Aku Bahagia Karenamu - 2

442 89 15
                                    

Sehun dan Kai menjelaskan semua nya kepada Chanyeol dan Naeun sedikit-sedikit menjelaskan kepada Chanyeol.

"Sayang, jangan seperti itu. Jika Paman Sehun dan Kai imo tidak mengantarmu, Paman tidak akan sadar jika Naeun pergi. Maafkan Appa yang seharian ini tidur saja." ucap Chanyeol penuh penyelasan.

"Tak apa Appa yang penting Appa sembuh. Appa, Naeun ingin sesuatu."

"Naeun ingin apa sayang?" balas Chanyeol.

"Nauen ingin Eomma Kai!" balas Naeun senang.

"APA?!" teriak Sehun, Kai dan Chanyeol bersamaan.

"Naeun ingin Eomma Kai, bolehkan Appa?" tanya Nauen polos.

"Ah, sepertinya saya dan Kai harus pamit dulu Tuan. Anda butuh istirahat bukan? Saya sudah pesankan makanan untuk kalian berdua, nanti jika ada yang mengirim makanan tolong diterima." potong Sehun kepada Chanyeol dan Naeun.

"Ya,Terimakasih banyak Tuan Sehun dan Nona Kai. Jika tidak ada kalian mungkin Nauen sudah diculik orang mabuk itu. Sekali lagi terimakasih. Jika kalian membutuhkan sesuatu, tolong segera hubungi saya. Saya akan membantu kalian. Hitung-hitung sebagai balas budi saya kepada kalian." ucap Chanyeol sambil memberikan kartu nama nya kepada dua orang yang sudah membantu nya.

Di kartu nama itu tertuliskan nama, alamat perusahaan dan nomor ponsel Chanyeol. Apa kalian tau siapa Park Chanyeol itu? CEO muda dari YEOL Entertainment. Agency terbesar kedua setelah agency yang menaungi Sehun. Benar-benar orang kaya.

"Baiklah, sekali lagi terimakasih. Kami pamit dulu." ucap Sehun sambil menggandeng tangan Kai.

"Tunggu dulu," ucap Kai saat Sehun mengajaknya keluae. "Aku ingin berpamitan kepada Naeun terlebih dulu." terang Kai.

"Naeun, imo pamit dulu ya. Ingat pesan imo, jangan pergi sendiri dan jangan pergi kemana-mana jika tidak bersama Appa. Oke?" ucap Kai kepada anak kecil cantik itu.

"Eumm, apa kita bisa bertemu kembali?" tanya Naeun.

"Tentu bisa sayang. Asalkan Naeun pintar dan menurut kepada Appa." balas Kai.

"Baiklah, Nauen akan menjadi anak yang pintar dan menurut kepada Appa. Bolehkan Naeun meminta nomor ponsel imo? Tolong tuliskan nomor ponsel imo di ponsel Naeun." ucap Naeun sambil memberikan ponsel nya kepada Kai dan Kai pun menerima nya dan mengetik nomor nya di ponsel Nauen.

Naeun sudah dibelikan ponsel oleh Chanyeol. Sewaktu-waktu Naeun membutuhkan dirinya, Neun langsung bisa menghubungi nya. Ponsel Naeun selalu berada di dalam pouch yang Naeun bawa.

"Terimakasih imo dan Paman! Naeun akan main ke apartment paman kapan-kapan! Hati-hati di jalan!" teriak Naeun ceria.

Sehun dan Kai pun pergi keluar dari apartment mewah milik Chanyeol.

"Kau ingin langsung pulang atau ingin mampir ke apartment ku?" tanya Sehun.

"Eoh? Saya akan langsung pulang saja Tuan. Tidak baik perempuan bertamu malam-malam di rumah laki-laki." balas Kai sopan dan itu membuat Sehun tersenyum.

"Baiklah, saya antar. Kau bilang tadi kau takut ketinggian kan? Saya akan antar kau sampai ke lobby." ajak Sehun masih sambil menggandeng tangan Kai saat masuk kedalam lift.

HunKai Short Storyحيث تعيش القصص. اكتشف الآن