제발 그만해 (Tolong Hentikkan) - 4

866 112 2
                                    

"Biarkan orang-orang menganggap ku egois, serakah, jahat, berdarah dingin dan posesif terhadapmu. Memang kenyataannya seperti itu. Tanda nya aku menjaga milikku yang sudah susah payah aku raih dan sudah aku usahakan sepenuh hati untuk menjaga milikku. Bukankah begitu Kim Kai?" Ucap Sehun.

.
.
.

Saat ini Kai sedang di sekap entah dengan siapa di suatu gudang tua yang sepertinya sudah tidak di pakai bertahun-tahun. Karena ruangannya begitu pengap membuat Kai sukit bernafas dan badannya semakin lemas karena dia baru saja keluar dari rumah sakit kemarin dan kondisi badan yang lebam juga belum sembuh.

"Hai jalang nya Sehun sudah sadarkan diri ternyata. Bagaimana keadaanmu sekarang?" Sapa manis lelaki yang sedang berdiri di depan Kai.

"Siapa kamu?"

"Aku kasih tau kamu pun kamu juga tidak akan tau aku, manis"

"Mau mu apa?!!!" Bentak Kai berani.

PLAK PLAK

Pipi kiri Kai terkena tamparan dari lelaki di depannya.

"BERANI-BERANI NYA KAMU BENTAK AKU!!"

BUGH BUGH BUGH

Sekarang perut Kai yang menjadi korban tendangan dia. Dari sini Kai belajar jika orang-orang di depan nya sekarang ini sama dengan Sehun. Tidak suka di bentak, keras kepala, dan suka kekerasan.

"Sampai berani lagi kamu bentak aku dan tidak mau nurut perkataan ku, kamu akan habis di tanganku. Paling juga Sehun mu tidak akan mencari mu. Liat saja sampai kamu membusuk di gedung tua ini dia tidak akan datang mencari mu" ucap lelaki misterius ini.

"Ya mungkin karena aku bukan siapa-siapa nya Sehun. Mengapa kamu menculikku jika kamu sudah tau jawabannya?" Tanya Kai berani.

"Mungkin aku akan sedikit bermain dengan mu, manis. Kamu mau kan?"

"Sialan. Menjijikan! Cuih" setelah Kai ngomong seperti itu dia meludahi sepatu lelaki misterius di depannya.

"Berani-berani nya jalang cilik meludahiku!"

BUGH BUGH BUGH PLAK PLAK

Bunyi tendangan dan tamparan yang mendarat manis di tubuh orang yang manis juga. Hingga menimbulkan bercak darah di tubuh lemah tersebut yang mana membuat lelaki manis tersebut semakin lemas tak bertenaga.

"Sampai sini dulu manis. Kita lanjut besok Ok"

Setelah berbicara seperti itu lelaki misterius tersebut meninggal kan Kai sendirian di gedung tua yang sumpek dan bau itu.

"Tuhan, jika kamu ingin mengambilku maka ambillah sekarang. Aku sudah tidak kuat lagi" Ucap Kai dalam hati dan setelah berucap kesadaran nya mulai memudar hingga Kai tak sadarkan diri lagi.

Beda dengan Kai yang tersiksa sedemikan di gedung tua, Sehun tidak merasakan kehilangan Kai sama sekali. Justru Sehun pergi ke pub dan main dengan perempuan panggilan disana yang sudah lama sekali tidak ia kunjungi setelah Kai masuk ke dalam hidup nya. Hei Bung Sehun lelaki normal butuh hal-hal dewasa pasti nya.

Disaat Sehun sedang menikmati minuman mahal yang memabukkan ditemani perempuan sexy yang memabukkan juga muncul lelaki tampan macho yang menghampiri meja yang sudah dipesan Sehun semalam suntuk.

"Hei Bung, aku kira kamu sudah taubat setelah sebulan lebih tidak muncul disini" yang mendatangi Sehun adalah sahabat nya, Park Chanyeol.

"Diamlah Hyung aku sedang menikmati hidup ku yang bebas ini hahaha" jawab Sehun seadanya karena kesadarannya sudah menurun.

HunKai Short StoryHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin