HunKai Short Story

Love is not lust - 7

Malam harinya Sehun dan Kai benar-benar dinner bersama. Kai yang menyiapkan semuanya. Saat ini mereka sedang makan malam berdua, tanpa ada orang yang mengganggu.

"Sehun-na, mari kita akhiri hubungan kita." Ucap Kai setelah makan makanan penutup mereka.

"Mwo?! Jangan bercanda kamu Kai!" Sehun sedikit membentak Kai.

"Aku tidak sedang bercanda. Mari kita akhiri hubungan ini." Jawab Kai sebisa mungkin biasa saja.

"Kai, kasih tau aku alasan nya apa? Kita selama ini baik-baik saja." Tanya Sehun.

"Aku main belakang dengan Chanyeol, maafkan aku." Jawab Kai datar.

"Tidak! Tidak mungkin! Kamu jangan bercanda Kai! Aku sedang tidak ulang tahun sekarang! Kamu pasti bercanda kan? Hahaha lucu sekali Kai sampai aki ingin menangis rasanya." Sehun menjawab sambil menahan tangis nya.

"Maaf, aku hanya meminta satu permohonan kepadamu. Boleh membenci ku tapi selalu ingat aku lakukan ini semua demi kamu dan keluarga kita. Jika waktu nya sudah tepat, aku akan memberitahu mu semuanya tapi ingat aku lakukan ini semua demi kalian. Aku mohon." Ucap Kai penuh permohonan kepada Sehun.

"Kai, jawab aku apa ini semua permintaan Chanyeol?!" Bentak Sehun.

"Tidak, tidak ada hubungan nya dengan Chanyeol. Aku memang menyukai Chanyeol. Aku hanya minta satu permohonan itu saja. Setelah ini jangan hubungi aku lagi, kamu boleh membenciku. Terimakasih untuk selama ini Sehun. Aku pamit pergi dulu. Selamat malam." Jawab Kai setelah nya pergi meninggalkan Sehun sendiri di Restaurant mewah tersebut.

"Pasti ada yang ditutupi oleh Kai." Gumam Sehun sendiri.

.
.

Siang haru setelah Kai putus dengan Sehun, Chanyeol benar menjemput Kai di rumah Kai.

"Aku merindukan mu, babya." Ucap Chanyeol setelah memeluk tubuh ramping Kai.

"Kai, bisa jelaskan kepada Appa dan Eomma?" Tanya Appa Kim sinis.

"Ah, maafkan saya Tuan Kim melupakan anda. Saya terlalu merindukan kekasih ku." Jawab Chanyeol tenang.

"Appa Eomma, ayo kita bicarakan di ruang tamu. Ayo Chan masuk." Kai mengajak seluruh orang ke ruang tamu supaya lebih nyaman mengobrol nya.

"Jadi Kai tolong jelaskan kepada kami." Appa Kim bertanya dengan nada yang tidak main-main.

"Kai sekarang berpacaran dengan Chanyeol, Appa Eomma."

"Jangan gila Kai! Sehun bagaimana?!" Bentak Appa Kim.

"Kai sudah memutuskan nya Appa semalam. Kai minta restu kepada kalian." Jawab Kai tenang tapi hati nya yang tidak tenang.

"Jangan harap Appa merestui hubungan kalian." Jawab Appa Kim dan setelah nya meninggalkan dua sejoli di ruang keluarga nya. Eomma Kim pun ikut pergi meninggalkan mereka. Mereka kecewa dengan pilihan Kai.

"Jangan sedih Beb, masih ada aku yang peduli denganmu. Daripada kamu sedih terus lebih baik kita meninggalkan mereka. Mereka jahat denganmu baby." Ucap Chanyeol penuh perhatian.

"Ini semua karna mu brengsek!" Teriak Kai dalam hati.

Tanpa menunggu jawaban dari Kai, Chanyeol menggeret Kai keluar dari kediaman Keluarga Kim.