"Semoga ini yang terbaik." gumam Kai kepada dirinya sendiri.

.
.

Setelah sampai rumah Kai memberikan pesanan Taehyung yang sedang bermanja/manja dengan Eomma nya di kamar orangtua nya.

"Tae, ini pesananmu." ucap Kai setelah menaruh pesana Taehyung di nakas dekat kasur Eomma nya.

"Hmm, Terimakasih nunna. Taruhlah dulu disana, Tae masih ngantuk. Tae masih ingin di kelonin Eomma." gumam Taehyung setengah sadar.

"Ya sudah, Kai ke kamar dulu ya Eomma. Eomma istirahat dulu lah menunggu acara nanti malam." ucap Kai sebelum pamit ke kamar nya.

"Tae, kau tau kenapa nunna mu? Seperti nya dia ada masalah, kau lihat tidak mata nunna mu sembab?" tanya Yuri kepada anak laki-laki nya.

"YAK KIM TAEHYUNG! Kenapa sedang serius seperti ini kau malah tidur?!!!" teriak Yuri emosi dan Taehyung masih tertidur dengan lelap nya sambil memeluk tubuh Yuri.

"Semoga tidak terjadi hal buruk." doa Yuri.

.
.

Malam hari nya Kai dan Keluarga sudah siap menunggu kedatangan Keluarga Oh. Taehyung lah yang paling semangat menunggu Yoongi. Bahkan dia meminta satu tangkai bunga kepada Kai untuk diberikan ke Yoongi nanti.

"Tetaplah cantik seperti ini bungaku, aku akan memberikan mu kepada perempuan tercantik. Kau jangan iri ya nanti melihat kecantikan nya perempuan ku." ucap Taehyung kepada bunga yang ada ditangan nya.

"Eomma, Eomma dulu ngidam apa sih saat hamil Taehyung? Kenapa cuman Taehyung yang tidak normal di keluarga kita? Kai kadang malu dengan kelakuan Tae." tanya Kai protes kepada orangtua nya.

"Entah, Eomma juga kadang malu Kai. Apa suster nya dulu salah ambil anak Eomma ya? Jangan-jangan Taehyung asliku tertukar dengan Taehyung yang sekarang ini?!" tanya Yuri histeris.

"Eommaaa! Nunnaaa! Kenapa kalian menyia-nyikan aku sih?! Appa kenapa diam saja melihat anak tampan mu ini di sia-sia oleh mereka?!!" protes Taehyung kepada Yunho yang hanya tertawa melihat kelakuan keluarga nya.

"Sudah sudah, kalian kapan sih akur nya. Setiap hari pasti berantem. Tidak mungkin Taehyung bukan anak Eomma dan Appa. Bukti nya kulit kita berempat sama, kelakuan Taehyung pun juga sama denganmu, Yuri. Jelas Taehyung anak kita." jawab Yunho menengahi mereka.

"YES! TERIMAKASIH APPA SUDAH MEMBELAKU!!!!" teriak Taehyung senang.

"Permisi Tuan dan Nyonya, Keluarga Oh sudah sampai." ucap salah satu asisten rumah tangga keluarga Kim.

"Silahkan duduk Siwon, Tiffany, Sehun dan Yoongi. Maafkan kelakuan keluarga ku ya." ucap Yunho kepada tamu nya.

Sejak tadi Keluarga Oh mendengar dan melihat pertengkaran kecil Keluarga Kim. Siwon sengaja melarang asisten keluarga Kim memanggil Yunho dengan cepat. Siwon ingin melihat keluarga sahabat nya seperti apa.

"Tidak apa, aku justru senang melihat keakraban kalian. Jadi terimakasih atas undangan makan malam hari ini Yunho." ucap Siwon.

"Kau harus berterimakasih kepada Kai. Karena Kai lah yang mengundang kalian kesini. Benar begitu Kai?" tanya Yunho menggoda putri nya.

HunKai Short StoryWhere stories live. Discover now