행복을 칮고 (Mencari Kebahagiaan) - 5

470 95 13
                                    


Siapa yang tidak kenal dengan Kim Seokjin, anak tertua dari Kim Yunho dan Kim Yoona yang memiliki sifat keras kepala seperti Appa nya dan sifat dewasa dan kebaikan hati dari almarhum Eomma nya, semua sudah tahu.

Sama dengan Oh Sehun yang sudah tahu bagaimana kebaikan hati bos nya itu, Sehun melakukan apa yang Seokjin minta kemarin untuk menyuruh Eomma dan adiknya ke Seoul dan hari ini Sehun menjemput Eomma dan adiknya di Stasiun dengan Kai. Kai merengek kepada Sehun saat Sehun meminta izin bekerja untuk menjemput keluarganya kepada Seokjin dan rengekah Kai adalah senjata paling ampuh untuk mendapatkan apa yang Kai ingin dan sekarang Kai sudah berada di samping kursi pengemudi yang sudah diisi oleh Sehun.

"Sebegitu senang nya kau, sampai-sampai tidak berhenti tersenyum sejak keluar dari Cafe?" tanya Sehun dengan kekehan khas nya.

"Tentu saja, aku akan bertemu dengan Eomma dan adikmu, tentu saja aku senang." balas Kai semangat.

"Kau benar-benar." balas Sehun singkat masih sambil tersenyum melihat kelakuan Kai.

"Apa kau sudah membuat rencana akan kemana saja Hun?" tanya Kai penasaran.

"Entahlah, aku masih bingung akan membawa mereka kemana. Apalagi kondisi Eomma sudah tidak bisa diajak pergi jauh-jauh, Kai. Kemarin Hayoung menghubungi ku jika Eomma sekarang sering sakit-sakit an. Rencanaku mungkin salah satu nya membawa Eomma ku ke Rumah Sakit." balas Sehun sedih.

"Ahh, maafkan Seokjin eonni sudah memaksa mu mengajak Eomma dan adikmu ke Seoul. Jika tahu begitu kan tidak usah saja. Maaf." balas Kai menyesal.

Sehun tersenyum dan mengusak kepala Kai. "Tidak apa Kai, justru dengan begini aku bisa memeriksakan Eomma ku ke Rumah Sakit di Seoul tidak seperti biasanya di Pusat Kesehatan Masyarakat di Desa ku. Justru ini ada hikmah nya. Tapi aku kasihan dengan Hayoung jika begitu, ia tidak bisa mengelilingi Seoul seperti keinginan nya." balas Sehun sedih karena membayangkan wajah kecewa adik satu-satu nya itu.

Kai diam sejenak untuk memikirkan cara supaya semuanya mendapatkan semua rencana masing-masing. "Hmm, tenang saja Hun. Semua serahkan kepadaku." balas Kai sombong.

"Apa yang bisa kau lakukan anak nakal?" tanya Sehun menggoda Kai.

"Hei, aku sudah tidak nakal lagi! Jangan memanggil ku seperti itu!!" rengek Kai kepada Sehun, akhir-akhir ini Kai sering merengek kepada Sehun entah alasan apa, sepertinya dirinya sudah mulai nyaman dengan Sehun.

"Baiklah, baiklah, maafkan aku. Jadi apa yang akan kau lakukan anak manis?" tanya Sehun masih mode menggoda Kai.

"Hei, memang nya aku kucing!" dengus Kai sebal, enak saja dirinya disamakan dengan kucing.

"Baiklah, jadi apa yang akan kau lakukan beruang manis?" tanya Sehun lagi.

"Hei, aku tidak segendut beruang! Aish, mengesalkan!!" balas Kai sebal dan ngambek dan itu membuat Sehun tertawa puas karena berhasil menggoda Kai.

"Hahahahaha, maafkan aku. Kau lucu sekali seperti Hayoung jika mengambek. Jadi apa rencana mu Kai?" akhirnya Sehun mengalah menggoda Kai.

"Kau bisa pergi ke rumah sakit bersama Namjoon oppa untuk mengantarkan Eomma mu, untuk masalah Hayoung kau serahkan kepadaku dan Seokjin eonni. Kau fokuslah kepada kesehatan Eomma. Percayakan Hayoung kepadaku." balas Kai bersungguh-sungguh.

"Apa kau yakin? Apa Hayoung tidak mengganggu mu?" tanya Sehun untuk meyakinkan Kai.

"Yakin 1000% Sehun. Tidak akan mengganggu. Aku akan mengajak Hayoung ke kantor ku di pagi hari dan setelah nya kami akan bebas jalan-jalan menggelilingi Seoul. Tenang saja dan percayakan kepadaku." balas Kai meyakinkan Sehun.

HunKai Short StoryWhere stories live. Discover now