나의 희망 (Harapan Ku) - 9

441 60 2
                                    


Akhirnya pagi pun datang. Siwon, Taeyeon, Kai, Taehyung dan Sehun sedang sarapan bersama.

"Appa, kenapa ada Sehun hyung di rumah kita?" tanya Taehyung penasaran. "Jangan-jangan kau memasuk kan laki-laki di rumah tanpa izin Appa dan Eomma ya?" tanya Taehyung menuduh kakak nya.

Plak

"Aish, kenapa kau memukul kepala ku hitam?! Bagaimana jika aku nanti bodoh?!" pekik Taehyung tidak terima karena kepala tampan nya di pukul oleh Kai menggunakan tangan indah milik kakak nya itu.

"Kau memang sudah bodoh, Taehyung. Jadi terima saja dengan kebodohan mu itu." balas Kai cuek. "Makanya pulang jangan di atas jam 1 pagi. Jadi kau tidak tau apa yang terjadi dan jangan menuduh ku yang tidak-tidak." tambah nya lagi.

"Kalian berdua kenapa sih selalu bertengkar? Apa tidak lelah sih kalian itu?" tanya Taeyeon heran. "Bagaimana kalau nanti nunna mu itu menikah dan tidak tinggal dengan kita, apa kau tidak merindu kan nya? Apa kalian tetap akan bertengkar seperti ini?" tanya nya lagi.

"Kai sih tergantung Taehyung nya Eomma. Jika dia masih menyebal kan dan mengajak ku bertengkar, Kai sih ayo ayo aja. Jika dia menjadi adik yang manis, Kai bisa menjadi kakak yang lemah lembut dan baik dengan nya." balas Kai santai.

"Oh Tuhan, apa salah Taehyung yang tampan ini? Sepertinya tidak ada yang salah dengan Tae, kenapa masih di salah kan oleh nya? Padahal kan aku anak yang pintar dan manis. Dia nya saja yang menyebalkan dan memutar balikkan fakta." ucap Taehyung berlebihan, seolah-olah dia yang menjadi korban.

"Sudah.. sudah.. Kalian ini apa tidak malu ada tamu kok kalian malah bertengkar hal yang tidak berguna seperti ini." ucap Siwon melerai pertengkaran kedua anak nya yang sungguh memalukan.

"Tidak apa Appa. Mereka berdua sangat lucu dan menggemas kan. Sehun suka disini karena hangat, tidak seperti di rumah Sehun." balas Sehun dengan senyum tampan nya. Walaupun bibir nya terangkat kiri kanan karena tersenyum tapi dari tatapan nya sudah terlihat kebalik an nya.

"Kau boleh sering-sering main kesini. Pintu rumah terbuka lebar untuk mu, Sehun." ucap Taeyeon cepat, Taeyeon bisa membaca dari gerak-gerik Sehun. Apalagi tadi pagi Kai cerita alasan Sehun datang semalam dan alasan laki-laki itu menginap.

"Sehun hyung bisa mengangkat ku sebagai adik angkat kalau Sehun hyung mau. Taehyung pasti menerima nya dengan senang hati memiliki kakak seperti mu daripada nenek lampir itu." ucap Taehyung heboh tiba-tiba.

"Sehun tidak sudi memiliki adik aneh dan memalukan seperti mu, Taehyung." ucap Taeyeon dan Siwon bersamaan.

"APPA EOMMA!!!!!" teriak Taehyung frustasi karena keluarga nya tidak ada yang membela nya. Dan sontak membuat Siwon, Taeyeon, Kai dan Sehun tertawa puas karena ulah Taehyung.

.

.

"Terimakasih. Kau semangat bekerja oppa." ucap Kai sebelum keluar dari mobil mewah milik Sehun. Keduanya beramgkat bersama pagi ini, seperti yang mereka rencanakan semalam.

"Sama-sama sayang. Nanti siang aku akan kesini. Kita makan siang bersama." balas Sehun dengan senyum tampan nya. "Aah, jangan berikan senyum manis mu itu ke pengunjung laki-laki mu. Biarkan pegawai mu yang melayani pengunjung laki-laki. Kau mengerti?" sambung Sehun memberi petuah kepada kekasih nya.

"Sungguh posesif sekali Anda Tuan Oh." balas Kai sambil tertawa karena ucapan Sehun yang sungguh menggelikan. "Kalau pengunjung ku sepi hanya karena bukan aku yang melayani, bagaimana?" tanya Kai.

"Berarti sudah waktu nya kau berhenti bekerja. Sudah waktu nya kau melayani ku di rumah. Kau paham maksud ku kan? Melayani kebutuhan ku, mengurus ku sebagai suami." balas Sehun santai. "Bagaimana kau mau?" tanya Sehun.

HunKai Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang