진실을 말해 (Katakan Sebenarnya) - 2

479 86 11
                                    


Setelah malam yang panas bagi Kai, membuat Kai lebih waspada kepada Sehun karena Kai takut jika Sehun nekat akan melakukan di Sekolah. Bisa bahaya. Di Sekolah pun Kai sebisa mungkin menjauhi Sehun, tidak mau berinteraksi kepada laki-laki pucat itu.

Saat ini Kai dan Seulgi sedang makan siang bersama di kantin.

"Kenapa kau akhir-akhir ini lesu, Kai?" tanya Seulgi penasaran. "Apa ada sesuatu hal terjadi?" sambung nya lagi.

"Tidak, aku hanya lelah berlatih dance." balas Kai bohong.

"Jangan berbohong, Kim. Aku juga anak dance jika kau amnesia." sindir Seulgi dengan nada sebal nya.

"Kau berkencan dengan Xi Luhan anak Hanlim? Daebak!"  suara Kris terdengar di telinga Kai, Kai tau jika grombolan Sehun duduk di bangku belakang Kai dan Sehun tidak menyadari adanya Kai di sana, karena posisi nya yang membelakangi Kai.

"Ya. Semalam aku pergi dengan nya." balas Sehun dengan nada sombong nya.

"Jangan bilang semalam kau datang ke Hotel Keluarga ku dengan nya?" ucap Junmyeon penasaran.

"Hahaha, kau dengan cepat menebak nya, bung!" balas Sehun masih dengan nada sombong nya karena baru beberapa bulan menginjak bangku SMA, dia sudah bisa mengencani idola di Sekolah lainnya.

Singkat cerita, semalam Sehun menghubungi Junmyeon untuk dibukakan kamar di Hotel milik Keluarga Junmyeon karena umur mereka belum legal untuk memesan kamar hotel sendiri, terlebih membawa perempuan.

"Bajingan kau Oh! Membawa anak perempuan ke Hotel!" ucap Xiumin, teman Sehun yang paling tua diantara mereka.

"Kau harus menikmati masa muda mu, hyung." balas Sehun dengan nada senyum menyebalkan.

Kai sejak tadi mendengar semua pembicaraan Sehun dan grombolan nya dengan diam dan dia jelas kaget.

"Kai, gwaenchanha?"  bisik Seulgi hati-hati. Seulgi tahu jika teman nya ini sejak tadi diam mendengarkan pembicaraan tidak mutu laki-laki di belakang nya itu dan Seulgi pun khawatir dengan keadaan Kai jika Kai mengetahui bagaimana sifat Sehun yang sebenar nya.

"Eoh, aku baik-baik saja. Kenapa?" tanya Kai gantian.

"Tidak, aku...,"

"Aku baik-baik saja Seulgi, jangan khawatir. Aku akan menjauhi nya, jika kau khawatir dengan hal yang kau dengar tadi." ucap Kai memberikan pengertian kepada teman nya itu.

"Aku akan mencari kan mu pacar, supaya kau bisa menjauhi laki-laki bajingan itu!" ucap Seulgi bersungguh-sungguh.

Kai hanya tersenyum menanggapi ucapan Seulgi. Kai pun berdiri dari tempat duduk nya dan mengajak Seulgi untuk ke kelas bersama.

BRAK

Terdengar bunyi kursi terjatuh dan itu membuat orang-orang yang berada di kantin melihat ke arah jatuh nya kursi itu. "Hehe, maafkan aku. Kursi nya membuat ku terpleset, jadi aku tendang saja, Maafkan aku membuat kegaduhan." teriak Seulgi - sang pembuat gaduh - kepada orang-orang yang berada di dalam kantin.

Seulgi dapat melihat mata Sehun dan Junmyeon kaget melihat keberadaan Kai dan Seulgi yang tidak jauh dar tempat duduk nya. "Mampus, lihat saja nanti!" ucap Seulgi dalam hati.

Alasan Seulgi membuat kegaduhan adalah untuk menarik perhatian grombolan Sehun, Seulgi ingin memberi tahu kepada Sehun dan gerombolan nya jika disini juga ada Kai dan Seulgi yang mendengar ucapan mereka tadi.

Kai tau jika teman ya akan melakukan hal yang kekanakan, jadi dia membiarkan nya saja dan tetap berjalan keluar dari kantin tanpa melihat sekeliling nya termasuk tatapan yang tidak bisa terbaca dari kedua mata sipit milik Sehun.

HunKai Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang