나의 희망 (Harapan Ku) - 13

345 57 4
                                    


Sabtu pagi yang indah dimana hari yang di tunggu-tunggu oleh Keluarga Kim dan beberapa anggota Keluarga Oh akhirnya datang juga.

"Apa kau gugup, Oh Sehun?" tanya Junmyeon saat setelah masuk ke dalam kamar adik tampan nya di saat adik tampan nya itu sedang bersiap-siap.

"Kau sudah tau pasti hyung. Itu pun jika saat itu kau benar-benar memiliki rasa terhadap Irene nunna." balas Sehun menyetil hati Junmyeon.

"Mulutmu benar-benar." gumam Junmyeon kesal.

"Tapi untuk sekarang tidak usah di tanya bukan? Sudah ada calon bayi di dalam perut Irene nunna." ucap Sehun dengan senyum tampan nya.

"Kau benar-benar.... hyung sampai tidak bisa ber kata apa-apa." balas Junmyeon bingung dengan adik nya dan berujung kedua kaka adik itu tertawa bersama.

"Ayo cepat. Eomma dan Irene sudah menunggu di bawah. Kedua wanita itu sudah tidak sabar." ucap Junmyeon lagi.

Sehun pun menyelesai kan acara menantap dan mengagumi diri sendiri di depan kaca kamar nya dan mulai mengikuti langkah sang kakak untuk menemui dua wanita yang mereka sayangi di ruang tamu keluarga mereka.

"Eoh, kau sudah siap sayang?" tanya Yoona saat kedua mata indah nya melihat kedatangan dua putra tampan nya.

"Ya Eomma. Bagaimana penampilan Sehun? Apa sudah tampan?" tanya Sehun gantian. "Nunna, lihat adik iparmu ini apakah sudah tampan? Coba lebih tampan siapa Sehun atau hyung?" sambung Sehun lagi menyombong kan diri nya sendiri.

Irene tertawa mendengar ucapan adik ipar nya yang terlalu percaya diri tersebut. "Haha, kalian berdua sama-sama tampan. Aku tidak bisa memilih diantar kalian berdua." balas Irene netral pada akhirnya, ia tidak mau membuat kakak adik berbeda tinggi itu beradu argumen yang tidak penting. "Aku harap anak ku nanti akan tampan seperti kalian atau cantik seperti ku." sambung nya dengan percaya diri sambil mengelus perut nya yang sudah sedikit membuncit.

"Sudah.. sudah.. ayo kita berangkat ke rumah Kai. Sehun, beri kabar Kai jika kita akan berangkat." ucap Yoona untuk memberhentikan obrolan mereka, karena keburu siang untuk mengunjungi keluarga Kim.

Sehun pun mengambil ponsel canggih nya untuk mengirim kan pesan untuk kekasih nya sesuai instruksi sanh Eomma. Junmyeon, Iren dan Yoona berjalan bersama menuju mobil yang sudah siap dan Sehun mengikuti nya dari belakang.

.

.

"Yoongi sayang, ini benar-benar Kai nunna?!" tanya Taehyung entah untuk keberapa kali nya saat setelah dirinya melihat sang kakak selesai di poles oleh tangan Yoongi sang kekasih.

"Aku pukul mulut mu jika terus menerus menanya kan hal yang sama." balas Yoongi datar dan sadis seperti biasanya.

Taehyung sontak langsung menutup bibir tebal nan seksi milik nya dan jangan lupa raut wajah terkejut nya membuat Kai tertawa terbahak-bahak.

"Kau juga diam Kim Kai! Jangan banyak bicara apalagi tertawa terbahak-bahak seperti ini. Aku tidak mau merapikan make up jika rusak-rusak." ucap Yoongi masih dengan nada datar nya dan sukses membuat Kim bersaudara diam seribu bahasa, tidak mau mendapat kan kata mutiara dari si mulit tipis nan pedas itu.

"Tae." panggil Kai dengan berbisik setelah lima menit mereka diam.

"Apa?" tanya Taehyung sama berbisik nya.

"Darimana kau menemukan kucing galak seperti dia?! Galak sekali dengan calon kakak ipar." tanya Kai penasaran.

"Hmm, Tae lupa menemukan nya dimana. Seingat Tae sih Tae terpesona pertama kali karena melihat muka imut nya yang seperti kucing itu." balas Tae dengan muka berfikir nya.

HunKai Short StoryWhere stories live. Discover now