EDITAN SAJAK

29 1 0
                                    



Menulis sajak dan prosa memang berada dalam kondisi bebas. Namun, pemilihan kosa kata dan susunan setelah dihasilkan haruslah bermakna, tepat sedap dan tidak aneh garapannya. Jika aneh sekalipun harus aneh sedap.

Berikut adalah editan sajak eceran karya En Reza yang ditemui di mukabuku. Mengedit sajak orang bukanlah hal yang mudah dan sopan. Kerangka asal dilihat dan dinilai serta disarankan tambah buang agar sajak tampil kukuh dan padu.

------------

Syarat Rindu *sajak asal

Ada tali gantung di luar tingkap

Yang tiba-tiba terjuntai

entah dari mana?

Ketika aku sedang meniti di antara

Sempadan rindu dan hampa

Langsung aku keluar

Dari ruang yang menyesakkan nafas

Akibat dicengkam prahara sangsi

Tapi tidaklah aku mencari punca tali

Sebaliknya terus ke kamar mandi

Untuk melawas perasaan sakit dan benci

Yang aku tanggung sejak

Dari awal lelap ku tadi

Waktu aku mula-mula menghantar isyarat

3 - 5 - 4

Lalu terjun ke kolam angan

Tenggelam ke dasar ingatan

indah milik kita berdua

Dengan harapan agar kau kan kembali membalas

Utusan itu.

Namun tiada...

Aku pun tak berharap ianya di jawab

Cuma cukup lah agar suara hati ku sampai

Sekurang-kurangnya kau tahu

Aku masih punya semangat untuk menunggu mu

Walaupun jauh beribu batu

Dari Galaksi Ungu.

Reza Rozario

Rabu 12-12-2018. 12:12 Malam.

Di kamar tidur. Merindui dan membenci mu dalam diam. Kerna sadar. Manusia tetap akan rasa keseorangan. Ketika Mati.

------------

EDITAN adalah untuk mempermudahkan luahan. Singkat bermakna. Hindari prosa yang terlalu menerus sebagai tulisan dalam karangan. Sajak resah ini bagus is ceritanya. Penyajak harus bijak meringkaskan kosa kata agar tidak melewah. Kata ulang AKU ketika ditulis memanglah sedap, namun apabila dibaca ia bagaikan berulang ulang. Begitu juga kata penyambung seperti Yang, Mungkin, Nya dan lain lain.

Syarat Rindu.

Ada tali gantung di luar tingkap

tiba-tiba terjuntai *buang Yang

entah dari mana?

Sedang aku meniti di antara * ketika dan sedang adalah sama maknanya

susur rindu dan hampa *sempadan digantikan susur agar tepat sedap

Memilih keluar *gantian langsung aku keluar (bunyi bagai cerita)

Dari ruang nan menyesakkan nafas *ganti yang pada nan

Setelah tercengkam prahara sangsi *akibat diganti setelah/di ganti ter

Tidaklah pula kucari punca tali *buang tapi/ ku sambung

Meluru ke kamar mandi *buang prosa bagai bercerita

Melawas nestapa sakit dan benci

Tertanggung sejak *buang yang (bunyinya agak mentah bercerita)

awal lelap ku * dari dibuang kerana di atas sudah ada sejak dan tadi

Bergumam kuhantar isyarat *buang lagi prosa bagai bercerita

3 - 5 - 4

Lalu terjun ke kolam angan

Tenggelam di dasar ingatan

indah milik bersama

Berharap kau kembali membalas

Menyapa utusan itu.

Namun tiada...

Tidak lagi kunanti jawab *buang Aku pun tak berharap ianya

Cukup sekadar sampai *buang penambahan lah

Paling tidak kau tahu

Semangatku masih menunggumu

Meski beribu batu

Dari Galaksi Ungu.

Reza Rozario

Rabu 12-12-2018. 12:12 Malam.

Di kamar tidur. Merindui dan membenci mu dalam diam. Kerna sadar. Manusia tetap akan rasa keseorangan. Ketika Mati.

Sila ambil hentang: Sajak ini milik kenalan rapat dan kami saling menghormati. Editan ini digunakan sebagai contoh tanpa mahu menguris hati sesiapapun. Ini adalah bolak balik pembelajaran secara ikhlas.

Terima kasih Al Reza Muhammad yang membenarkan sajak ecerean beliau digunakan dalam proses contoh ini. Semoga terus berkarya.

MENULISWhere stories live. Discover now