HunKai Short Story

Too Good at Goodbyes

Semua chapter ini  masih dari Sudut pandang nya Jongin yaa Beib
.
.
.
.

Kalian pasti pikir aku bodoh. Karena aku terlalu gampang memutuskan hubungan ku dengan Sehun. Kenapa tidak mencari solusi bersama dengan Sehun , justru mengambil keputusan sendiri untuk mengakhiri hubungan kami. Kalian menganggap hal perselingkuhan ini hanya masalah sepele dan Sehun mungkin memiliki alasan mengapa ia memutuskan untuk berselingkuh. Tidak, menurut ku perselingkuhan adalah hal yang tidak termaafkan. Pengkhianatan cintaku yang tulus untuknya. Bukan kan itu menyakitkan? Jika aku memaafkan nya, bukan berarti dia tidak akan melakukan lagi di kemudian hari? Justru itu salah. Dia bisa saja melakukan selingkuh lagi dan lagi, dan dia pikir aku akan selalu memaafkan. Maka dari itu aku tidak bisa memaafkan orang yang berselingkuh. Apalagi sebelum nya hubungan kami tidak ada masalah apa-apa. So, kalian masih mau menyalahkan aku?

Bukannya aku tidak ingin berdekatan dengannya lagi. Meskipun dia masih sangat berarti untukku. Karena setiap aku liat dia, sakit yang aku rasa. Aku ingin memaafkan tapi aku tak mampu memaafkan nya. Bukankah dari awal hubungan, kita sudah membicarakan masalah perselingkuhan. Kenapa kamu tetep lakuin. Maka dari itu aku tak mampu berdekatan denganmu lagi. Setiap ada kamu, aku akan menjauhi mu. Karena kamu meninggalkan ku dengan sakit hati ini. Sendiri.

Ya orang-orang bertanggap aku terlalu baik menghadapi perpisahan ini.

Aku tahu kalian pikir aku tidak memiliki hati, tidak melihat bagaimana kondisi Sehun saat kamu putus. Aku tahu kalian pikir aku orang yang dingin.  Tidak, aku hanya melindungi pikiranku. Aku hanya melindungi jiwa ku yang rapuh. Bukan kah Sehun sudah memiliki Irene, dengan begitu rasa sakit Sehun sudah ada yang menyembuhkan. Sedangkan aku? Aku sendirian menghadapi cobaan ini, aku sendiri yang menyembuhkan rasa sakit ku. Boleh kah aku sedikit egois tidak memikirkan Sehun. Karena aku tidak punya siapa- siapa lagi selain Sehun.

Apakah kamu tahu setiap kamu menyakitiku, aku jarang menangis. Karena kamu akhir-akhir ini selalu menyakitiku. Jadi aku sudah semakin kuat menghadapi mu. Dan setiap kamu tinggalkan aku demi dia , semakin cepat air mataku mengering. Karena aku semakin yakin kamu lebih memilih dirinya bukan diriku yang selama ini ada di dekatmu. Dan setiap kamu pergi disaat kita bertengkar dan lebih memilih pergi dengan nya. Semakin kita tak punya kesempatan untuk kita berdua untuk kembali. Menyedihkan tapi begitu lah adanya.

Yaa aku terlalu baik menghadap perpisahan ini. Tapi aku tidak akan melihatkan mu bagaimana rapuh nya aku, tidak akan aku lihatkan air mataku. Karena aku tidak mau terlihat lemah di matamu. Kasih, kita tidak punya kesemapatan bersama lagi. Menyedihkan tapi memang ini kenyataannya. Aku terlalu baik menghadapi perpisahan kita bukan? Berbahagialah kamu dengannya.

TBC
•
•
•
•
•

Hai berhubung ada yang nanyain ada sequel enggak, dan taaraaa ternyata ada sequel nya ini dari sudut pandang Jongin gimana rapuh nya dia setelah putus sama Sehun. Inshallah chapter depan sudut pandang dari Sehun. Mungkin ini ceritanya agak banyak yaa. Semoga nggak bosen. Aku harap pada suka dan terhibur!

Jangan lupa Vote dan Comment nyaa yaa. Thankyou. Selamat puasa ^.^ 파이팅!!

Love
Kim Winni 🐻