First Love - 2

461 77 4
                                    


"Tak apa, saya yang seharusnya minta maaf karena berbuat tidak sopan dengan mu Nona. Ngomong-ngomong saya Oh Sehun. Senang bertemu dengan anda." balas Sehun sambil memperkenalkan diri yang nyatanya sia-sia karena tidak mungkin anak muda sekarang tidak ada yang tidak mengenal boyband sebesar EXO.

"Saya Kim Kai. Senang bertemu dengan anda Sehun-ssi. Anda tidak memperkenalkan diri pun saya sudah mengenal anda." balas Kai terkekeh karena melihat raut wajah Sehun yang menurtnya sangat lucu.

"Ah, begitu. Apakah anda orang Daegu, Nona?" tanya Sehun basa-basi.

"Bisa dibilang iya, bisa dibilang tidak." jawab Kai santai.

"Kenapa begitu?" tanya Sehun penasaran.

"Saya memang asli Korea, tapi saya dibesarkan di Jepang dan baru satu tahun ini saya pindah ke Daegu. Dan anda mengapa ada di Daegu?" jelas dan tanya Kai kepada Sehun.

"Ahh begitu, saya sedang berlibur di rumah orangtua saya." balas Sehub.

"Ahh, gurae." gumam Kai.

Tidak ada suara lagi diantara mereka, hanya ada keheningan dan suara dentingan piring dan alat makan lainnya. Sampai pertanyaan Sehun membuat Kai kaget dan semakin dia seribu bahasa. "Apa kau percaya dengan cinta pertama, Kim Kai? Aku sedang merasakan denganmu." ucap Sehun lantang.

Kai terdiam untuk beberapa saat karena ucapan Sehun. Kai bingung orang terkenal seperti Sehun mengutarakan perasaan nya kepada dirinya yang bukan siapa-siapa dan tidak ada apa-apa nya jika dibandingkan dengan dirinya.

"Hei, kenapa melamun?" tanya Sehun. "Kau pasti terkejut ya? Maafkan aku. Aku terlalu blak-blakan tapi ya itu yang aku rasakan." sambung Sehun lagi. Bahasa Sehuh pun semakin santai setelah pengakuannya.

"Ah, ya saya terkejut dan saya seperti sedang bermimpi. Jika ini mimpi bisakah tidak membangunkanku?" balas Kai polos.

Sehun tertawa mendengar ucapan polos Kai. "Kau sedang tidak bermimpi. Ini nyata. Kau bisa memegang tanganku. Aku nyata." balas Sehun dengan memberikan sebelah tangan nya supaya dapat di pegang oleh Kai.

Kai pun buru-buru memeganh tangan yang disodorkan Sehun, keburu hilang fikirnya. "Waw, ini sungguhan? Daebak! Apa kau sedang syuting drama, film, atau reality show?" tanya Kai sambil mencari-cari keberadaan kamera tersembunyi.

Sehun semakin tertawa melihat tingkah polos Kai di hadapannya. "Hahahaha, kenapa kau begitu lucu Kai. Aku semakin ingin mengenalmu lebih jauh denganmu." ucap Sehun jujur.

"Eits, jangan. Jangan. Jangan. Aku mohon." bisik Kai lirih.

"Waeyo?" Sehun kaget mendengar penolakan Kai.

"Ani, geunyang. Saya takut." bisiknya lagi.

"Takut kenapa?" tanya Sehun penasaran.

"Permisi, ini pesanan Tuan dan Nona." ucap pegawai perempuan tadi memutuskan pembicaraan mereka sambil menyajikan pesanan Sehun dan Kai.

"Terimakasih." jawab mereka bersamaan.

"Baiklah, kita makan terlebih dahulu. Nanti kita lanjutkan." ucap Sehun menengahi pembicaraan mereka.

Sehun dan Kai pun akhirnya makan dalam diam. Tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua.

Setelah sepulul menint mereka makan, Sehun orang pertama yang menghabiskan makanan nya. "Kau ingin makanan penutup?" tanya Sehun.

Kai yang mendengar makanan penutup, langsung ingat dengan ice cream cokelat kesukaan nya. Kai pun menganggukan kepala dengan semangat. "Hmm, ice cream cokelat!" jawab Kai cepat.

HunKai Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang