나의 희망 (Harapan Ku) - 7

434 61 6
                                    


"Jadi aku akan menjawab pertanyaan mu, Kai." ucap Sehun setelah mereka diam untuk beberapa menit.

"Aku akan mendengar nya dengan baik-baik dan menerima semua jawaban mu." balas Kai yakin setelah meminum jus nya.

"Pertama-tama aku masih sangat kaget mendengar ucapan mu tadi dan aku butuh waktu untuk diriku sendiri untuk mencerna, dan tentu saja untuk berfikir ulang untuk semua pertanyaan dan jawaban untuk hubungan kita, jadi itulah mengapa aku tidak menjawab tadi di dalam mobil karena aku yakin aku dan kau masih dalam keadaan emosi." ucap Sehun.

"Yang kedua, aku tidak bisa menjanjikan sesuatu hal yang sebenar nya kita tidak tahu bagaimana akan berjalan kedepan nya. Kau bisa berkata hal seperti itu karena hasil vonis Dokter, tapi kita tidak akan tau hasil nya jika kita tidak mencoba nya kan? Aku yakin kau belum pernah mencoba berhubungan intim, jadi kau masih takut dengan vonis Dokter itu kan? Kau belum mencoba nya dan kau ketakutan sendiri. Aku tidak menyalahkan ketakutan mu, aku tau bagaimana hancur nya dirimu tentang vonis Dokter tersebut, tapi kau pun harus mencoba dan berusaha terlebih dahulu untuk bisa mendapat kan hasil jawaban yang benar, Kai. Jangan cemas dan takut soal masa depan jika kau belum mencoba nya." sambung Sehun.

"Kau tidak tau apa-apa, Oh Sehun! Jadi kau bisa berkata hal semudah itu!" pekik Kai tidak terima.

"Bukan begitu, Kim Kai!" pekik Sehun gantian.

"Lalu apa Oh Sehun?!" tanya Kai dengan nada tinggi nya.

"Jangan memotong ucapan ku dulu, Kai. Aku tau bagaimana rasa ketakutan mu itu karema aku pun sama takut nya menjalin sebuah hubungan serius dengan latar belakang keluargaku dan sifat dan sikap ku yang tidak jauh berbeda dengan Appa ku. Aku sadar itu. Tapi aku ingin mengubah nya! Aku ingin belajar menerima keadaan keluarga ku dan mencoba memaafkan keadaan dengan belajar menghilangkan fikiran negatif dan mengubah hal-hal negatif yang ada di dalam diriku ini dengan belajar dari kesalahan orangtua ku." jelas Sehun setelah meredakan emosi nya.

"Dan aku ingin belajar itu dengan mu, Kai. Kita berdua memiliki masalah ketidak percayaan, kau merasa tidak percaya diri karena masalah kesehatan mu dan aku tidak percaya diri karena masalah keluargaku. Aku akan menerima keadaan mu bagaimana pun itu. Aku juga akan menerima keinginan mu untuk mengadopsi anak jika itu yang kau inginkan dan aku janji akan setia kepadamu karena aku bukan lah orang yang mudah jatuh cinta, jadi jangan khawatirkan itu. Jika kita berdua bersatu dan saling belajar menerima satu sama lain, belajar mengisi kekurangan dan kelebihan sama lain, bukan kah kita akan menjadi pasangan yang bahagia Kai?" jelas Sehun lagi.

"Apa aku bisa mempercayai orang baru seperti mu, Oh Sehun? Kita baru kenal belum ada satu bulan, dan kau sudah mengatakan hal seperti ini? Apa aku bisa mempercayaimu dengan semudah itu? Apa kau yakin dengan jawaban mu tadi?" tanya Kai masih tidak percaya.

"Aku bersumpah Kim Kai jika aku bersungguh-sungguh dengan mu! Walaupun rasa cinta maupun sayang belum sepenuh nya muncul tapi rasa tertarik ku pada mu, rasa peduli ku, rasa ingin hidup bersama mu, melindungi mu itu sudah muncul sejak pertama kali kita bertemu Kai. Aku pastikan itu. Kau bisa membunuh ku atau kau bisa ambil semua harta ku jika aku berbohong maupun selingkuh Kai." balas Sehun bersungguh-sungguh.

"Apa aku bisa menerima mu dengan mudah seperti kau menerimaku apa ada nya?" tanya Kai masih ragu. "Maksud ku, kau bisa menerima ku apa ada nya dengan kekurangan ku sedangkan aku saja belum bisa menerima keadaan ku yang seperti ini.
Apakah aku bisa menerima mu dengan keadaan kau bisa menerima ku? Bagaimana respon dari orangtua, keluarga, teman, dan rekan bisnis mu mengenai keadaan ku?" sambung nya lagi.

"Kai, kau tidak akan tau jawaban nya jika kau tidak mencoba nya sayang. Aku akan membantu mu pelan-pelan untuk bisa membuat mu percaya diri, membuat mu memaafkan dan menerima keadaan, dan membantu mu untuk mencintai ku. Aku janji." balas Sehun bersungguh-sungguh. "Aku tidak pernah melakukan hal segila ini dalam hidup ku, Kai dan ini aku lakukan semua untukmu." sambung nya lagi.

HunKai Short StoryWhere stories live. Discover now