거짓말이야 (It's a Lie) - END

720 88 2
                                    


"Itu berarti aku dan Sehun. kakak beradik?" Tanya Kai berhati-hati.

Tidak ada jawab dari mulut mereka, yang berarti benar.

Kai dan Sehun saling pandang dang menangis dalam diam.

"Jika seperti ini, berarti kami tidak bisa menikah?" Tanya Sehun pelan.

"Maafkan Appa." Ucap Siwon.

Donghae sedari tadi hanya diam, akhirnya mengeluarkan suara.

"Maafkan Eomma juga. Jika saja waktu itu aku bergegas ke rumah sakit untuk memeriksa kandungan ku, pasti tidak akan terjadi seperti ini hiks. Maafkan aku Heechul, aku tidak tahu jika suamiku bermain di belakangku karena ingin memiliki anak. Maafkan Eomma, Sehun Kai hiks." ucap Donghae.

"Tidak, seharusnya aku yang meminta maaf kepadamu eonni, jika saja aku tidak terbawa nafsu tidak akan seperti ini. Aku yang merusak rumah tangga kalian. Maafkan aku hiks." Ucap Heechul.

"Tidak. Semua ini salah si brengsek ini!" teriak Yunhi tidak terima melihat dua wanita di hadapan nya meminta maaf padahal jelas-jelas yang salah disini adalah Siwon. Belum lagi anak-anak mereka diam-diam saling pandang dan menangis.

"Semuanya salah." ucap haraboeji dan halmonie Jung.

"Semuanya salah disini, Donghae, Kai dan Sehun yang menjadi korban kalian semua. Siwon sebagai pelaku utama dari masalah ini, Heechul juga salah dan menjadi korban Siwon, seharusnya Heechul sejak awal memikirkan dampak kedepannya melakukan hal yang tidak pantas itu tapi malah di lanjutkan. Yunho juga salah karena memisahkan mereka tanpa menyelesaikan masalah mereka terlebih dahulu. Jika sejak dulu di selesaikan, pasti tidak akan terjadi seperti ini. Jika sejak dulu Kai dan Sehun sudah di kenalkan, tidak akan seperti ini. Mereka tersakiti karena orang dewasa di sekitarnya. Aku dan Istriku serta Tuan Kim dan Nyonya Kim pun juga salah karena menutupi masalah ini ke anak-anak." sambung haraboeji Jung.

"Semua sudah terjadi, tidak baik saling menyalahkan. Selesaikan semua masalah kalian. Akan kami tinggal. Aku harap kalian yang dewasa, menemukan jawaban dan mencontohkan yang baik untuk anak-anak." ucap Halmonie Kim dan mengajak para tetua pergi dari ruang kelurga Jung.

Setelah para tetua pergi, tinggal lah Keluarga Jung dan Keluarga Oh berkumpul.

"Jadi mau bagaimana?" tanya Yunho.

"Tidak ada harapan lagi, Paman." Jawab Sehun sedih.

Kai mengangguk tanda menyetujui ucapan keka-adiknya.

"Maafkan Appa. Seandainya dulu Appa tidak ceroboh kalian pasti bisa menikah. Maafkan Appa nak hiks." Ucap Siwon sambil menangis tersedu-sedu, Donghae yang berada di samping Siwon hanya bisa mengelus punggung suaminya.

"Sudah Appa, semua sudah terjadi. Jangan disesali." Jawab Kai menenangkan Appa nya.

"Karena Appa kalian tidak bisa menikah. Padahal kalian berdua sama-sama baru menyukai lawan jenis tapi nyata nya kalian kakak adik hiks maafkan Appa." Sesal Siwon terus menerus.

"Tidak apa Appa. Kita masih bisa menjadi saudara." Ucap Kai dewasa, dia tau sekarang menjadi seorang nunna untuk dua adik laki-lakinya jadi dia harus lebih dewasa dari mereka.

"Tapi Kai." Sebelum Sehun menyelesaikan ucapan nya sudah di potong oleh Kai.

"Sudah Sehun, hubungan kita tidak akan berhasil. Mulai sekarang kita belajar menjadi kakak adik. Untuk yang dulu kita anggap sebagai hadiah Tuhan, karena bisa merasakan jatuh cinta walaupun salah. Permis Kai ke kamar dulu. Kai tiba-tiba merasa tidak enak badan." Setelah Kai ngomong, Kai langsung pergi ke kamar nya di lantai dua.

HunKai Short StoryWhere stories live. Discover now