Killer Twins Reincarnation???[END]

✧°KTR 154°✧

Di kediaman Schulz,

Charlos pada mulanya menikmati membaca buku dan selesaikan beberapa dokumen.Namun makin lama makin dia kesal dengan gangguan yang menerpa gegendang telinga nya.

PAP...Charlos terus meletakkan bukunya diatas meja lalu pergi membuka pintu.Seorang manusia dan seekor vampire jadian yang malah bertengkar dihadapan bilik tidurnya.

"Charlos/Noir" ujar Ericc dan Keres serentak.

"Aku panggil dia dulu" kata Keres agak tidak senang.

"Dia adik lelaki aku" balas Ericc dengan jelingan tajam.

Charlos berdecak kesal. Sejak ada Keres disini,menambahkan beban dalam fikirannya. Arthur boleh pula benarkan Keres tinggal disini buat sementara. Katanya untuk menjadi rakan.

Ini bukan rakan...ini beban....

"Kenapa kalian bertengkar di depan bilikku...sudah tiada tempat lainkah?" tanya Charlos dengan nada datar.

"Aku cari Chloe/Lilith" jawab mereka berdua serentak.Mereka berdua saling berpandangan musuhan.

'Mereka ini.....' nak marah tapi kena sabar.

"Dia sudah keluar" jawab Charlos acuh tak acuh menutup pintu biliknya.Dia ingin bertemu dengan anggota pasukan Chloe.

"Dia kemana" tanya Ericc mengikuti Charlos.Begitu juga Keres yang ingin tahu keberadaan Chloe.

"Aku tidak tahu" jawab Charlos yang terus berjalan.

"Kenapa kau tidak tahu? Chloe kemana? Apa dia sudah sarapan?" tanya Ericc bertubi-tubi membuatkan Charlos pula makin kesal.

SRING.....

Ericc terus menghilang.Itu perbuatan Keres yang teleportkan Ericc entah kemana.Charlos melirik sekilas.

"Kau hantar kemana abangku itu"

"Akademi....bukankah sepatutnya dia kesana hari ni" jawab Keres agak bangga.Dia juga telah teleportkan sekali barang barang keperluan Ericc di akademi.

"Lalu kenapa kau malah ikut si Ericc tu menyerabutkan kepalaku" tanya Charlos agak geram.

"Saja....aku hanya bosan tanpa Lilith..." jawab Keres tanpa rasa bersalah.

"Kadangkala otak kau hanya berguna disaat aku kesal ya" Charlos menyindir sinis pada Keres.

"Apa maksudmu hah? Aku cuma tidak mahu jadi tempat pelampiasan amarah mu nanti...." jawab Keres dengan sejujurnya.

"Jujur juga"

"Kan kau benci pembohong" balas Keres tanpa rasa bersalah.

"Tapi apa kau yakin kau mahu selesaikan juga perkara itu dengan mereka" tanya Keres dalam bahasa kuno.

Langkah Charlos terhenti. "Chloe sedang sibuk dengan urusan di luar...."

"Bukannya dia benci pengkhianat...."

"Itu sememangnya tidak dinafikan....tapi jiwa mereka ditarik juga oleh Yernia...makanya kami harus bertanggungjawab..." Jawab Charlos.

"Alasan tidak masuk akal....mereka teman manusia pertama kalian juga kan"

"Berhenti melihat memoriku Keres...." nada Charlos berubah menjadi dingin.

"Ya ya...aku berhenti melihatnya" ujar Keres menggunakan bahasa biasa.

Charlos teruskan berjalan meninggalkan Keres.

Keres yang tadi tersenyum menjengkelkan terus berubah dingin. 'Manusia ya.... membuatkan kehidupan lalu kalian menderita' dia melihat memori Charlos yang tidak sepatutnya dia lihat.